Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 : Data Harga Saham Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI dalam Rupiah Rp. Nama Perusahaan 2007 2008 2009 Rata-rata PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 84 55 50 63 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 149 300 200 216,3 PT Cowell Development Tbk. 335 410 350 365 PT Duta Anggada Realty Tbk. 540 300 195 345 PT Duta Pertiwi Tbk. 910 1,000 680 863,3 PT Global Land Development Tbk. 500 320 315 378,3 PT Indonesia Paradise Property Tbk. 130 130 125 128,3 PT Indonesia Prima Property Tbk. 475 475 400 450 PT Lippo Karawaci Tbk. 690 800 510 666,7 PT Perdana Gapuraprima Tbk. 415 340 140 298,3 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 152 97 75 108 PT Sentul City Tbk. 660 160 97 305,7 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 1,020 420 280 573,3 PT Suryainti Permata Tbk. 2,000 205 100 768,3 PT Suryamas Dutamakmur Tbk. 240 90 83 137,7 Sumber: Indonesian Capital Market Directory Dari tabel diatas diketahui bahwa di tahun 2007 untuk harga saham PT Suryainti Permata Tbk mencatat nilai harga saham yang paling tinggi yaitu sebesar Rp. 2000,- . Pada tahun 2008 dan tahun 2009 PT Duta Pertiwi mencatat nilai harga saham tertinggi yaitu sebesar Rp. 1000,- pada tahun 2008 dan Rp. 680,- pada tahun 2009. Sedangkan dari tahun 2007 hingga tahun 2009 secara berturut – turut untuk harga saham PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk mencatat nilai terendah yaitu masing-masing Rp.84,- pada tahun 2007, Rp. 55,- pada tahun 2008 dan Rp.50,- pada tahun 2009. 4.2.5. ROE X 1 Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI Merupakan perbandingan antara laba setelah pajak EAT dengan modal sendiri. ROE digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Satuan ukur dari variabel ini adalah persen dan skala datanya adalah skala rasio. Laba Setalah Pajak EAT Return On Equity = x100 Modal Sendiri Tabel 4.2 : Return On Equity X 1 Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI Nama Perusahaan 2007 2008 2009 Rata-rata PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 3,23 36,36 22,00 20,53 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 1,38 5,18 4,04 2,61 PT Cowell Development Tbk. 6,51 5,57 10,43 7,50 PT Duta Anggada Realty Tbk. 20,07 15,79 4,54 13,47 PT Duta Pertiwi Tbk. 3,44 1,77 8,55 4,59 PT Global Land Development Tbk. 8,53 6,44 7,00 3,03 PT Indonesia Paradise Property Tbk. 0,40 1,55 2,58 1,24 PT Indonesia Prima Property Tbk. 5,74 18,17 27,81 5,13 PT Lippo Karawaci Tbk. 8,39 8,24 7,94 8,19 PT Perdana Gapuraprima Tbk. 6,72 2,15 5,58 4,82 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 0,55 0,90 0,10 0,52 PT Sentul City Tbk. 2,12 0,71 0,11 0,51 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 1,93 1,59 2,32 0,89 PT Suryainti Permata Tbk. 14,92 7,03 5,20 9,05 PT Suryamas Dutamakmur Tbk. 58,25 1,66 0,23 19,89 Sumber: Indonesian Capital Market Directory Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2007 dan tahun 2008 Return On Equity PT Duta Anggada Realty Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar 20.07 pada tahun 2007 dan 15.79. Dan pada tahun 2009 PT Indonesia Prima Property Tbk mencata nilai tinggi sebesar 27.81. Sedangkan pada tahun 2007 Return On Equity PT Suryamas Dutamakmur Tbk mencatat nilai terendah yaitu sebesar -58.25. Dan pada tahun 2008 dan tahun 2009 PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk mencatat nilai terendah yaitu sebesar -36.36 pada tahun 2008 dan -22,00 pada tahun 2009. 4.2.6. PER X 2 Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI Merupakan perbandingan antara harga saham di pasar perdana atau harga perdana yang ditawarkan dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. PER yang tinggi menunjukkan ekspektasi investor tentang prestasi perusahaan dimasa yang akan datang cukup tinggi. Satuan ukur untuk variabel ini adalah kali x, sehingga skala datanya adalah skala rasio. Harga Pasar Saham Price Earning Ratio = Earning Per Share Tabel 4.3 : Price Earning Ratio X 2 Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI Nama Perusahaan 2004 2005 2006 Rata-rata PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 25,89 2,07 3,76 10,57 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 20,84 12,89 11,75 1,27 PT Cowell Development Tbk. 34,13 46,74 19,29 33,39 PT Duta Anggada Realty Tbk. 15,44 8,51 18,48 14,14 PT Duta Pertiwi Tbk. 21,42 46,15 5,93 24,5 PT Global Land Development Tbk. 4,84 10,49 8,69 1,01 PT Indonesia Paradise Property Tbk. 460,69 117,4 25,07 106,07 PT Indonesia Prima Property Tbk. 56,22 20,97 8,33 14,53 PT Lippo Karawaci Tbk. 33,82 37,32 22,74 31,29 PT Perdana Gapuraprima Tbk. 37,94 95,91 14,35 49,4 