3.5.3. Autokorelasi
Autukorelasi adalah korelasi antara data yang diurutkan berdasarkan urut waktu data time series Gujarati,1995 : 201. Identifikasi
ada tidaknya gejala autokorelasi dapat dites dengan menghitung nilai Durbin Watson d
tes
. Berdasarkan jumlah sample dan jumlah variabel independent menetukan nilai d
L
dan d
U
berdasarkan table Durbin Watson. Langkah selanjutnya adalah menarik kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut :
Nilai d Kesimpulan
d d d
L
Ada autokorelasi positif d
L
d d
U
Tidak ada
Kesimpulan d
U
d 4-d
L
Tidak ada
autokorelasi 4-d
U
d 4-d
L
Tidak ada
kesimpulan 4-d
L
d 4 Ada autokorelasi negatif
3.6. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
Setelah memperoleh data dari Bursa Efek Indonesia sesuai dengan tujuan dan hipotesis penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh variabel
X yaitu harga saham, volume perdagangan, terhadap variabel Y yaitu likuiditas saham. Maka untuk mengetahui kaitan dan pengaruh antar
variabel penelitian maka model analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Model analisis Regresi Linier Berganda dengan
dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut :
Y = a +
β
1
Χ
1
+ β
2
Χ
2
+ u
i
Gujarati, 1995 : 265 Keterangan :
Y = Frekuensi perdagangan saham likuiditas saham
a
= Konstanta
β
1
β
2
= Koefisien regresi dari tiap-tiap variabel bebas X
1
= Harga saham X
2
= Volume perdagangan saham U
1
= Variabel pengganggu
3.6.1. Uji Hipotesis
1. Uji Kesesuaian Model
Untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan digunakan uji F dengan prosedur sebagai berikut Anonim, 2003 : L22 :
Hipotesis 1.
H :
β
1
= β
2
= 0 X
1
dan X
2
tidak berpengaruh terhadap Y H
1
: β
j
≠ 0 X
1
dan X
2
berpengaruh terhadap Y 2.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 dengan derajat bebas [n-k], dimana n: jumlah pengamatan, dan k: jumlah
variabel.
3. Dengan F hitung sebesar :
F
hit
= R
2
k-1 1 – R
2
n-k
Ketentuan pengujian Sulaiman, 2004 : 81 : a.
Jika tingkat signifikan p-value 0,05 maka H diterima dan
ditolak H
1
b. Jika tingkat signifikan p-value 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima.
2. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji seberapa besar tingkat pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Dengan
menggunakan langkah-langkah Anonim, 2003 : L21 : Hipotesis
1. H
: β
j
= 0 Variabel bebas X
1
dan X
2
tidak terdapat pengaruh secara parsial terhadap Y
H
1
: β
j
≠ 0 Variabel bebas X
1
dan X
2
terdapat pengaruh secara parsial terhadap Y
2. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 dengan
derajat bebas [n-k], dimana n: jumlah pengamatan, dan k: jumlah variabel.
3. Dengan nilai t hitung :
t
hit
= b
j
Se b
j
Ketentuan pengujian Sulaiman, 2004 : 81-82 : a.
Jika tingkat signifikan p-value 0,05 maka H diterima dan H
1
ditolak b.
Jika tingkat signifikan p-value 0,05 maka H ditolak dan H
1
diterima.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN