Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Teknik Penentuan Sampel 1. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel dependen Y dan independen X. variabel dependen di wakili oleh likuiditas saham dan variabel independen masing – masing di wakili oleh harga saham dan volume perdagangan. Likuiditas Saham Y Likuiditas saham merupakan kemudahan untuk membeli dan menjual efek. Sehingga saham tersebut dapat diperjualbelikan dalam jangka waktu yang relatif singkat dan akan di minati oleh banyak orang. Likuiditas saham dalam penelitian ini di ukur dengan menggunakan bid- ask spread dari frekuensi perdagangan saham dalam periode penelitian window period yang digunakan untuk mengamati besarnya pengaruh variabel-variabel tersebut adalah selama 11 hari yakni dimulai sejak lima hari sebelum tanggal pemecahan saham sampai sejak lima hari sesudah tanggal pemecahan saham Fatmawati dan Asri, 1999 : 102. Rumus yang digunakan adalah : Persentase Spread : Pj – Pb Pt Fatmawati dan Asri,1999 : 100 Keterangan : Pj = Harga Jual Saham Pb = Harga Beli Saham Pt = Harga Saham Closing Price Harga Saham X 1 Harga Saham di lantai bursa mencerminkan kekuatan hubungan yang terjadi antara penawaran dan permintaan terhadap saham. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham pada perusahaan yang melakukan stock split. Satuan pengukuran yang digunakan adalah Rupiah. Sedangkan skala pengukuran variabel yang digunakan adalah Skala Rasio. Volume Perdagangan X 2 Volume perdagangan adalah jumlah saham yang di perdagangan oleh emiten di lantai bursa. Data volume perdagangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah saham yang ada di pasar dan yang di perdagangan oleh emiten yang melakukan pemecahan saham. Satuan pengukuran yang digunakan adalah jumlah saham yang beredar. Sedangkan skala pengukuran variabel yang di gunakan adalah Skala Rasio. 3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi merupakan kelompok subjekobjek yang memiliki ciri- ciri karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subjekobjek yang lain, dan kelompok tersebut generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004 : 44. Populasi dalam penelitian ini adalah data mengenai harga saham X 1 , volume perdagangan X 2 , dan Likuiditas saham Y, dimana 12 perusahaan Manufaktur yang melakukan pemecahan saham dan masih tercatat atau listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah :

1. PT. Duta Pertiwi Nusantara, Tbk

2. PT. Davomas Abadi, Tbk 3. PT. Aneka Tambang, Tbk 4. PT. Unilever Indonesia, Tbk 5. PT. Jaya Pari Steel, Tbk 6. PT. AKR Corporindo, Tbk 7. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk 8. PT. Intanwijaya International, Tbk 9. PT. Goodyear Indonesia, Tbk 10. PT. Kimia Farma, Tbk 11. PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk 12. PT. Gudang Garam, Tbk

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut Sumarsono, 2004 : 44. Berdasarkan populasi data di atas, penentuan sampel di lakukan dengan teknik Purposive Sampling yaitu menyeleksi responden – responden berdasarkan ciri-ciri atau sifat khusus yang dimiliki oleh sampel Sumarsono, 2004 : 52. Sampel yang akan dijadikan objek penelitian memenuhi kreteria yang mengacu pada penelitian Fatmawati dan Asri, 1999 adalah: 1. Melakukan pemecahan saham pada tahun 2008, Namun, tidak mengeluarkan kebijakan lain seperti stock deviden deviden saham, right issue, bonus share saham bonus, warrant atau pengumuman perusahaan lainnya. 2. Masih aktif dalam melakukan perdagangan saham. 3. Melakukan even window periode jendelaperistiwa yakni selama lima hari sebelum tanggal pemecahan saham dan lima hari setelah tanggal pemecahan saham. 4. Datanya valid dan lengkap. Sehingga sampel yang dijadikan objek penelitian yang sesuai dengan kriteria diatas adalah 7 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah : Tabel 3.1 : Daftar Emiten Yang Melakukan Pemecahan Saham Periode 2008 No Nama Perusahaan Tanggal Stock Split 1 PT. Duta Pertiwi Nusantara, Tbk 27 Juni 2008 2 PT. Aneka Tambang, Tbk 12 Juli 2008 3 PT. Davomas Abadi, Tbk 29 Oktober 2008 4 PT. unilever indonesia, Tbk 3 September 2008 5 PT. AKR. Corporindo, Tbk 27 Juli 2008 6 PT. Jaya pari steel, Tbk 12 Desember 2008 7 PT. Indofood sukses Makmur, Tbk 29 September 2008 Sumber : Bursa Efek Indonesia 3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Jenis Data

Data yang diperlukan untuk mendukung analisis pengujian hipotesis adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang di peroleh suatu organisasi atau perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi, publikasi disini mempunyai arti sudah di terbitkan dan di perlihatkan kepada masyarakat umum. Data tersebut yang di sediakan perusahaan Manufaktur Go Publik di Bursa Efek Indonesia periode 2008.

3.3.2. Sumber Data

Dalam penelitian ini data-data yang di perlukan dan diperoleh dari : a. Studi Pustaka Landasan teorities di peroleh dengan cara mempelajari dan menelaah buku-buku kepustakaan maupun yang lainnya yang mempunyai hubungan dengan masalah yang di bahas, yang di gunakan sebagai perbandingan dengan kenyataan. b. Penelitian Lapangan Sumber data yang di ambil untuk penelitian ini adalah Harga Saham, Volume Perdagangan, dan Tingkat Likuiditas Harga Saham periode 2008 di Bursa Efek Indonesia.

3.3.3. Pengumpulan Data

Karena data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, maka prosedur pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi terhadap catatan perusahaan baik yang disediakan oleh perusahaan itu sendiri maupun yang ada dalam perpustakaan yang di publikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.

3.4. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

2 21 39

PENGARUH HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 78

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

1 5 3

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 1 22

ANALISIS PENGARUH HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19

PENGARUH HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21