BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan yang berlokasi di Jalan K.L Yos Sudarso Medan. Waktu penelitian dilakukan dari bulan
Agustus 2010 sampai dengan Desember 2010.
III.2. Metode Penelitian III.2.1. Pendekatan Penelitian
Menurut Arikunto 2007 menyatakan bahwa Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survei, yaitu kegiatan mengumpulkan data sebanyak –
banyaknya mengenai fakta–fakta yang merupakan pendukung dalam penelitian, dengan maksud untuk mengetahui status, gejala, menentukan kesamaan status
dengan cara membandingkan dengan standard yang sudah dipilih dan atau ditentukan.
Menurut Nazir 2007 menyatakan bahwa “Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang
ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah”.
III.2.2. Jenis Penelitian
Menurut Arikunto 2007 menyatakan bahwa jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan atau
Universitas Sumatera Utara
menggambarkan tentang sifat–sifat karateristik dari suatu keadaan atau objek penelitian, yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta
pengujian statistik Sugiyono, 2008.
III.2.3. Sifat Penelitian
Menurut Arikunto 2007 menyatakan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif eksplanatory yang bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang
diteliti serta hubungan antara variabel dengan variabel yang lain.
III.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT. Pertamina Persero Region 1 Medan Putri Hijau, Medan Group Labuhan Deli dan Medan Polonia
yang berjumlah 206 karyawan Data Juni 2010.
Tabel III.1 Rekapitulasi Karyawan PT. Pertamina Persero Region 1 Medan Putri Hijau, Medan Group Labuhan Deli, dan Medan Polonia
Sumber: HRD PT. Pertamina Persero Medan, Tahun 2010
Umar 2005 menyatakan bahwa untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin sebagai
berikut :
Unit Kerja Divisi Office
Karyawan Divisi Marketing
Karyawan Total
Karyawan
Region 1 Unit Kerja
Putri hijau Medan 87
43 130
Medan Group Unit Kerja labuhan deli
45 15
60 Medan Polonia
16 -
16 Total
149 58
206
Universitas Sumatera Utara
2
1 n
Ne N
+ =
Dimana : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 10
Dengan populasi N sebanyak 206 karyawan, dan tingkat kesalahan pada sampel e sebesar 10 maka jumlah sampel adalah :
2
1 ,
206 1
206 n
+ =
= 99,52 Jumlah sampel n dibulatkan menjadi 100 orang
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling, yaitu proses di mana sampel dibatasi untuk menjadi
elemen dari masing-masing segmen Cooper dan Schindler, 2006. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode teknik acak berlapis karena populasi pada PT.
Pertamina Persero Region 1 Medan tidak memiliki sifat homogen, atau karakteristik populasi yang bervariasi. Oleh karena itu, teknik penarikan sampel
yang digunakan harus melihat perbedaan sifat dari populasi Prasetyo dan Mifathuljannah, 2007.
Pengambilan sampel dengan metode teknik acak berlapis dilakukan dengan cara proporsional, dan jumlah sampel pada masing-masing unit kerja
ditentukan melalui rumus:
Sampel Total
Populasi Total
Populasi Sampel
1 1
1
x =
Universitas Sumatera Utara
Persentase pemilihan responden yang dijadikan sampel diperlihatkan pada tabel di bawah ini:
Tabel III.2. Penentuan Sampel Penelitian
Unit Kerja Penentuan Sampel
Proporsional Jumlah Sampel
Karyawan Orang
Putri Hijau Medan 130206x100
63 Labuhan Deli
60206x100 29
Polonia 16206x100
8 Total
100 100
Sumber: HRD Intern PT. Pertamina Persero Medan Data Diolah, Tahun 2010 Tahapan yang dilakukan dalam memilih sampel yang ada pada populasi
untuk dijadikan responden penelitian Prasetyo dan Miftahuljannah, 2007 adalah:
a. Menentukan karakteristik atau lapisan atau kelompok populasi b. Menentukan sampel dari setiap lapisan atau kelompok
c. Memilih anggota sampel dari setiap lapisan atau kelompok dengan bantuan
teknik penarikan sampel acak sederhana.
