Rata-rata Jumlah Obat yang Digunakan per Lembar Resep

A. Rata-rata Jumlah Obat yang Digunakan per Lembar Resep

Menurut WHO 1993 untuk rata-rata jumlah obat yang digunakan per lembar resep dikategorikan baik jika terdapat paling banyak 2 recipe R obat untuk satu diagnosis. Dari hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata jumlah obat yang digunakan per lembar resep adalah 2,33 R. Pada hasil penelitian WHO yang pernah dilakukan di Indonesia pada tahun 1997 tentang penggunaan obat pada duapuluh unit pelayanan kesehatan untuk resep pada pasien rawat jalan, rata-rata jumlah obat per lembar resep adalah 3,3 Quick, dkk., 1997. Relatif tingginya hasil tersebut dari kriteria yang ditentukan oleh WHO 1993 dapat dipengaruhi oleh faktor peresepan. Tabel IV. Perincian Jumlah Obat per Lembar Resep Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Nugroho pada Periode 2007 No. Jumlah obat per lembar resep Jumlah resep lembar resep Persentase 1 1 315 26,25 58,50 2 2 387 32,25 3 3 323 26,92 41,50 4 4 147 12,25 5 5 27 2,25 6 6 1 0,08 Jumlah Sampel 1200 100 100 Jumlah Total recipe R 2791 Faktor peresepan dipengaruhi faktor dokter prescriber, dispenser, pasien masyarakat luas, dan sistem kesehatan. Faktor dokter meliputi kurangnya pelatihan, meniru model peresepan dokter seniornya, pengetahuan yang tidak mencukupi, dan financial interest . Hal ini dapat menyebabkan ketidakyakinan dokter akan diagnosis pasien disebabkan kurangnya pengetahuan dokter tentang bukti-bukti ilmiah terbaru tentang penggunaan berbagai jenis obat, hal ini dapat mendasari terjadinya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI polifarmasi. Dari tabel VI dapat dilihat peresepan di RSPN paling banyak diresepkan oleh dokter umum. Hal ini dapat dimengerti sebab waktu pelayanan dokter spesialis lebih sedikit daripada dokter umum. Tabel V. Perincian Distribusi Peresepan oleh Dokter Umum dan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Panti Nugroho Sleman pada Periode 2007 Pembatasan pemakaian obat dapat menekan terjadinya efek samping obat dan kejadian interaksi obat. Walau bagaimanapun perlu diwaspadai polifarmasi yang dapat mengakibatkan terjadinya efek samping dan kejadian interaksi obat dengan memperhatikan empat faktor yaitu efficacy khasiat obat, safety keamanan obat, suitability kesesuaian obat pada pasien, dan cost harga, sehingga dapat dipilih obat yang efektif, aman, dan terjangkau. No. Dokter Jumlah resep lembar resep Persentase 1 Umum 718 59,84 2 Sp Anak 176 14,67 3 Sp Penyakit Dalam 105 8,75 4 Sp Obstetrik dan Ginekologi 75 6,25 5 Sp Bedah 33 2,75 6 Sp Saraf 28 2,33 7 Gigi 22 1,83 8 Sp Kulit dan Kelamin 15 1,25 9 Sp Telinga Hidung Tenggorokan 15 1,25 10 Sp Urologi 9 0,75 11 Sp Mata 3 0,25 12 Sp Paru 1 0,08 Jumlah 1200 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik

Dokumen yang terkait

Profil penggunaan dan potensi interaksi obat analgetika pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Mei 2014 - Juli 2014

2 111 87

Gambaran kebutuhan keluarga pasien di ruang rawat ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

23 175 73

Evaluasi interaksi obat pada pasien pediatrik demam tifoid di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan periode Januari 2014 - Desember 2014

3 67 100

Pengaruh kualitas pelayanan kepuasan dan citra terhadap Loyalitas pasien pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta : studi kasus mahasiswa uin jakarta pasien rawat jalan poli umum

3 38 144

Evaluasi penggunaan obat anti muntah pada pasien Retinoblastoma anak yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Kanker Dharmais

2 13 80

Analisis potensi interaksi obat diabetes melitus pada resep obat pasien rawat jalan di RSAL Dr. Mintohardjo

3 34 84

Prevalensi diare pada pasien balita rawat jalan di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada, Tangerang Selatan bulan April-Juni tahun 2010

1 17 47

Profil penggunaan dan potensi interaksi obat analgetika pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Mei 2014 - Juli 2014

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Interaksi Obat - Profil penggunaan dan potensi interaksi obat analgetika pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Mei 2014 - Juli 2014

0 0 16

Profil penggunaan dan potensi interaksi obat analgetika pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan periode Mei 2014 - Juli 2014

0 0 14