5 0,131
0,374 Tidak Valid
6 0,585
0,374 Valid
7 0,439
0,374 Valid
8 0,379
0,374 Valid
9 0,344
0,374 Tidak Valid
10 0,425
0,374 Valid
11 0,552
0,374 Valid
12 0,394
0,374 Valid
13 0,571
0,374 Valid
14 0,425
0,374 Valid
15 0,019
0,374 Tidak Valid
16 0,394
0,374 Valid
17 0,283
0,374 Tidak Valid
18 0,554
0,374 Valid
19 0,540
0,374 Valid
20 0,310
0,374 Tidak Valid
21 0,387
0,374 Valid
22 0,079
0,374 Tidak Valid
23 0,318
0,374 Tidak Valid
24 0,432
0,374 Valid
25 0,498
0,374 Valid
26 0,536
0,374 Valid
27 0,505
0,374 Valid
28 0,608
0,374 Valid
29 0,491
0,374 Valid
30 0,327
0,374 Tidak Valid
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berarti tetap, mantap, dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2002:142. Taraf
reabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reabilitas. Koefisien reabilitas dalam suatu koefisien antara -1,00
sampai dengan 1,00. Teknik yang digunakan untuk menghitung koefisien reabilitas adalah dengan uji statistik Cronbach Alpha a
r
ii = k 1- ? s b² k- 1
s
t ² Keterangan :
rii = Reliabilitas instrumen
K = Banyaknya item
? s ²b = Jumlah varians butir
s
t² = Jumlah varians total
Setelah koefisien reliabilitas instrumen diperoleh lalu dibandingkan dengan tabel harga kritik dari product moment pada taraf signifikansi 0,05.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagia berikut: Jika
r
ii =
r
tabel
maka instrumen reliabel dapat dipercaya Jika
r
ii =
r
tabel
maka instrumen tidak reliabel tidak dapat dipercaya
Setelah koefisien reliabel diperoleh, selanjutnya penginterpretasian sebagai berikut:
0,80-1,00 = Sangat Tinggi
0,60-0,79 = Tinggi
0,40-0,59 = Cukup atau sedang
0,20-0,39 = Rendah
0,00-0,19 = Sangat Rendah
Untuk mengetahui reliabilitas instrumen dalam penelitian ini, terlebih
dahulu item istrumen proses perhitungan reliabilitas ini diuji coba kepada responden. Dalam hal ini penelitian dilakukan kepada 30 responden.
Perhitungan reliabilitas instrumen penelitian penulis menggunakan bantuan proses SPSS.
Tabel.3.5 Hasil Pengujian Reabilitas
No Variabel
r
alpha
Tingkat Keandalan
Keterangan 1.
Praktek Industri 0,805
Sangat Tinggi
Reliabel
2. Kesiapan siswa
memasuki dunia kerja 0,774
Tinggi Reliabel
Tabel 3.5 menunjukan bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach untuk variabel Praktek Industri
r
alpha
= 0,805 lebih besar dari pada 0,050,
demikian juga pada variabel Kesiapan Siswa Memasuki Dunia Kerja dengan
r
alpha
0,774 lebih besar dari 0,050. Dengan demikian dapat disimpulkan kedua instrumen penelitian tersebut adalah reliabel.
H. Teknik Analisis Data