III.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Wawancara interview yaitu melakukan wawancara secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan dengan pihak yang berhak dan
berwenang di PT. Pertamina Persero yang ada di Region 1 Medan. 2. Daftar pertanyaan quesionare yang diberikan kepada karyawan di PT.
Pertamina Persero yang ada di Region I Medan yang dijadikan responden terpilih dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen yang relevan dan mendukung penelitian antara lain laporan perusahaan,
jurnal dan sebagainya.
III.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari daftar pertanyaan
questionare yang disebarkan kepada responden dan wawancara interview kepada karyawan PT. Pertamina Persero Region 1 Medan.
2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan melaui studi dokumentasi.
III.6. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan perumusan masalah, kerangka berpikir dan hipotesis yang diajukan maka variabel–variabel dalam penelitian ini diindentifikasikan sebagai
berikut :
III.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama
Berdasarkan perumusan masalah, kerangka berpikir dan hipotesis yang diajukan maka variabel-variabel dalam penelitian ini untuk hipotesis pertama
diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat, yaitu: insentif X
1
dan penilaian kinerja X
2
.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas, yaitu kepuasan
kerja karyawan PT. Pertamina Persero Region 1 Medan Y adalah :
III.6.2. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Pertama Tabel III.3. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Pertama
Variabel Definisi Operasional
Indikator Pengukuran
Insentif X
1
bentuk uang yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan agar karyawan bekerja dengan motivasi
tinggi dan berprestasi dalam mencapai tujuan-tujuan
organisasi. 1. Memenuhi kebutuhan fisik
2. Adil 3. Layak
Skala Likert
Penilaian Kinerja
X
2
Proses perusahaan dalam menilai setiap pekerjaan
karyawan, dimana penilaian kinerja dilakukan untuk
memberikan feedback kepada karyawan dalam
upaya memperbaiki tampilan kerja dan upaya
meningkatkan produktivitas perusahaan.
1. Hasil kerja 2. Perilaku
3. Komunikasi 4. Kerjasama
Skala Likert
Kepuasan Kerja
Karyawan Y
keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan bagi para karyawan dalam
memandang pekerjaan kerjanya.
1. Kerja yang menantang 2. Ganjaran yang pantas
3. Kondisi kerja yang mendukung.
4. Rekan kerja yang mendukung.
Skala Likert
III.6.3. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua
1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada
variabel terikat, yaitu: pengembangan karyawan X
1
dan produktivitas X
2
.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas, yaitu :
penilaian kinerja Y.
III.6.4. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Kedua Tabel III.4. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Kedua
Variabel Definisi Operasional
Indikator Pengukuran
Pengembangan karyawan
X
1
suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaanjabatan melalui pendidikan dan
pelatihan. 1. Kedisiplinan karyawan
2. Peserta yang layak ikut pelatihan
3. Materi yang diberikan sesuai dengan tujuan
jabatan. Skala Likert
Produktivitas X
2
menghasilkan sumber daya manusia lebih banyak, dan
berkualitas lebih baik, dengan usaha yang sama. Dengan
demikian produktivitas kerja adalah efisiensi proses
menghasilkan dari sumber daya yang dipergunakan.
1. Dedikasi 2. Loyalitas
3. Kesungguhan 4. Ketepatan penggunaan
metode 5. Cara kerja
Skala Likert
Penilaian kinerja Y
Proses perusahaan dalam menilai setiap pekerjaan
karyawan, dimana penilaian kinerja dilakukan untuk
memberikan feedback kepada karyawan dalam upaya
memperbaiki tampilan kerja dan upaya meningkatkan
produktivitas perusahaan 1. Hasil kerja
2. Perilaku 3. Komunikasi
4. Kerjasama Skala Likert
III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen penelitian, sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitas dan
reliabilitasnya. Uji validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang diukur Sugiyono, 2008. Uji
validitas dan reliabilitas ini dilakukan kepada 30 orang responden yang tidak
Universitas Sumatera Utara
termasuk dalam sampel penelitian. Menurut Umar 2008 bahwa ”sangat disarankan agar jumlah responden untuk diuji minimal 30 orang”. Dengan jumlah
30 orang, ini distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal.
