IV. METODE PENELITIAN
4.1. Waktu dan Lingkup Penelitian
Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2007 sampai dengan September 2007. Adapun lingkup penelitian adalah Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa
Barat. Kabupaten Sukabumi dipilih menjadi lokasi penelitian karena daerah ini mempunyai potensi sumberdaya perikanan air tawar yang cukup besar, terutama
untuk sektor perbenihan Tabel Lampiran 2.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data time series bulanan dan data kualitatif hasil wawancara. Berdasarkan sumbernya, data yang
dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan staf Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi,
Pengawas Benih Perikanan, Penyuluh Perikanan, dan beberapa petani yang bergerak di usaha budidaya ikan nila. Wawancara terhadap petani meliputi dua
orang petani pembenih ikan nila ukuran 3 cm, empat orang petani pendeder benih ikan nila ukuran 3-5 cm, dua orang petani pendeder benih ikan nila ukuran
5-8 cm dan dua orang petani pembesar ikan nila. Pengambilan koresponden petani dilakukan secara purposive, dimana petani tersebut harus memiliki
pengalaman di usaha budidaya ikan nila sejak awal ikan nila diperkenalkan dan dibudidayakan tahun 1993 di Kabupaten Sukabumi. Diharapkan dengan lamanya
pengalaman, petani dapat memberikan informasi yang tepat mengenai segala aspek yang menyangkut usaha budidaya ikan nila. Data sekunder diperoleh dari
estimasi, beberapa laporan dan catatan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi dengan periode bulanan dari tahun 2000 sampai dengan 2006.
Adapun asumsi-asumsi yang digunakan menyangkut estimasi terhadap kuantitas penawaran benih ikan nila ukuran 3 cm, 3-5 cm, 5-8 cm, permintaan
benih ikan nila ukuran 3 cm, 3-5 cm, 5-8 cm, permintaan ikan nila konsumsi, harga-harga yang berlaku, pendapatan rata-rata petani pendeder benih ikan nila
ukuran 5-8 cm dan petani pembesar ikan nila konsumsi, serta penentuan lamanya musim kemarau di tahun 2006.
Kuantitas penawaran benih ikan nila ukuran 3 cm, 3-5 cm dan 5-8 cm diestimasi berdasarkan data jumlah benih yang diproduksi dan dijual. Kuantitas
permintaan benih ikan nila ukuran 3 cm, 3-5 cm, 5-8 cm diestimasi berdasarkan jumlah benih yang dijual ditambah dengan perkiraan permintaan
potensial benih yang belum terlayani. Harga-harga yang berlaku merupakan harga rata-rata di tingkat petani, pedagang, dan juga perantara broker.
Pendapatan rata-rata petani pendeder benih ikan nila ukuran 5-8 cm dan pembesar ikan nila dari sektor usahanya dihitung secara sederhana. Perhitungannya
berdasarkan jumlah produksi pada bulan tertentu dikalikan dengan harga rata-rata yang berlaku, kemudian dibagi dengan jumlah petani yang berusaha di sektor
tersebut. Musim kemarau panjang diduga terjadi sepanjang tahun 2006 dari mulai awal bulan Januari sampai dengan Desember, sehingga dilakukan pemberian nilai
dummy satu 1 untuk bulan-bulan di musim kemarau panjang dan nol 0 untuk bulan-bulan di luar musim kemarau panjang.
4.3. Metode Analisis Data