Uji homogenitas Analisis pemahaman kebencanaan alam Analisis pemahaman perpindahan kalor Analisis kemampuan berpikir kreatif Uji normalitas untuk hasil pretest-posttest

3.7. Analisis Data Penelitian

3.7.1 Uji homogenitas

Pada penelitian ini dipilih dua kelas yang dipilih secara random yang sebelumnya dilakukan uji homogenitas dari tujuh kelas yang ada yaitu kelas VII A sampai kelas VII G. Uji homogenitas dilakukan terhadap nilai ulangan IPA semester sebelumnya yaitu semester gasal tahun pelajaran 20122013. Menurut Sudjana 1996: 263, rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas adalah uji Bartlett, yaitu: dengan harga satuan B dengan rumus: Varians gabungan dari semua sampel, yaitu: Jika dimana didapat dari daftar distribusi chi- kuadrat dengan peluang 1- α dan dk=k-1 dengan α = 5, maka semua kelas yang diuji mempunyai varians yang sama atau homogen. Setelah diketahui bahwa semua kelas tersebut homogen maka dapat dilakukan pemilihan kelas secara random. Kemudian, didapatkan dua kelas, yaitu kelas VII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VII G sebagai kelas kontrol.

3.7.2 Analisis pemahaman kebencanaan alam

Klasifikasi persentase nilainya adalah sebagai berikut: 25,00 ≤ N ≤ 43,75 = kurang baik 43,75 ≤ N ≤ 62,50 = cukup baik 62,50 ≤ N ≤ 81,25 = baik 81,25 ≤ N ≤ 100,00 = sangat baik

3.7.3 Analisis pemahaman perpindahan kalor

Klasifikasi persentase nilainya adalah sebagai berikut: 25,00 ≤ N ≤ 43,75 = kurang baik 43,75 ≤ N ≤ 62,50 = cukup baik 62,50 ≤ N ≤ 81,25 = baik 81,25 ≤ N ≤ 100,00 = sangat baik

3.7.4 Analisis kemampuan berpikir kreatif

Klasifikasi persentase nilainya adalah sebagai berikut: 25,00 ≤ N ≤ 43,75 = kurang kreatif 43,75 ≤ N ≤ 62,50 = cukup kreatif 62,50 ≤ N ≤ 81,25 = kreatif 81,25 ≤ N ≤ 100,00 = sangat kreatif

3.7.5 Uji normalitas untuk hasil pretest-posttest

Normalitas dapat diuji dengan chi kuadrat. Dalam perhitungan chi kuadrat, diperlukan hipotesis statistik, yaitu: Ho: data berdistribusi normal Ha: data tidak berdistribusi normal Langkah-langkah yang ditempuh dalam uji chi kuadrat adalah sebagai berikut: 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi serta terendahnya. 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelasnya. 3 Menghitung nilai rata-rata dan simpangan bakunya. 4 Membuat tabel data ke dalam interval kelasnya. 5 Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus: 6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel daftar distribusi standar. 7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva normal, kemudian menghitung harga chi kuadrat. Menurut Sudjana 1996: 273 untuk menghitung harga chi kuadrat digunakan rumus: Keterangan: = nilai hasil perhitungan = nilai-nilai yang tampak pada hasil penelitian = nilai-nilai yang diharapkan 8 Membandingkan harga nilai chi kuadrat dengan tabel chi kuadrat dengan taraf signifikan 5. Populasi berdistribusi normal jika tabel dengan derajat kebebasan dk = K-3 dan α = 5 .

3.7.6 Uji kesamaan dua varians hasil pretest-posttest

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENGEMBANGAN KOMIK BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD KELAS IV MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEBENCANAAN ALAM

0 12 142

Penerapan Group Investigation Bervisi SETS Pada Pokok Bahasan Perubahan Benda untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Bencana Alam dan Berpikir Kritis Siswa

0 7 159

Pembelajaran Bencana Alam dengan Model PPT Bervisi SETS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berorientasi pada Kepedulian Lingkungan

0 4 125

PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD TERHADAP BENCANA ALAM

2 33 134

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 0 32

PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD TERHADAP BENCANA ALAM.

0 0 1

STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

0 0 11

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

0 0 10

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SERTA MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP - repo unpas

0 1 24