III.7.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam bidang ilmu sosial, alat ukur tersebut dapat berupa angket
kuesioner maupun seperangkat alat tes. Menurut Sugiono 2008 bahwa ”Apabila validitas setiap pertanyaan lebih
besar dari 0,30, maka pertanyaan dianggap valid”. Uji validitas dilakukan pada PT. Pertamina Persero Region 1 Medan.
Uji validitas dilakukan dengan bantuan program Software SPSS Statistical Packege for Social Science versi 15.
Uji valisitas dilakukan dengan metode sekali ukur One Shot Methode, dimana pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali.
Universitas Sumatera Utara
III.7.1.1 Uji Validitas Instrumen Variabel Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Insentif
Tabel III.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Insentif
Pertanyaan Corrected
item Total Correlation
Sig 2- tailed
Keterangan
1. Pengaruh pemberian fasilitas yang diterima karyawan.
2. Keadilan pemberian bonus yang diterima karyawan.
3. Kelayakan gaji yang diberikan perusahaan kepada setiap karyawan.
4. Respon karyawan atas promosi jabatan yang disampaikan pimpinan apabila karyawan
memperoleh prestasi yang tinggi. 5. Keadilan tunjangan yang diterima karyawan.
6. Pentingnya informasi tentang berbagai peluang promosi di dalam organisasi.
0,877 0,696
0,777 0,741
0,797 0,797
0,000 0,000,
0,000 0,000
0,000 0,000
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian
instrumen dari variabel insentif memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel insentif yang
digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil
dari nilai α sebesar 5 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel III.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Penilaian Kinerja
Pertanyaan Corrected
item Total Correlation
Sig 2- tailed
Keterangan
1. Kerjasama yang terjalin antara karyawan. 2. Upaya karyawan menanggulangi perbedaan
pendapat dalam melaksanakan pekerjaan. 3. Kesediaan karyawan bekerja lembur dalam
mencapai hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.
4. Perilaku karyawan dalam bekerja di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan.
5. Kerjasama karyawan dalam membantu PT. Pertamina Persero Region 1 Medan
mencapai target yang ditetapkan. 6. Kepatuhan karyawan dalam menaati peraturan
yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 7. Komunikasi antara sesama karyawan.
8. Peran komunikasi dalam merubah pola pikir karyawan sehari-hari dalam bekerja.
0,862 0,858
0,790 0,590
0,743 0,597
0,590 0,628
0,000 0,000
0,000 0,001
0,000 0,000
0,001 0,000
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.6 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian
instrumen dari variabel penilaian kinerja memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel penilaian
kinerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen
yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel III.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepuasan Kerja
Pertanyaan Corrected
item Total Correlation
Sig 2- tailed
Keterangan
1. Semangat antusias kerja karyawan dalam bekerja.
2. Kenyamanan karyawan dalam bekerja di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan.
3. Peluang untuk mencapai prestasi dalam bekerja.
4. Kepuasan pemenuhan kebutuhan dalam pekerjaan.
5. Kepentingan kerjasama dengan rekan sekerja dalam melakukan pekerjaan.
6. Dukungan rekan sekerja dalam bekerja. 0,803
0,773 0,653
0,562 0,679
0,696 0,000
0,000 0,000
0,001 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.7 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian
instrumen dari variabel kepuasan kerja memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kepuasan
kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen
yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel III.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pengembangan Karyawan
Pertanyaan Corrected
item Total Correlation
Sig 2- tailed
Keterangan
1. Kedisiplinan karyawan dalam waktu bekerja sehari-hari.
2. Kegunaan program pelatihan dalam meningkatkan kegigihan karyawan dalam
bekerja. 3. Kesesuaian antara materi diklat yang
diberikan dengan karyawan dalam peningkatan kinerja.
4. Pengaruh karyawan yang ikut pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan teknis.
5. Pentingnya karyawan yang ikut pelatihan dalam mengembangkan kemampuan dalam
bidang sistem informasi manajemen. 6. Upaya peserta karyawan yang layak ikut
kursus untuk meningkatkan ketrampilan teknis.
