Informasi Latar Belakang Pengauditan internal atas proses rekrutmen, seleksi dan pelatihan karyawan (studi kasus pada PT. Tinular Media Solo)

Laporan Hasil Audit Internal Proses Rekrutmen, Seleksi dan Pelatihan Karyawan 67 tanggapan atas proposal tersebut, hal tersebut dianggap sebagai penyebab utama pelatihan karyawan di PT. Tinular Media Solo belum di lakukan. 4. Akibat a. Perusahaan tidak memiliki acuan jelas, mengapa pelatihan perlu dilakukan dan bagaimana tahapan pengadaan pelatihan di perusahaan. b. Setelah karyawan di terima menjadi karyawan perusahaan, karyawan akan memerlukan adaptasi yang cukup lama untuk mengetahui secara mendetail bagaimana menyelesaikan pekerjaan yang didapat di perusahaan. Selain itu, karyawan yang di rekrut butuh waktu yang cukup lama untuk menunjukkan performa maksimalnya untuk perusahaan. c. PT. Tinular Media Solo yang bergerak di bidang media harus cepat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang berkembang secara pesat, khususnya untuk bersaing di dunia media. Dengan tidak di adakannya pelatihan di perusahaan, karyawan yang tidak memiliki fasilitas lebih untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi terkini akan mengalami kesulitan terutama untuk menerapkannya di perusahaan. Selain itu, apabila PT. Tinular Media Solo ingin untuk menyesuaikan dengan teknologi terkini, adaptasi terhadap teknologi terkini bagi karyawan juga membutuhkan banyak waktu, sehingga operasional perusahaan akan mengalami masa transisi yang lama dan membuat kinerja perusahaan menurun pada masa transisi tersebut. Laporan Hasil Audit Internal Proses Rekrutmen, Seleksi dan Pelatihan Karyawan 68

Bab IV Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus mendapat perhatian penuh manajemen PT. Tinular Media Solo di masa yang akan datang. Atas kelemahan yang di dapat dari hasil audit yang telah dilakukan atas proses rekrutmen, seleksi dan pelatihan karyawan di PT. Tinular Media Solo, maka peneliti memberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Rekomendasi : A. Proses Rekrutmen Karyawan 1. Perusahaan sebaiknya lebih memberikan perhatian atas jenjang karir karyawan, baik melalui promosi jabatan atau memberikan kesempatan bagi karyawan yang merasa mampu mengisi kekosongan jabatan yang ada, dikarenakan hal ini merupakan hal yang sangat penting untuk menarik perhatian calon karyawan ataupun memberikan suntikan semangat kerja bagi karyawan yang sudah ada, untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. B. Proses Seleksi Karyawan 1. Perusahaan sebaiknya membuat acuan tetap dan jelas untuk setiap prosedur pelaksanaan operasional perusahaan, termasuk proses seleksi. Untuk dibuatnya acuan prosedur proses seleksi, hal ini berkaitan dengan cara perusahaan untuk mendapatkan karyawan dengan kualitas yang sama baik, sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Sehingga penyeleksian calon karyawan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI