Uji t parsial HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Mengadakan distribusi uji t dengan derajat kebebasan dk = n – k – 1, sehingga t tabel = t α n – k – 1 3. H = b 1 = 0 , variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap Harga Saham Y. H i = b 1 0, variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Harga Saham Y. 4. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis Apabila t hitung t tabel , maka H diterima dan H i ditolak, sebaliknya, t hitung t tabel maka H ditolak dan H i diterima. Adapun hasil analisa dengan uji t dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.11. Uji t Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF Constant 252.011 67.126 3.754 .001 ROE .967 4.748 .039 .204 .840 .599 1.669 PER .536 .756 .108 .709 .483 .934 1.071 DER 40.941 40.765 .165 1.004 .322 .809 1.236 1 EPS 3.222 1.732 .348 1.860 .071 .621 1.610 Batas Signifikan 0.10 a. Dependent Variable: H.SAHAM Sumber data: Hasil analisa SPSS Uji hipotesis: 1. ROE X1 berpengaruh terhadap Harga Saham Y, tidak dapat diterima dengan tingkat [Sig. ,0,840 0,10 : Non signifikan [positif]. 2. PER X2 berpengaruh terhadap Harga Saham Y, tidak dapat diterima dengan tingkat [Sig. ,0,483 0,10 : Non signifikan [positif]. 3. DER X3 berpengaruh terhadap Harga Saham Y, tidak dapat diterima dengan tingkat [Sig. ,0,322 0,10 : Non signifikan [positif]. 4. EPS X4 berpengaruh terhadap Harga Saham Y, dapat diterima dengan tingkat [Sig. 0,071 0,10 : signifikan [positif]. Dari tabel tesebut dapat disimpulkan bahwa :  X 1 → t hitung 0.204 t tabel 1.303, maka H o diterima dan H i ditolak. Ini berarti bahwa variabel ROE X 1 tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap Harga Saham Y.  X 2 → t hitung 0.709 t tabel 1.303, maka H o diterima dan H i ditolak. Ini berarti bahwa variabel PER X 2 tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap Harga Saham Y.  X 3 → t hitung 1.004 t tabel 1.303, maka H o diterima dan H i ditolak. Ini berarti bahwa variabel DER X 3 tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap Harga Saham Y.  X 4 → t hitung 1.860 t tabel 1.303, maka H o ditolak dan H i diterima. Ini berarti bahwa variabel EPS X 4 mempunyai pengaruh secara parsial terhadap Harga Saham Y. Dengan hipotesis melalui uji t dapat disimpulkan bahwa variabel ROE X 1 , PER X 2 , DER X 3 , terbukti sebagai variabel yang tidak berpengaruh terhadap Harga Saham Y, sedangkan EPS X 4 sebagai variabel yang berpengaruh terhadap harga saham. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ROE X 1 , PER X 2 , DER X 3 , secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Harga Saham Y, dan EPS X 4 secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham Y.

4.4. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh antara Return On Equity ROE, Price Earning Ratio PER , Debt to Equity Ratio DER, dan Earning Per Share EPS terhadap Harga Saham diatas, secara simultan ROE, PER, dan DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham,sedangkan hanya variabel EPS saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. Hasil regresi dengan menggunakan tingkat signifikan α = 10 menunjukkan hasil R 2 = 0.216, F = 2.485, signifikan = 0,061. Hasil dari ini memberikan dasar bagi penarikan kesimpulan bahwa H i ditolak, artinya variabel independen yang terdiri dari ROE, PER, dan DER tidak bepengaruh terhadap harga saham.

4.4.1. Pengaruh ROE terhadap Harga Saham

Return on Equity ROE berpengaruh terhadap harga saham, tidak dapat diterima dengan tingkat signifikan lebih besar dari pada batas signifikan yang artinya rasio tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor kurang memperhatikan seberapa besar kemampuan perusahaan mengelola modal sendirinya untuk menghasilkan laba bersih. Tidak berpengaruhnya variabel ROE terhadap harga saham tersebut menunjukkan bahwa perusahaan kurang dapat memanfaatkan modalnya sendiri dalam menghasilkan laba. Hasil penelitian ini didukung oleh Nurmalasari 2008 dimana penelitian yang dilakukannya menyatakan bahwa ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dimana saat laba bersih turun dan modal naik maka ROE akan turun. Hal ini berarti dari total modal yang ada tidak dapat mempengaruhi perubahan harga saham. Dengan jumlah equity yang tinggi maka mengakibatkan banyak dana yang kurang produktif sehingga perlu adanya pengalokasian dana yang dapat mengakibatkan keuntungan, seperti memperluas lahan usaha. Dari sudut pandang investor, ROE bisa menjadi tolak ukur dalam pengambilan keputusan untuk menentukan investasi. Semakin tinggi ROE maka semakin tinggi pula harga saham suatu perusahaan dan semakin tinggi juga tingkat pengembalian nilai investasinya. Return On Equity ROE yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham. semakin mampu perusahaan memberikan keuntungan bagi pemegang saham, maka semakin saham tersebut diinginkan untuk dibeli. Hal ini akan menyebabkan permintaan akan saham tersebut meningkat dan selanjutnya akan menyebabkan harga saham tersebut meningkat. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ROE berpengaruh positif terhadap harga saham.

4.4.2. Pengaruh PER terhadap Harga Saham

Dokumen yang terkait

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 117

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PLASTIC AND GLASS YANG GO PUBLIC DI BEI.

0 1 102

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ.

1 5 125

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PLASTIC AND GLASS YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI

0 1 20

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, PRICE EARNING RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

0 0 21

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21