Analisis Situasi Pengumpulan Data

F. Tata Cara Penelitian

1. Analisis Situasi

Analisis situasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan diteliti dan untuk melihat hambatan yang akan muncul pada saat penelitian. Analisis situasi dilakukan dengan melihat berbagai buku acuan dan penelitian-penelitian sejenis. Hal tersebut dilanjutkan dengan pencarian data yang mendukung pembuatan desain penelitian, yaitu pencarian informasi mengenai kemungkinan bisa tidaknya diadakan penelitian, dilihat dari jumlah resep yang ada di rumah sakit sebelum penelitian dilakukan.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data berupa lembar resep rawat jalan periode Januari 2007 sampai dengan Desember 2007 secara random. Pencatatan lembar resep meliputi nomer, tanggal, spesialis dokter, umur pasien, jumlah R, dan nama obat. Berdasarkan acuan standar WHO 1993 sampel minimum yang harus diambil untuk penelitian retrospektif adalah 600 lembar resep. Pada penelitian ini diambil 1.200 lembar resep yang terbagi dalam 12 bulan berdasarkan jumlah resep yang masuk ke Instalasi Farmasi RSPN. Resep selama periode 2007 terbagi dalam dua belas bulan, untuk tiap bulan banyaknya sampel yang diambil dilakukan dengan menghitung jumlah resep yang masuk pada bulan tertentu dibagi dengan jumlah resep total satu tahun yang masuk ke Instalasi Farmasi RSPN 34.959 lembar resep pasien rawat jalan, dikalikan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian 1.200 lembar resep. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada metode Systematic Random Sampling yang harus diperhatikan adalah penentuan nomor pertama sampel yang terambil pertama, karena nomor yang terpilih tersebut akan menjadi titik awal bagi pengambilan sampel pada interval berikutnya. Pengambilan sampel pertama yang terletak antara nomor urut pertama sampai kelipatan pertama dapat dilakukan dengan acak sederhana atau diambil sampel tengah Budiarto, 2004. Interval didapatkan dari pembagian jumlah resep yang masuk pada bulan tertentu dengan jumlah sampel yang terambil pada bulan tersebut. Hasil perhitungan tersebut diperoleh interval sebesar 29. Nilai tengah dari interval tersebut adalah 15, kemudian digunakan sebagai nomor pertama sampel terambil. Nomor selanjutnya adalah 44, 73, 102, dan seterusnya sampai jumlah sampel pada bulan tertentu.

3. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Profil penggunaan dan potensi interaksi obat analgetika pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Mei 2014 - Juli 2014

2 111 87

Gambaran kebutuhan keluarga pasien di ruang rawat ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

23 175 73

Evaluasi interaksi obat pada pasien pediatrik demam tifoid di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan periode Januari 2014 - Desember 2014

3 67 100

Pengaruh kualitas pelayanan kepuasan dan citra terhadap Loyalitas pasien pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta : studi kasus mahasiswa uin jakarta pasien rawat jalan poli umum

3 38 144

Evaluasi penggunaan obat anti muntah pada pasien Retinoblastoma anak yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Kanker Dharmais

2 13 80

Analisis potensi interaksi obat diabetes melitus pada resep obat pasien rawat jalan di RSAL Dr. Mintohardjo

3 34 84

Prevalensi diare pada pasien balita rawat jalan di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada, Tangerang Selatan bulan April-Juni tahun 2010

1 17 47

Profil penggunaan dan potensi interaksi obat analgetika pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Mei 2014 - Juli 2014

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Interaksi Obat - Profil penggunaan dan potensi interaksi obat analgetika pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Mei 2014 - Juli 2014

0 0 16

Profil penggunaan dan potensi interaksi obat analgetika pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Mei 2014 - Juli 2014

0 0 14