7. Ketepatan materi pelatihan IT informasi teknologi yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya. 0,586
0,583 0,661
0,580 0,737
0,599 0,737
0,001 0,001
0,000 0,001
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.8 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian
instrumen dari variabel pengembangan karyawan memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel
pengembangan karyawan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed
seluruh instrumen yang lebih kecil dari nilai α sebesar 5 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel III.9. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Produktivitas
Pertanyaan Corrected
item Total Correlation
Sig 2- tailed
Keterangan
1. Pengaruh dedikasi karyawan terhadap kemajuan perusahaan.
2. Loyalitas karyawan dalam bekerja Di PT. Pertamina Persero Region 1 Medan
3. Keseriusan karyawan membantu PT. Pertamina Persero Region 1 Medan
mencapai target yang ditetapkan. 4. Keseriusan karyawan dalam bekerja di PT.
Pertamina Persero Region 1 Medan. 5. Kemampuan karyawan dalam menggunakan
metode yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaannya.
6. Kecepatan cara kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
7. Pengaruh cara kerja karyawan terhadap peningkatan hasil kerja perusahaan.
0,551 0,380
0,691 0,734
0,445 0,691
0,734 0,002
0,038 0,000
0,000 0,014
0,000 0,000
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.9 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian
instrumen dari variabel produktivitas memiliki nilai lebih besar dari 0,30. Dengan demikian bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel produktivitas yang
digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai signifikansi 2-tailed seluruh instrumen yang lebih kecil
dari nilai α sebesar 5 .
III.7.2 Uji Reliabilitas
Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kehandalan atau kepercayaan pengungkapan data. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
adalah pengukuran yang mampu memberikan hasil yang dipercaya reliabel. Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja,
kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini
Universitas Sumatera Utara
teknik hasil uji yang digunakan adalah teknik Alpa Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alfa 0.60 Ghozali, 2003.
Kriteria ukur, validitas dan reliabilitas ini adalah dengan membandingkan antara nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Jika nilai r
hitung
nilai r
tabel,
maka dianggap valid dan reliabel. Jika nilai r
hitung
nilai r
tabel,
maka dianggap tidak valid dan tidak reliabel. Tabel III.10. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel
Variabel Corrected
item Total Correlation
N Of Item
Keterangan
1. Variabel Insentif 2. Variabel Penilaian Kinerja
3. Variabel Kepuasan Kerja 4. Variabel Pengembangan Karyawan
5. Variabel Produktivitas 0,868
0,862 0,786
0,747 0,717
6 8
6 7
7 Realibel
Realibel Realibel
Realibel Realibel
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Menurut Sekaran 2006, bahwa “reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah
kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan cronbach alpa 0,8 atau di atasnya adalah baik”. Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di
atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada variabel insentif, penilaian kinerja, kepuasan kerja, pengembangan karyawan dan variabel produktivitas nilai
koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,8 0,8 dapat diterima, maka variabel- variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan
dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
III.8. Model Analisis Data III.8.1. Hipotesis Pertama
Model analisis data yang digunakan dalam hipotesis pertama ini adalah analisis regresi berganda. Model regresi berganda pada hipotesis pertama ini
digunakan untuk mengetahui pengaruh insentif dan penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Model regresi berganda yang dimaksud dirumuskan
sebagai berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Di mana :
Y = Kepuasan kerja karyawan X
1
= Insentif X
2
= Penilaian kinerja a = Konstanta
b
1
,b
2
= Koefisien regresi variabel indepeden e = Term of Error Variabel yang tidak diteliti
pengujian hipotesis pertama sebagai berikut :
1. Uji F Uji secara Simultan
Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama–sama apakah ada pengaruh dari variabel terikat X
1
, X
2
yaitu insentif dan penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan yang merupakan variabel bebas Y pada PT. Pertamina Persero
Region 1 Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah :
1. H : b
1
,b
2
= 0 artinya insentif dan penilaian kinerja yang dilakukan PT. Pertamina Persero yang ada di Region 1 Medan secara simultan tidak
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara