Merumuskan Tujuan Penelitian Merumuskan Manfaat Penelitian

Modul PLPG Penjaskes Rayon 113 UNS Surakarta 28

BAB 5 CARA MERUMUSKAN TUJUAN DAN MANFAAT

A. Merumuskan Tujuan Penelitian

Tujuan dirumuskan secara singkat dan jelas berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Tujuan harus bersifat paralel dengan masalah yang dirumuskan, karena apa yang dituju dalam PTK adalah untuk mencari arah jawaban praktis atas pertanyaan dalam rumusan masalah tersebut. Mengacu pada contoh rumusan masalah di atas, maka berikut ini akan dicontohkan tentang bagaimana merumuskan tujuan penelitian yang benar. Contoh rumusan tujuan pada PTK pendidikan jasmani: “ penelitian tindakan kelas PTK ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan partisipasi siswa dalam mengikuti Pokok bahasan Atletik melalui penerapan metode bermain dapat pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Selogiri Tahun Ajaran 20082009” Contoh rumusan tujuan pada PTK kepelatihan olahraga: “penelitian tindakan kelas PTK ini bertujuan meminimalkan kebosanan serta menumbuhkan gairah kerjasama tim pada atlet bolavoli melalui modifikasi latihan futsal pada Pemusatan Latihan Nasional Pelatnas Sentul Bogor tahun 2010” Catatan: Tujuan penelitian yang dirumuskan harus relevan dan paralel dengan rumusan masalah penelitian.

B. Merumuskan Manfaat Penelitian

Isi pokok uraian tentang manfaat penelitian, setidak-tidaknya mengandung dua hal, yaitu: 1 manfaat diuraikan secara jelas dan sistematis dan bukan merupakan harapan-harapan atau angan- angan “kosong” dari peneliti. Manfaat merupakan dampak rasional atas pemecahan masalah utama penelitian melalui tindakan yang dipilih. Manfaat merupakan sisi pragmatis dari sebuah hasil penelitian, ketika penelitian tersebut dilaksanakan dan memperoleh hasil. Hasil dari PTK adalah pemecahan masalah praktis, Modul PLPG Penjaskes Rayon 113 UNS Surakarta 29 sehingga manfaatnya tersebut berupa solusi atas permasalahan utamanya; dan 2 pada uraian tentang manfaat penelitian harus disebutkan pula beberapa pihak yang mendapatkan manfaat, terutama terkait secara langsung dengan kegiatan PTK yang dilaksanakan. Pada PTK pendidikan jasmani, kemukakan manfaat bagi guru, siswa, serta komponen pendidikan terkait di sekolah. Contoh: 1 bagi guru: melalui PTK ini guru dapat menerapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan, khususnya untuk meningkatkan minat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran atletik; 2 bagi siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa yang bermasalah dalam mengikuti pembelajaran atletik dengan cara konvensional; 3 bagi sekolah: hasil penelitian ini membantu memperbaiki pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah Sedangkan pada PTK kepelatihan olahraga, kemukakan manfaat bagi pelatih, atlet, serta komponen kepelatihan terkait di klub olahraga atau tempat pemusatan latihan olahraga. Contoh: 1 bagi pelatih: melalui PTK ini pelatih dapat menerapkan strategi metode variasi latihan yang menyenangkan, khususnya untuk meningkatkan minat dan partisipasi atlet dalam mengikuti serangkaian program latihan harian maupun mingguan; 2 bagi atlet: hasil penelitian ini bermanfaat bagi atlet terutama yang merasakan kebosanan atau boring dalam mengikuti latihan-latihan rutin melalui cara konvensional; 3 bagi klub tempat pemusatan latihan : hasil penelitian ini membantu memperbaiki situasi dan meningkatkan mutu pelaksanaan program latihan dalam micro cycle, meso cycle, maupun macro cycle. Modul PLPG Penjaskes Rayon 113 UNS Surakarta 30

BAB 6 KAJIAN PUSTAKA DALAM PROPOSAL PTK