Berdasarkan kajian empiris tersebut strategi Preview Question Read Reflect Recite Review dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa
sesuai KKM yang telah ditetapkan.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Pembelajaran membaca pemahaman di kelas VA SD Bojong Salaman 02 Semarang masih belum optimal. Kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia belum
menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif. Guru kurang membimbing siswa untuk menetukan gambaran umum tema, membuat pertanyaan dan menyu-
sun kesimpulan. Selain itu media yang digunakan kurang menarik perhatian siswa, bahan bacaan hanya bersumber dari buku-buku dari sekolah sehingga siswa
kurang termotivasi untuk membaca, akibatnya sebagian besar siswa kurang aktif membaca, ketika guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan bacaan hanya
beberapa siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar, sebagaian besar siswa masih kebingungan dalam menyusun intisari dari bacaan. Permasalahan
tersebut diperkuat dengan data dokumen hasil belajar siswa kelas V A yang menunjukkan hanya 33,33 siswa yang mencapai KKM yaitu 65. Nilai rata-rata
kelas 57,2, nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 75. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti merencanakan tindakan untuk
perbaikan pembelajaran dengan menggunakan strategi Preview Question Read Reflect Recite Review. Penerapan strategi Preview Question Read Reflect Recite
Review dalam pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan guru, aktivitas siswa dan meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa.
Alur berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Skema 2.1 Kerangka berpikir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN
Pembelajaran membaca pemahaman melalui strategi Preview Question Read Reflect Recite Review dapat meningkatkan kualitas pembelajaran meliputi,
keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas V SD Bojong Salaman
02. 1.
Guru belum membimbing siswa untuk menetukan tema, membuat pertanyaan dan menyusun kesimpulan bacaan.
2. Siswa kurang kurang aktif dalam pembelajaran membaca.
3. Sebagian besar siswa mendapat nilai di bawah KKM.
Kondisi awal
Penerapan Strategi PQ4R:
1 Siswa membaca selintas untuk menemukan ide pokok tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai. Preview 2
Siswa membuat pertanyaan sesuai dengan ide pokok yang ditemukan. Question
3 Siswa membaca dan menanggapi menjawab pertanyaan yang
telah dibuat se-belumnya. Read 4
Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai materi yang ada pada bacaan. Reflect
5 Siswa menuliskan inti sari bacaan dalam beberapa kalimat.
Recite 6
Siswa membaca inti sari bacaan dan membaca kembali bacaan jika masih belum yakin akan jawaban yang telah dibuatnya.
Review Pelaksanaa
1. Keterampilan guru dalam pembelajaran membaca
pemahaman meningkat 2.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca pehaman meningkat
3. Keterampilan membaca pemahaman siswa meningkat
Kondisi akhir
46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Suyatno dalam Mahmud, 2011: 199, penelitian tindakan kelas PTK adalah
bentuk penelitian yang sifatnya reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di
kelas secara lebih profesional. Sedangkan tujuan PTK adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan Aqib,
2009: 18. Menurut Arikunto 2006: 98 langkah-langkah penelitian tindakan kelas
terdiri dari empat tahap yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, 4 refleksi Arikunto, 2006: 98-99.
Berikut ini adalah langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang disajikan dalam bentuk bagan:
Skema 3.1 Langkah-langkah PTK
Perencanaan planning
Pelaksanaan action
Pengamatan observation Perencanaa planning
Pelaksanaan action
Pengamatan observation
Refleksi reflection
Refleksi
reflection
SIKLUS I
SIKLUS II