meliputi: pengertian, tugas dan wewenang, masa jabatan dan keanggotaan. Di tengah selembar kertas dituliskan tema
mind map
yaitu nama lembaga yang akan dibuat
mind map
. Kemudian dibuat garis atau cabang untuk menuliskan hal-hal yang dirasa penting menggunakan pensil warna yang
berbeda-beda. Dalam membuat
mind map
boleh menggunakan singkatan dan menambahkan gambar. Materi yang begitu banyak dituliskan dalam
bentuk lebih ringkas dan menarik daripada catatan pada umumnya serta menggunakan warna-warna yang berbeda tentunya akan membuat siswa
senang dan lebih mudah memahami alur materi tersebut.
2.2 Penelitian yang relevan
Agustianingrum 2011 meneliti tentang peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IPS dalam kegiatan ekonomi di Indonesia dengan
menggunakan teknik
mind map
pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung tahun ajaran 20102011. Hasil penelitian menunjukkan
terjadinya peningkatan prestasi belajar dilihat dari persentase siswa yang mencapai KKM. Persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal
33,33 meningkat pada akhir siklus I menjadi 61,90 dan pada siklus II menjadi 76,19.
Prasetiyo 2011 meneliti tentang peningkatan prestasi belajar dengan teknik pembelajaran
mind map
mata pelajaran PKn bagi siswa kelas IVB SDN Glagahombo I Sleman. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya
peningkatan prestasi belajar dilihat dari persentase siswa yang mencapai KKM dan nilai rata-rata kelas. Persentase siswa yang mencapai KKM pada
kondisi awal 36,36 meningkat pada akhir siklus I menjadi 50 dan pada siklus II menjadi 95,83. Nilai rata-rata kelas pada kondisi awal 5,46
meningkat menjadi 6,35 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 8,39. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar menggunakan teknik
mind map
. Istikomah 2011 meneliti tentang peningkatan prestasi belajar dengan
teknik pembelajaran
mind map
mata pelajaran PKn bagi siswa kelas IV SD Kanisius Kadirojo Sleman. Nilai rata-rata kelas pada kondisi awal 43,1
meningkat pada siklus II menjadi 62,3 dan pada siklus II menajdi 72,2. Persentase siswa yang mencapai KKM terjadi peningkatan dari kondisi awal
9,7 menjadi 53 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 76. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar menggunakan
teknik
mind map
. Maryudani 2010 meneliti tentang peningkatan prestasi belajar dalam
mata pelajaran IPS dengan teknik
mind map
siswa kelas V SDK Kintelan I Yogyakarta tahun pelajaran 20092010. Nilai rata-rata ulangan pada kondisi
awal 50,42 meningkat pada siklus I menjadi 69,00 dan pada siklus II meningkat menjadi 80,00. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
prestasi belajar menggunakan teknik
mind map
.
Berikut ini literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya:
2.3 Kerangka Berpikir