METODOLOGI PENELITIAN Dra. Nisrul Irawati, MBA 4. Drs. Rahmad Sumanjaya, M.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan yang berlokasi di Jalan K.L Yos Sudarso Medan. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2010 sampai dengan Desember 2010. III.2. Metode Penelitian III.2.1. Pendekatan Penelitian Menurut Arikunto 2007 menyatakan bahwa Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survei, yaitu kegiatan mengumpulkan data sebanyak – banyaknya mengenai fakta–fakta yang merupakan pendukung dalam penelitian, dengan maksud untuk mengetahui status, gejala, menentukan kesamaan status dengan cara membandingkan dengan standard yang sudah dipilih dan atau ditentukan. Menurut Nazir 2007 menyatakan bahwa “Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah”. III.2.2. Jenis Penelitian Menurut Arikunto 2007 menyatakan bahwa jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan atau Universitas Sumatera Utara menggambarkan tentang sifat–sifat karateristik dari suatu keadaan atau objek penelitian, yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta pengujian statistik Sugiyono, 2008. III.2.3. Sifat Penelitian Menurut Arikunto 2007 menyatakan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif eksplanatory yang bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara variabel dengan variabel yang lain. III.3. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT. Pertamina Persero Region 1 Medan Putri Hijau, Medan Group Labuhan Deli dan Medan Polonia yang berjumlah 206 karyawan Data Juni 2010. Tabel III.1 Rekapitulasi Karyawan PT. Pertamina Persero Region 1 Medan Putri Hijau, Medan Group Labuhan Deli, dan Medan Polonia Sumber: HRD PT. Pertamina Persero Medan, Tahun 2010 Umar 2005 menyatakan bahwa untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin sebagai berikut : Unit Kerja Divisi Office Karyawan Divisi Marketing Karyawan Total Karyawan Region 1 Unit Kerja Putri hijau Medan 87 43 130 Medan Group Unit Kerja labuhan deli 45 15 60 Medan Polonia 16 - 16 Total 149 58 206 Universitas Sumatera Utara 2 1 n Ne N + = Dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 10 Dengan populasi N sebanyak 206 karyawan, dan tingkat kesalahan pada sampel e sebesar 10 maka jumlah sampel adalah : 2 1 , 206 1 206 n + = = 99,52 Jumlah sampel n dibulatkan menjadi 100 orang Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling, yaitu proses di mana sampel dibatasi untuk menjadi elemen dari masing-masing segmen Cooper dan Schindler, 2006. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode teknik acak berlapis karena populasi pada PT. Pertamina Persero Region 1 Medan tidak memiliki sifat homogen, atau karakteristik populasi yang bervariasi. Oleh karena itu, teknik penarikan sampel yang digunakan harus melihat perbedaan sifat dari populasi Prasetyo dan Mifathuljannah, 2007. Pengambilan sampel dengan metode teknik acak berlapis dilakukan dengan cara proporsional, dan jumlah sampel pada masing-masing unit kerja ditentukan melalui rumus: Sampel Total Populasi Total Populasi Sampel 1 1 1 x = Universitas Sumatera Utara Persentase pemilihan responden yang dijadikan sampel diperlihatkan pada tabel di bawah ini: Tabel III.2. Penentuan Sampel Penelitian Unit Kerja Penentuan Sampel Proporsional Jumlah Sampel Karyawan Orang Putri Hijau Medan 130206x100 63 Labuhan Deli 60206x100 29 Polonia 16206x100 8 Total 100 100 Sumber: HRD Intern PT. Pertamina Persero Medan Data Diolah, Tahun 2010 Tahapan yang dilakukan dalam memilih sampel yang ada pada populasi untuk dijadikan responden penelitian Prasetyo dan Miftahuljannah, 2007 adalah: a. Menentukan karakteristik atau lapisan atau kelompok populasi b. Menentukan sampel dari setiap lapisan atau kelompok c. Memilih anggota sampel dari setiap lapisan atau kelompok dengan bantuan teknik penarikan sampel acak sederhana. III.4. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara interview yaitu melakukan wawancara secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan dengan pihak yang berhak dan berwenang di PT. Pertamina Persero yang ada di Region 1 Medan. 2. Daftar pertanyaan quesionare yang diberikan kepada karyawan di PT. Pertamina Persero yang ada di Region I Medan yang dijadikan responden terpilih dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 3. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen yang relevan dan mendukung penelitian antara lain laporan perusahaan, jurnal dan sebagainya. III.5. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari daftar pertanyaan questionare yang disebarkan kepada responden dan wawancara interview kepada karyawan PT. Pertamina Persero Region 1 Medan. 2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan melaui studi dokumentasi. III.6. Definisi Operasional Variabel Berdasarkan perumusan masalah, kerangka berpikir dan hipotesis yang diajukan maka variabel–variabel dalam penelitian ini diindentifikasikan sebagai berikut : III.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama Berdasarkan perumusan masalah, kerangka berpikir dan hipotesis yang diajukan maka variabel-variabel dalam penelitian ini untuk hipotesis pertama diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat, yaitu: insentif X 1 dan penilaian kinerja X 2 . Universitas Sumatera Utara 2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas, yaitu kepuasan kerja karyawan PT. Pertamina Persero Region 1 Medan Y adalah : III.6.2. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Pertama Tabel III.3. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Pertama Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Insentif X 1 bentuk uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan agar karyawan bekerja dengan motivasi tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. 1. Memenuhi kebutuhan fisik 2. Adil 3. Layak Skala Likert Penilaian Kinerja X 2 Proses perusahaan dalam menilai setiap pekerjaan karyawan, dimana penilaian kinerja dilakukan untuk memberikan feedback kepada karyawan dalam upaya memperbaiki tampilan kerja dan upaya meningkatkan produktivitas perusahaan. 1. Hasil kerja 2. Perilaku 3. Komunikasi 4. Kerjasama Skala Likert Kepuasan Kerja Karyawan Y keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi para karyawan dalam memandang pekerjaan kerjanya. 1. Kerja yang menantang 2. Ganjaran yang pantas 3. Kondisi kerja yang mendukung. 4. Rekan kerja yang mendukung. Skala Likert III.6.3. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua 1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat, yaitu: pengembangan karyawan X 1 dan produktivitas X 2 . Universitas Sumatera Utara 2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas, yaitu : penilaian kinerja Y. III.6.4. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Kedua Tabel III.4. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Kedua Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Pengembangan karyawan X 1 suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaanjabatan melalui pendidikan dan pelatihan. 1. Kedisiplinan karyawan 2. Peserta yang layak ikut pelatihan 3. Materi yang diberikan sesuai dengan tujuan jabatan. Skala Likert Produktivitas X 2 menghasilkan sumber daya manusia lebih banyak, dan berkualitas lebih baik, dengan usaha yang sama. Dengan demikian produktivitas kerja adalah efisiensi proses menghasilkan dari sumber daya yang dipergunakan. 1. Dedikasi 2. Loyalitas 3. Kesungguhan 4. Ketepatan penggunaan metode 5. Cara kerja Skala Likert Penilaian kinerja Y Proses perusahaan dalam menilai setiap pekerjaan karyawan, dimana penilaian kinerja dilakukan untuk memberikan feedback kepada karyawan dalam upaya memperbaiki tampilan kerja dan upaya meningkatkan produktivitas perusahaan 1. Hasil kerja 2. Perilaku 3. Komunikasi 4. Kerjasama Skala Likert III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Instrumen penelitian, sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang diukur Sugiyono, 2008. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan kepada 30 orang responden yang tidak Universitas Sumatera Utara termasuk dalam sampel penelitian. Menurut Umar 2008 bahwa ”sangat disarankan agar jumlah responden untuk diuji minimal 30 orang”. Dengan jumlah 30 orang, ini distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal. III.7.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam bidang ilmu sosial, alat ukur tersebut dapat berupa angket kuesioner maupun seperangkat alat tes. Menurut Sugiono 2008 bahwa ”Apabila validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30, maka pertanyaan dianggap valid”. Uji validitas dilakukan pada PT. Pertamina Persero Region 1 Medan. Uji validitas dilakukan dengan bantuan program Software SPSS Statistical Packege for Social Science versi 15. Uji valisitas dilakukan dengan metode sekali ukur One Shot Methode, dimana pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali. Universitas Sumatera Utara III.7.1.1 Uji Validitas Instrumen Variabel Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Insentif Tabel III.