Lokasi dan Subjek Penelitian Variabel Penelitian Desain Penelitian

27

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Semarang. Subjek penelitian adalah kelas VII semester 2 tahun pelajaran 20122013 yang terdiri dari tujuh kelas. Peneliti mengambil dua kelas secara acak sebagai subjek penelitian, yaitu satu kelas sebagai kelas kontrol Kelas VII G dan satu kelas sebagai kelas eksperimen Kelas VII F.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. a Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran. b Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman terhadap kebencanaan alam dan perpindahan kalor serta kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 6 Semarang.

3.3 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penerapan problem solving bervisi SETS untuk meningkatkan pemahaman terhadap kebencanaan alam dan perpindahan kalor serta kemampuan berpikir kreatif siswa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design yaitu desain penelitian dengan membagi subjek penelitian menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam desain ini terdapat dua kelas yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelas eksperimen tidak berbeda secara signifikan Sugiyono, 2010: 113. Gambar 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design Keterangan : E : kelas eksperimen. K : kelas kontrol. O 1 : kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen sebelum menggunakan pembelajaran problem solving bervisi SETS. O 2 : kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen sesudah menggunakan pembelajaran problem solving bervisi SETS. X 1 : pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem solving bervisi SETS. X 2 : pembelajaran dengan diskusi klasikal bervisi SETS. O 3 : kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol sebelum menggunakan pembelajaran diskusi klasikal bervisi SETS. O 4 : kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol setelah menggunakan pembelajaran diskusi klasikal bervisi SETS. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model E O 1 X 1 O 2 K O 3 X 2 O 4 pembelajaran problem solving bervisi SETS, sedangkan kelas kontrol dengan metode diskusi klasikal bervisi SETS. Tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Perlakuan yang diberikan kepada siswa kelas eksperimen pada penelitian ini ada tiga tahap, yaitu: 1 Tahap pendahuluan Tahap pendahuluan terdiri atas pemberian pretest materi pelajaran sains fisika pokok bahasan perpindahan kalor yang diintegrasikan dengan materi kebencanaan alam yaitu pemanasan global global warming. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa mengenai sains fisika pokok bahasan perpindahan kalor dan pemanasan global serta kemampuan berpikir kreatif siswa. 2 Tahap inti Pada tahap inti, peneliti memberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan pembelajaran problem solving bervisi SETS Science, Environment, Technology, and Society pada materi perpindahan kalor yang diintegrasikan dengan materi pemanasan global. 3 Tahap akhir Sebagai penutup, peneliti memberikan posttest kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pelajaran sains fisika pokok bahasan perpindahan kalor yang diintegrasikan dengan materi kebencanaan alam yaitu pemanasan global. Hal tersebut bertujuan untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang di dalamnya mencakup pemahaman terhadap kebencanaan alam dan perpindahan kalor. b. Kelas kontrol tidak mendapat perlakuan seperti kelas eksperimen. Kelas kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran diskusi klasikal bervisi SETS. Selanjutnya, kelas kontrol tetap diberi pretest dan posttest. Hal ini bertujuan sama seperti kelas eksperimen.

3.4 Alur Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENGEMBANGAN KOMIK BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD KELAS IV MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEBENCANAAN ALAM

0 12 142

Penerapan Group Investigation Bervisi SETS Pada Pokok Bahasan Perubahan Benda untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Bencana Alam dan Berpikir Kritis Siswa

0 7 159

Pembelajaran Bencana Alam dengan Model PPT Bervisi SETS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berorientasi pada Kepedulian Lingkungan

0 4 125

PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD TERHADAP BENCANA ALAM

2 33 134

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 0 32

PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM SOLVING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD TERHADAP BENCANA ALAM.

0 0 1

STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

0 0 11

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

0 0 10

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SERTA MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP - repo unpas

0 1 24