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 58,90 32,83 209,13 100,27 PT Sentul City Tbk. 131,40 96,82 385,28 139,95 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 82,52 42,21 18,72 19,68 PT Suryainti Permata Tbk. 19,32 15,58 9,73 14,88 PT Suryamas Dutamakmur Tbk. 4,64 21,22 141,06 38,4 Dari tabel diatas diketahui bahwa Price Earning Ratio untuk tahun 2007 PT Sentul City Tbk mencatat nilai PER tertinggi 131.40 x, tahun 2008 PT Indonesia Paradise Property Tbk mampu mencatat nilai tertinggi sebesar 117.4 x, dan tahun 2009 PT Sentul City Tbk kembali mampu mencatat nilai tertinggi sebesar 385.28 x. Sedangkan Price Earning Ratio untuk tahun 2007 PT Indonesia Paradise Property Tbk mencatat nilai terendah yaitu sebesar -460.69 x, tahun 2008 PT Sentul City Tbk mencatat nilai terendah yaitu sebesar -96.82 x, dan tahun 2009 PT Bintang Mitra Semestaraya sebesar -11.75 x. 4.2.7. DER X 3 Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI Merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dengan modal sendiri. Satuan ukur untuk variabel ini adalah kali x, sehingga skala datanya adalah skala rasio. Total Hutang Debt to Equity Ratio = Total Modal Sendiri Tabel 4.4 : Debt to Equity Ratio X 3 Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI Nama Perusahaan 2007 2008 2009 Rata-rata PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 0,67 0,81 0,96 0,81 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 0,01 0,04 0,60 0,22 PT Cowell Development Tbk. 1,00 0,74 0,58 0,77 PT Duta Anggada Realty Tbk. 4,04 3,35 3,83 3,74 PT Duta Pertiwi Tbk. 1,37 0,81 0,62 0,93 PT Global Land Development Tbk. 3,43 0,21 0,14 1,26 PT Indonesia Paradise Property Tbk. 0,02 0,03 0,01 0,02 PT Indonesia Prima Property Tbk. 1,80 2,51 1,47 1,93 PT Lippo Karawaci Tbk. 1,43 1,54 1,40 1,46 PT Perdana Gapuraprima Tbk. 1,45 1,64 1,33 1,47 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 0,20 0,10 0,05 0.12 PT Sentul City Tbk. 0,12 0,16 0,22 0,12 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 1,51 2,02 1,87 1,8 PT Suryainti Permata Tbk. 1,14 1,27 0,96 1,12 PT Suryamas Dutamakmur Tbk. 6,32 0,50 0,52 2,45 Sumber: Indonesian Capital Market Directory Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2007 untuk Debt to Equity Ratio PT Suryamas Dutamakmur Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar 6.32 x. Pada tahun 2008 dan tahun 2009 PT Duta Anggada Realty Tbk mencatat nilai tertinggi berturut-turut yaitu sebesar 3.35 x tahun 2008 dan 3.83 x di tahun 2009. Sedangkan pada tahun 2007 untuk Debt to Equity Ratio PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk mencatat nilai terendah yaitu sebesar 0.01 x. Pada tahun 2008 dan tahun 2009 PT Indonesia Paradise Property Tbk mencatat nilai terendah yaitu sebesar 0.03 x dan 0,01 x. 4.2.8. EPS X 4 Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI Merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik. Earning Per Share yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah EAT dibagi jumlah lembar saham yang beredar. Satuan ukur dari variabel ini adalah rupiah Rp dan skala datanya adalah skala rasio. EAT Earning Per Share = Jumlah Lembar Saham Beredar Tabel 4.5 : Earning Per Share X 4 Perusahaan Real Estate and Property yang go public di BEI Nama Perusahaan 2007 2008 2009 Rata-rata PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 3 27 13 14,33 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 7 23 17 11 PT Cowell Development Tbk. 10 9 18 12,33 PT Duta Anggada Realty Tbk. 35 35 11 27 PT Duta Pertiwi Tbk. 42 22 115 59,67 PT Global Land Development Tbk. 103 31 36 36 PT Indonesia Paradise Property Tbk. 0,28 1 5 1,91 PT Indonesia Prima Property Tbk. 8,45 22,65 48,02 11,27 PT Lippo Karawaci Tbk. 20 21 22 21 PT Perdana Gapuraprima Tbk. 11 4 10 8,33 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 2,58 2,95 0,36 1,96 PT Sentul City Tbk. 5,02 1,65 0,25 1,21 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 12 10 15 5,67 PT Suryainti Permata Tbk. 104 13 10 42,33 PT Suryamas Dutamakmur Tbk. 52 4 1 18,33 Sumber: Indonesian Capital Market Directory Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2007 untuk Earning Per share PT Suryainti Permata Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar Rp.104,- , tahun 2008 PT Duta Anggada Realty Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar Rp.35,- . Dan tahun 2009 PT Duta Pertiwi Tbk mencatat nilai tertinggi sebesar Rp.115,- . Sedangkan pada tahun 2007 untuk Earning Per share PT Suryamas Dutamakmur Tbk mencatat nilai terendah sebesar Rp.-52,- , tahun 2008 PT Global Land Development Tbk mencatat nilai terendah sebesar Rp.-31,- . Dan tahun 2009 PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk mencatat nilai terendah sebesar Rp.-17,- .

