Alur Penelitian METODE PENELITIAN

yang di dalamnya mencakup pemahaman terhadap kebencanaan alam dan perpindahan kalor. b. Kelas kontrol tidak mendapat perlakuan seperti kelas eksperimen. Kelas kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran diskusi klasikal bervisi SETS. Selanjutnya, kelas kontrol tetap diberi pretest dan posttest. Hal ini bertujuan sama seperti kelas eksperimen.

3.4 Alur Penelitian

Penelitian ini dimulai dari pengujian homogenitas pada kelas VII SMP Negeri 6 Semarang. Data yang digunakan untuk menguji homogenitas kelas adalah nilai UAS IPA semester gasal kelas VII SMP Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 20122013. Setelah diketahui bahwa semua kelas VII homogen, maka diambil dua kelas dari tujuh kelas yang ada, yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen VII F dan satu kelas sebagai kelas kontrol VII G. Sebelum diberi perlakuan pembelajaran, kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pretest untuk mengetahuai kemampuan awal siswa. Akan tetapi, soal - pretest tersebut terlebih dahulu diujikan ke kelas yang sudah pernah mendapat materi yang akan diajarkan. Dalam penelitian ini dipilih kelas VIII B sebagai kelas uji coba. Setelah dilakukan pretest, kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran problem solving bervisi SETS, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan metode diskusi kalsikal bervisi SETS. Pada tahap akhir pembelajaran, kedua kelas diberi posttest untuk mengetahui keadaan akhir siswa setelah diberi perlakuan pembelajaran yang berbeda. Alur penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Alur Penelitian Analisis hasil uji coba soal Tes uji coba soal pada kelas VIII Uji homogenitas dari nilai UAS IPA kelas VII semester ganjil Kelas eksperimen Pretest Kelas eksperimen diberi materi pelajaran sains fisika dengan model pembelajaran Problem Solving bervisi SETS pada pokok bahasan perpindahan kalor yang diintegrasikan dengan materi kebencanaan alam. Posttest Kelas kontrol diberi materi pelajaran sains fisika dengan metode diskusi klasikal bervisi SETS pada pokok bahasan perpindahan kalor yang diintegrasikan dengan materi kebencanaan alam. Analisis data untuk mengetahui peningkatan pemahaman terhadap kebencanaan alam dan perpindahan kalor serta kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan Problem Solving bervisi SETS dan siswa yang diajar dengan metode diskusi klasikal bervisi SETS. Kelas kontrol

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENGEMBANGAN KOMIK BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD KELAS IV MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEBENCANAAN ALAM

0 12 142

Penerapan Group Investigation Bervisi SETS Pada Pokok Bahasan Perubahan Benda untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Bencana Alam dan Berpikir Kritis Siswa

0 7 159

Pembelajaran Bencana Alam dengan Model PPT Bervisi SETS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berorientasi pada Kepedulian Lingkungan

0 4 125

PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD TERHADAP BENCANA ALAM

2 33 134

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 0 32

PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD TERHADAP BENCANA ALAM.

0 0 1

STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

0 0 11

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

0 0 10

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SERTA MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP - repo unpas

0 1 24