Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis

pendapatan masyarakat dan pemerintah daerah di sekitar obyek wisata Danau Toba. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis persepsi, preferensi, analisis produktifitas, analisis biaya perjalanan, dan analisis SWOT. Analisis SWOT menghasilkan tiga altematif strategi yang menjadi prioritas utama, yaitu pertama mempertahankan persepsi dan apresiasi wisatawan tentang keindahan dan kenyamanan terhadap obyek wisata dengan pengembangan potensi obyek wisata yang didukung oleh pemerintah, LSM, dan masyarakat; kedua meningkatkan koordinasi antar pemerintah untuk mempermudah izin usaha sehingga dapat menurunkan harga serta meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung akan kebersihan dan sadar wisata; ketiga meningkatkan keamanan untuk memberikan kenyamanan berwisata melalui koordinasi antar pemerintah kabupaten dengan dukungan dari LSM dan masyarakat.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka konseptual penelitian menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam penelitian ini yaitu tujuan wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok, tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok, dan perbedaan kepuasan wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status pekerjaan untuk menentukan strategi pengembangan daya tarik wisata alam Bukit Matok. Bagan dari kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang masih harus diuji kebenarannya setelah melalui penelitian dan analisis data Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:109. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang memerlukan hipotesis adalah rumusan masalah nomor satu 1 yaitu apa tujuan wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok dan nomor tiga 3 yaitu apakah ada perbedaan kepuasan antara wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status pekerjaan. Hipotesisnya adalah sebagai berikut : Tujuan Wisatawan Kepuasan Wisatawan Perbedaan Kepuasan Jenis kelamin, usia, dan status pekerjaan Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata 1. Hipotesis untuk rumusan masalah nomor satu 1 yaitu apa tujuan wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok adalah sebagai berikut : H : Semua tujuan berwisata menjadi tujuan wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok. H a : Semua tujuan berwisata tidak menjadi tujuan wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok. 2. Hipotesis untuk rumusan masalah nomor tiga 3 yaitu apakah ada perbedaan kepuasan antara wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status pekerjaan adalah sebagai berikut : H : Tidak ada perbedaan kepuasan wisatawan yang datang berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status pekerjaan. H a : Ada perbedaan kepuasan wisatawan yang datang berkunjung ke daya tarik wisata alam Bukit Matok berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status pekerjaan. 57

BAB III METODE PENELITIAN