Hal-hal yang Dilakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Ciri-ciri Tenaga Kerja yang Produktif

10. Disiplin kerja yang keras Pegawai sebagai seorang manusia biasanya mampunyai sifat ego yang tinggi, antara lain tak ingin dikekang oleh suatu peraturan atau tata tertib yang ketat. Demikian halnya dengan para pegawai, biasanya mereka akan merasa enggan akan disiplin kerja yang keras di tempat dia bekerja, karena hal ini akan membuat pegawai merasa terkekang.

II.6.3. Hal-hal yang Dilakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas

Ada beberapa hal-hal yang dinilai untuk meningkatkan produktivitas dalam suatu instansi. Menurut Sulistiyani dan Rosidah 2003 hal-hal yang dinilai untuk meningkatkan produktivitas adalah: a. Knowledge Pengetahuan dan keterampilan sesungguhnya yang mendasari pencapaian produktivitas. Ada perbedaan substansial antara pengetahuan dan keterampilan. Konsep pengetahuan lebih berorientasi pada intelejensi, daya piker dan penguasaan ilmu serta luas sempitnya wawasan yang dimiliki seseorang. Dengan pengetahuan yang luas dan pendidikan tinggi, seorang pegawai diharapkan mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan produktif b. Skill Keterampilan adalah kemampauan dan penguasaan teknis operasioanl mengenai bidang tertentu, yang bersifat kekaryaan. Keterampilan berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan atau menyelesaikan pekerjaan. Dengan keterampilan yang dimiliki seorang pegawai diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan secara produktif. c. Abilities Abilities atau kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki seorang pegawai. Pengetahuan dan keterampilan termasuk faktor pembentuk kemampuan. Dengan demikain apabila seseorang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang tinggi, diharapkan memiliki ability yang tinggi pula. d. Attitude dan behaviors Sangat erat hubungan antara kebiasaan dan perilaku. Attitude merupakan suatu kebiasaan yang terpolakan. Jika kebiasaan yang terpolakan tersebut memiliki implikasi positif dalam hubungannya dengan perilaku kerja seseorang maka akan menguntungkan. Artinya apabila kebiasaan pegawai baik, maka akan menjamin perilaku kerja yang baik. Dengan demikian perilaku akan ditentukan oleh kebiasaan Universitas Sumatera Utara yang telah tertanam dalam diri pegawai sehingga dapat mendukung kerja yang efektif. Maka produktivitas dapat dipastikan terwujud.

II.6.4. Ciri-ciri Tenaga Kerja yang Produktif

Selain beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas yang dikemukakan di atas tenaga kerja yang produktif mempunyai cirri-ciri khusus, sebagaimana diuraikan oleh Timpe dalam Umar 2008 bahwa ciri-ciri pegawai yang dianggap produktif, adalah: 1. Cerdas dan dapat belajar degnan relatif cepat 2. Kompeten secara profersional 3. Kreatif dan inovatif 4. Memahami pekerjaan 5. Belajar dengan cerdik menggunakan logika, dan efisien 6. Selalu mencari perbaikan-perbaikan dan meningkatkan diri 7. Memiliki catatan prestasi yang baik dan dianggap bernilai oleh atasan. 8. Selalu meningkatkan diri Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri tenaga kerja yang produktif merupakan ciri-ciri pegawai yang memiliki tingkat kemampuan dalam menigkatkan prestasi kerja yang baik.

II.6.5. Pengukuran Produktivitas

Dokumen yang terkait

Peranan Fasilitas Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pt. Pertamina (Persero) Bagian Retail Fuel Marketing Region I Rayon Kota Medan

57 566 50

Peranan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pt.Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut

7 92 66

Pengaruh Seleksi, Penilaian Kerja, Dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Tigaraksa Satria, Tbk Cabang Medan

30 219 146

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Socfin Indonesia

9 115 106

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

5 95 123

Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medan : Studi Empiris KaryawanPT. Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medan.

3 58 79

Pengaruh Seleksi, Penilaian Kerja, Dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Tigaraksa Satria, Tbk Cabang Medan

0 2 23

7. Proses penilaian prestasi berjalan dengan baik, praktis, tidak mengganggu - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Penilaian Prestasi Kerja - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 1 10