4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis

4.3.4. Asumsi-asumsi Klasik Regresi

Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan melakukan pengujian pada Return On Equity, Price Earning Ratio , Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, apakah berpengaruh terhadap Harga Saham yang dimiliki lima belas perusahaan yang diteliti dan terdaftar pada di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 - 2009. Mengingat analisis rasio keuangan sangat luas cakupannya, maka peneliti membatasi pada analisis rasio melalui regresi linier berganda. Persamaan regresi tersebut harus bersifat BLUE Best Linier Unlimited Estimator, artinya pengambilan keputusan Uji F dan Uji t tidak boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE maka harus dipenuhi diantaranya tiga asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi linear yaitu: 1. Tidak boleh ada autokorelasi. 2. Tidak boleh ada multikolinearitas. 3. Tidak boleh ada heteroskedastisitas.

1. Autokorelasi

Pada hasil analisa data yang diperoleh melalui uji asumsi klasik tentang autokorelasi dapat diketahui melalui tabel sebagai berikut: Tabel 4.6. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .465 a .216 .129 245.352 1.815 a. Predictors: Constant, EPS, PER, DER, ROE b. Dependent Variable: H.SAHAM Sumber data: Hasil analisa SPSS Dari tabel model summary diatas diketahui nilai D-W sebesar 1.815, sedangkan alat deteksi yang dijadikan acuan angka D-W di bawah –2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi, maka dapat dinyatakan tidak terdapat autokorelasi antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan demikian model regresi memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang autokorelasi.

2. Multikoliniearitas

Pada hasil analisa data yang diperoleh melalui uji asumsi klasik dengan menggunakan multikolinearitas dapat diketahui melalui tabel sebagai berikut: Tabel 4.7. Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF Constant 252.011 67.126 3.754 .001 ROE .967 4.748 .039 .204 .840 .599 1.669 PER .536 .756 .108 .709 .483 .934 1.071 DER 40.941 40.765 .165 1.004 .322 .809 1.236 1 EPS 3.222 1.732 .348 1.860 .071 .621 1.610 a. Dependent Variable: H.SAHAM Sumber data: Hasil analisa SPSS

Dokumen yang terkait

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 117

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PLASTIC AND GLASS YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 1 102

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ.

1 5 125

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PLASTIC AND GLASS YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI

0 1 20

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, PRICE EARNING RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

0 0 21

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21