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Insentif Pertanyaan Corrected item Total Correlation Sig 2- tailed Keterangan 1. Pengaruh pemberian fasilitas yang diterima karyawan. 2. Keadilan pemberian bonus yang diterima karyawan. 3. Kelayakan gaji yang diberikan perusahaan kepada setiap karyawan. 4. Respon karyawan atas promosi jabatan yang disampaikan pimpinan apabila karyawan memperoleh prestasi yang tinggi. 5. Keadilan tunjangan yang diterima karyawan. 6. Pentingnya informasi tentang berbagai peluang promosi di dalam organisasi. 0,877 0,696 0,777 0,741 0,797 0,797 0,000 0,000, 0,000 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel insentif memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel insentif yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 . Universitas Sumatera Utara Tabel III.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Penilaian Kinerja Pertanyaan Corrected item Total Correlation Sig 2- tailed Keterangan 1. Kerjasama yang terjalin antara karyawan. 2. Upaya karyawan menanggulangi perbedaan pendapat dalam melaksanakan pekerjaan. 3. Kesediaan karyawan bekerja lembur dalam mencapai hasil kerja yang lebih efektif dan efisien. 4. Perilaku karyawan dalam bekerja di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan. 5. Kerjasama karyawan dalam membantu PT. Pertamina Persero Region 1 Medan mencapai target yang ditetapkan. 6. Kepatuhan karyawan dalam menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 7. Komunikasi antara sesama karyawan. 8. Peran komunikasi dalam merubah pola pikir karyawan sehari-hari dalam bekerja. 0,862 0,858 0,790 0,590 0,743 0,597 0,590 0,628 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 0,001 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.6 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel penilaian kinerja memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel penilaian kinerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 . Universitas Sumatera Utara Tabel III.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepuasan Kerja Pertanyaan Corrected item Total Correlation Sig 2- tailed Keterangan 1. Semangat antusias kerja karyawan dalam bekerja. 2. Kenyamanan karyawan dalam bekerja di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan. 3. Peluang untuk mencapai prestasi dalam bekerja. 4. Kepuasan pemenuhan kebutuhan dalam pekerjaan. 5. Kepentingan kerjasama dengan rekan sekerja dalam melakukan pekerjaan. 6. Dukungan rekan sekerja dalam bekerja. 0,803 0,773 0,653 0,562 0,679 0,696 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.7 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kepuasan kerja memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kepuasan kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 . Universitas Sumatera Utara Tabel III.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pengembangan Karyawan Pertanyaan Corrected item Total Correlation Sig 2- tailed Keterangan 1. Kedisiplinan karyawan dalam waktu bekerja sehari-hari. 2. Kegunaan program pelatihan dalam meningkatkan kegigihan karyawan dalam bekerja. 3. Kesesuaian antara materi diklat yang diberikan dengan karyawan dalam peningkatan kinerja. 4. Pengaruh karyawan yang ikut pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan teknis. 5. Pentingnya karyawan yang ikut pelatihan dalam mengembangkan kemampuan dalam bidang sistem informasi manajemen. 6. Upaya peserta karyawan yang layak ikut kursus untuk meningkatkan ketrampilan teknis. 7. Ketepatan materi pelatihan IT informasi teknologi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. 0,586 0,583 0,661 0,580 0,737 0,599 0,737 0,001 0,001 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.8 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel pengembangan karyawan memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel pengembangan karyawan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 . Universitas Sumatera Utara Tabel III.9. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Produktivitas Pertanyaan Corrected item Total Correlation Sig 2- tailed Keterangan 1. Pengaruh dedikasi karyawan terhadap kemajuan perusahaan. 2. Loyalitas karyawan dalam bekerja Di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan 3. Keseriusan karyawan membantu PT. Pertamina Persero Region 1 Medan mencapai target yang ditetapkan. 