Pada metode Systematic Random Sampling yang harus diperhatikan adalah penentuan nomor pertama sampel yang terambil pertama, karena nomor
yang terpilih tersebut akan menjadi titik awal bagi pengambilan sampel pada interval berikutnya. Pengambilan sampel pertama yang terletak antara nomor urut
pertama sampai kelipatan pertama dapat dilakukan dengan acak sederhana atau diambil sampel tengah Budiarto, 2004. Interval didapatkan dari pembagian
jumlah resep yang masuk pada bulan tertentu dengan jumlah sampel yang terambil pada bulan tersebut. Hasil perhitungan tersebut diperoleh interval sebesar
29. Nilai tengah dari interval tersebut adalah 15, kemudian digunakan sebagai nomor pertama sampel terambil. Nomor selanjutnya adalah 44, 73, 102, dan
seterusnya sampai jumlah sampel pada bulan tertentu.
3. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara mengkategorisasikan data sejenis, yaitu dengan menyusun data dan menggolongkannya dalam kategori-
kategori. Penggolongan antibiotika berdasarkan MIMS 2008. Setelah itu dilakukan interpretasi.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh pada penelitian ini kemudian diolah dengan membandingkannya dengan indikator peresepan WHO 1993. Dari data yang
diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Penghitungan persentase dilakukan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Rata-rata jumlah obat per lembar resep Jumlah total obat yang diresepkan
= M Jumlah total lembar resep
= N Perhitungan = MN
b. Persentase jumlah obat dengan nama generik yang diresepkan Jumlah obat dengan nama generik yang diresepkan
= O Jumlah total obat yang diresepkan
= M Perhitungan
= OM x 100 c. Persentase jumlah antibiotik yang diresepkan
Jumlah antibiotik yang diresepkan = P
Jumlah total obat yang diresepkan = M
Perhitungan = PM x 100 d. Persentase jumlah injeksi yang diresepkan
Jumlah sediaan injeksi yang diresepkan = Q Jumlah total obat yang diresepkan
= M Perhitungan = QM x 100
e. Persentase jumlah obat yang sesuai FRS Jumlah obat yang sesuai FRS
= R Jumlah total obat yang diresepkan
= M Perhitungan
= RM x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persiapan administrasi
Ijin penelitian Peralatan bantu penelitian
Pelaksanaan penelitian
Pengumpulan data resep rawat jalan periode 2007 Pengambilan sampel penelitian dengan Systematic Random Sampling
Pencatatan resep, meliputi : nomor, tanggal, praktek dokter, jumlah recipe R, nama obat.
Penggolongan resep, meliputi : golongan nama generik, golongan antibiotik, golongan injeksi, golongan sesuai FRS.
Analisis data
Menghitung rata-rata jumlah obat yang digunakan per lembar resep Menghitung persentase peresepan obat dengan nama generik
Menghitung persentase peresepan antibiotika Menghitung persentase peresepan injeksi
Menghitung persentase peresepan obat yang terdapat dalam FRS
Gambar 2. Skema Jalannya Penelitian di RSPN Periode 2007
G. Keterbatasan Penelitian