strategi pengembangan daya tarik wisata alam Bukit Matok digunakan Diagram Kartesius.
E. Definisi Operasional
1. Tujuan wisatawan adalah motif yang menjadi alasan pengunjung ketika
berkunjung ke suatu tempat tertentu. 2.
Kepuasan wisatawan adalah respon atau tanggapan wisatawan mengenai pemenuhan kebutuhan.
3. Strategi pengembangan daya tarik wisata adalah segala upaya yang
dilakukan khususnya
pariwisata dalam
suatu proses
untuk meningkatkan efektifitas organisasi yang mengelola daya tarik wisata.
F. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Nur Indriantoro dan Bambang
Supomo, 2002:173. Dalam penelitian ini, berdasarkan hasil observasi tentang karakteristik daya tarik wisata dan usia wisatawan yang pernah
dan sedang mengunjungi daya tarik wisata alam Bukit Matok yang menjadi populasi adalah wisatawan domestik yang berusia muda 12
– 19 tahun, 20
– 34 tahun, 35 – 49 tahun. Sampel adalah sebagian dari elemen
– elemen populasi Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:174. Dalam penelitian ini,
penulis menentukan 100 orang wisatawan yang pernah dan sedang
mengunjungi daya tarik wisata alam Bukit Matok sebagai sampel. Untuk menentukan n digunakan rumus sebagai berikut Iqbal Hasan, 2004:181 :
Keterangan : n
= jumlah sampel p
= variabel estimasi dalam populasi z
= standar error e
= kesalahan yang dapat diterima Misalnya variabel yang diharapkan sebesar 50 . Standar kesalahan 10 .
Tingkat kepercayaan 95 .
=
96 dibulatkan menjadi 100
G. Teknik Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Teknik non
probability sampling yang digunakan adalah convenience sampling dengan
memilih sampel dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti. Sampel yang dipilih tidak terbatas sehingga peneliti memiliki
kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan murah.
H. Sumber Data