4. Keseriusan karyawan dalam bekerja di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan. 5. Kemampuan karyawan dalam menggunakan metode yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaannya. 6. Kecepatan cara kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. 7. Pengaruh cara kerja karyawan terhadap peningkatan hasil kerja perusahaan. 0,551 0,380 0,691 0,734 0,445 0,691 0,734 0,002 0,038 0,000 0,000 0,014 0,000 0,000 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.9 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel produktivitas memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel produktivitas yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 . III.7.2 Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kehandalan atau kepercayaan pengungkapan data. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi adalah pengukuran yang mampu memberikan hasil yang dipercaya reliabel. Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini Universitas Sumatera Utara teknik hasil uji yang digunakan adalah teknik Alpa Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alfa 0.60 Ghozali, 2003. Kriteria ukur, validitas dan reliabilitas ini adalah dengan membandingkan antara nilai r hitung dengan nilai r tabel . Jika nilai r hitung nilai r tabel, maka dianggap valid dan reliabel. Jika nilai r hitung nilai r tabel, maka dianggap tidak valid dan tidak reliabel. Tabel III.10. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Corrected item Total Correlation N Of Item Keterangan 1. Variabel Insentif 2. Variabel Penilaian Kinerja 3. Variabel Kepuasan Kerja 4. Variabel Pengembangan Karyawan 5. Variabel Produktivitas 0,868 0,862 0,786 0,747 0,717 6 8 6 7 7 Realibel Realibel Realibel Realibel Realibel Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Menurut Sekaran 2006, bahwa “reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan cronbach alpa 0,8 atau di atasnya adalah baik”. Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada variabel insentif, penilaian kinerja, kepuasan kerja, pengembangan karyawan dan variabel produktivitas nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,8 0,8 dapat diterima, maka variabel- variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara III.8. Model Analisis Data III.8.1. Hipotesis Pertama Model analisis data yang digunakan dalam hipotesis pertama ini adalah analisis regresi berganda. Model regresi berganda pada hipotesis pertama ini digunakan untuk mengetahui pengaruh insentif dan penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Model regresi berganda yang dimaksud dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Di mana : Y = Kepuasan kerja karyawan X 1 = Insentif X 2 = Penilaian kinerja a = Konstanta b 1 ,b 2 = Koefisien regresi variabel indepeden e = Term of Error Variabel yang tidak diteliti pengujian hipotesis pertama sebagai berikut :

1. Uji F Uji secara Simultan

Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama–sama apakah ada pengaruh dari variabel terikat X 1 , X 2 yaitu insentif dan penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan yang merupakan variabel bebas Y pada PT. Pertamina Persero Region 1 Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah : 1. H : b 1 ,b 2 = 0 artinya insentif dan penilaian kinerja yang dilakukan PT. Pertamina Persero yang ada di Region 1 Medan secara simultan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Fasilitas Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pt. Pertamina (Persero) Bagian Retail Fuel Marketing Region I Rayon Kota Medan

57 566 50

Peranan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pt.Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut

7 92 66

Pengaruh Seleksi, Penilaian Kerja, Dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Tigaraksa Satria, Tbk Cabang Medan

30 219 146

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Socfin Indonesia

9 115 106

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

5 95 123

Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medan : Studi Empiris KaryawanPT. Hexindo Adiperkasa Tbk Cabang Medan.

3 58 79

Pengaruh Seleksi, Penilaian Kerja, Dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Tigaraksa Satria, Tbk Cabang Medan

0 2 23

7. Proses penilaian prestasi berjalan dengan baik, praktis, tidak mengganggu - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Penilaian Prestasi Kerja - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pemberdayaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Medan

0 1 10