persamaan regresi sebagai berikut lampiran VIII, halaman 100:
Y = 45,338 + 0,797 X
1
Keterangan : Y = variabel kesiapan siswa memasuki dunia usaha
X
1
= variabel praktek Industri Nilai koefisien regresi R antara praktek industri
terhadap kesiapan siswa me masuki dunia usaha sebesar 0,194 lampiran VIII , halaman 98. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa pengaruh antara praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja
terkategori positif dan memberikan berpengaruh 19,4.
C. Pembahasan
Dari hasil analisis dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan
praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja. Hal ini sejalan dengan dugaan awal
bahwa praktek industri berpengaruh terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja karena pengetahuan yang diperoleh
siswa selama praktek industri akan menjadi bekal bagi siswa dalam bekerja setelah lulus dari SMK.
Pengaruh positif antara praktek industri dengan kesiapan siswa memasuki dunia kerja menunjukkan bahwa, semakin
tinggi pengalaman pada saat melaksanakan praktek industri maka semakin tinggi pula kesiapan siswa memasuki dunia
kerja setelah lulus dari SMK. Dengan begitu juga siswa dapat bersaing dengan tenaga kerja baik lulusan SMK ataupun
lainnya. Para guru diharapkan dapat mempersiapkan siswanya sebelum diterjunkan dalam praktek industri dengan
cara memberikan materi yang lebih dalam dan detail, menyiapkan dalam aspek fisik dan psikologis siswa yang
akan praktik industri. Hal ini sangat penting karena pengetahuan yang diperoleh siswa pada waktu di sekolah
maupun pada waktu praktek industri akan me njadi bekal siswa dalam mengembangkan karir dikemudian hari. Hal ini
didukung lebih dari 50 jawaban siswa pada pertanyaan item 1, 2, dan 4 bahwa praktik industri merupakan tempat
melatih dan mengembangkan kemampuan yang telah diterima disekolah. Selain itu, dengan adanya praktik industri
siswa akan memperoleh pengalaman dari praktik lapangan secara langsung karena siswa dihadapkan pada situasi
perusahaan yang nyata. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil dari praktek industri menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang diperoleh selama
mengikuti praktek industri yang tinggi. Hal tersebut didukung oleh hasil perhitungan mean praktek industri
sebesar 80,66 dan nilai standar deviasi sebesar 6,689 lampiran VI, halaman 93. Deskripsi mengenai kesiapan
siswa memasuki dunia kerja menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kesiapan yang dikategorikan tinggi. Hal
ini didukung oleh hasil perhitungan mean kesiapan siswa memasuki dunia usaha sebesar 44,30 dan nilai standar
deviasi sebesar 3,689 lampiran VI, halaman 93. Hasil pengujian regresi tersebut di atas menunjukan bahwa nilai
koefisien regresi dari interaksi variabel praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia usaha adalah 0,797.
Sedangkan bila dilihat dari segi kuesioner item pertanyaan yang mempengaruhi adalah item nomer 1, 2, dan 4 karena
dari hasil jawaban yang diberikan oleh siswa-siswa SMK YPKK I Sleman yang telah mengikuti praktek industri
kebanyakkan bernila 4 dan 5 sehingga dapat dikatakan berpengaruh antara praktik industri terhadap kesiapan siswa
memasuki dunia kerja. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Emilia Wahyu Ratna Ningrum 2008:77
yang menunjukan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan mata kuliah kewirausahaan terhadap kesiapan mahasiswa
untuk menjadi wirausaha yang unggul. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB VI PENUTUP
b. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian dan menganalisis data dapat disimpulkan sebagai berikut.
Praktek industri berpengaruh terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian data yang
menunjukan nilai significance 0,000 a 0,05. Koefisien regresi menunjukan nilai sebesar 0,797.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan antara lain sebagai berikut:
1. Pene liti tidak dapat melacak kebenaran data. Data yang diperoleh diasumsikan bahwa responden menjawab sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. 2. Keterbatasan penelitian ini adalah menyangkut praktek industri
terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja, walaupun masih banyak faktor- faktor yang mempengaruh kesiapan siswa.
Misalnya saja, siswa hanya menganggap praktek industri hanya merupakan kewajiban dari sekolah yang harus dilaksankan.