Analisa Regresi Linier Berganda

yang diperoleh dari analisa dengan menggunakan SPSS 17.00 for window dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.10. Coefficient Regresi Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF Constant 252.011 67.126 3.754 .001 ROE .967 4.748 .039 .204 .840 .599 1.669 PER .536 .756 .108 .709 .483 .934 1.071 DER 40.941 40.765 .165 1.004 .322 .809 1.236 1 EPS 3.222 1.732 .348 1.860 .071 .621 1.610 a. Dependent Variable: H.SAHAM Sumber data: Hasil analisa SPSS Adapun hasil penghitungan dengan menggunakan rumus koefisien regresi adalah sebagai berikut: Y = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Y = 252.011 + 0.967 X 1 + 0.536 X 2 + 40.941 X 3 + 3.222 X 4 Dari Persamaan regresi linier berganda dapat dijelaskan sebagai berikut:  Konstanta α sebesar 252.011 artinya bahwa jika perusahaan tidak mempublikasikan laporan keuangan dan rasio keuangan Return On Equity, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Price Earning Ratio, maka total harga saham naik sebesar 252.011 atau mengalami kenaikan sebesar 252.011.  Koefisien regresi untuk Return On Equity X 1 sebesar 0.967 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan rasio keuangan Return On Equity, maka total harga saham akan mengalami kenaikan sebesar 0.967. Dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi harga saham dianggap tetap.  Koefisien regresi untuk Price Earning Ratio X 2 sebesar 0.536 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan rasio keuangan Earning Per Share maka total harga saham akan mengalami kenaikan sebesar 0.536. Dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi harga saham dianggap tetap.  Koefisien regresi untuk Debt to Equity Ratio X 3 sebesar 40.941 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan rasio keuangan Debt to Equity Ratio maka total harga saham akan mengalami kenaikan sebesar 40.941. Dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi total harga saham dianggap tetap.  Koefisien regresi untuk Earning Per Share X 4 sebesar 3.222 artinya bahwa setiap perubahan satu satuan rasio keuangan Price Earning Ratio maka total harga saham akan mengalami kenaikan sebesar 3.222. Dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi total harga saham dianggap tetap.

b. Uji t parsial

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh secara parsial antara variabel-variabel bebas berupa ROE X 1 , PER X 2 , DER X 3 , EPS X 4 , terhadap Harga Saham Y. Ketentuan pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi pada α sebesar 10. 2. Mengadakan distribusi uji t dengan derajat kebebasan dk = n – k – 1, sehingga t tabel = t α n – k – 1 3. H = b 1 = 0 , variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap Harga Saham Y. H i = b 1 0, variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Harga Saham Y. 4. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis Apabila t hitung t tabel , maka H diterima dan H i ditolak, sebaliknya, t hitung t tabel maka H ditolak dan H i diterima. Adapun hasil analisa dengan uji t dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.11. Uji t Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF Constant 252.011 67.126 3.754 .001 ROE .967 4.748 .039 .204 .840 .599 1.669 PER .536 .756 .108 .709 .483 .934 1.071 DER 40.941 40.765 .165 1.004 .322 .809 1.236 1 EPS 3.222 1.732 .348 1.860 .071 .621 1.610 Batas Signifikan 0.10 a. Dependent Variable: H.SAHAM Sumber data: Hasil analisa SPSS Uji hipotesis: 1. ROE X1 berpengaruh terhadap Harga Saham Y, tidak dapat diterima dengan tingkat [Sig. ,0,840 0,10 : Non signifikan [positif]. 2. PER X2 berpengaruh terhadap Harga Saham Y, tidak dapat diterima dengan tingkat [Sig. ,0,483 0,10 : Non signifikan [positif].

Dokumen yang terkait

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 117

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PLASTIC AND GLASS YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 1 102

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ.

1 5 125

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PLASTIC AND GLASS YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI

0 1 20

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, PRICE EARNING RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

0 0 21

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21