Permintaan Kerangka Teoritis 1. Penawaran

P S 1 S 2 P 2 E 1 E 2 P 1 E Q Q 1 Q 2 Q 3 Gambar 1. Pergeseran dan Pergerakan Sepanjang Kurva Penawaran Lipsey et. al. 1995

3.1.2. Permintaan

Menurut Lipsey 1995 permintaan adalah jumlah komoditi yang diminta pada tingkat harga tertentu. Hipotesis yang mendasarnya bahwa harga suatu komoditi dan kuantitas yang akan diminta berhubungan secara negatif dengan faktor-faktor lain ceteris paribus. Semakin rendah harga suatu komoditi, maka jumlah yang akan diminta untuk komoditi itu semakin besar. Sebaliknya, semakin tinggi harga maka semakin rendah jumlah yang diminta. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan adalah sebagai berikut: - Harga komoditi itu sendiri Pm - Harga komoditi lain Pn - Tingkat pendapatan I - Jumlah penduduk N - Selera S - Distribusi pendapatan R Benih ikan nila ukuran 3-5 cm merupakan input produksi untuk usaha pendederan benih ikan nila ukuran 5-8 cm ataupun juga pembesaran ikan nila konsumsi. Oleh karena itulah, permintaan akan benih ikan nila ukuran 3-5 cm merupakan permintaan turunan derived demand yang sangat dipengaruhi oleh permintaan utamanya primary demand seperti permintaan akan ikan nila konsumsi. Derived demand digunakan untuk menunjukkan daftar permintaan bagi input yang dipakai dalam menghasilkan produk akhir. Derived demand juga menyangkut sistem pemasaran secara keseluruhan ataupun fungsi permintaan di tingkat petani. Derived demand berbeda dengan primary demand dalam banyak pasar dan proses pergantian per unit produk. Kurva derived demand dapat berubah salah satunya karena pergeseran primary demand atau perubahan marjin pemasaran. Secara empiris hubungan derived demand dapat diperkirakan dengan antara lain dengan mengurangkan marjin yang terdapat dalam daftar primary demand atau secara tidak langsung dapat menggunakan data harga dan jumlah yang diperoleh dari setiap tingkat pemasaran Tomek and Robinson, 1972. P Pr Er Pf Ef Dr Df Qd Q Gambar 2. Kurva Primary dan Derived Demand Tomek and Robinson, 1972 Berdasarkan Gambar 2, dapat dilihat bahwa Keseimbangan primary market terjadi di titik Er. Keseimbangan primary market terbentuk dari primary price Pr dengan primay demand Qd yang menggambarkan permintaan pasar secara keseluruhan. Sedangkan derived demand Df yang merupakan turunan pertama dari primary demand Dr bersama dengan derived price Pf membentuk keseimbangan di derived market Ef. Keseimbangan di derived market ini menunjukkan permintaan yang terjadi di tingkat petani pada tingkat derived price Pf. Menurut Henderson 1971, permintaan input produsen dipengaruhi oleh permintaan komoditi yang diproduksi, sehingga fungsi permintaan input diperoleh dari perhitungan turunan pertama dari input sebagai fungsi dari harga input dan harga komoditi. Fungsi permintaan benih ikan nila ukuran 3-5 cm merupakan fungsi permintaan turunan derived demand karena dipengaruhi oleh kuantitas permintaan benih ikan ukuran 3 cm Qdx 1 , kuantitas permintaan benih ikan nila ukuran 5-8 cm Qdx 2 untuk input produksi pendederan dan pembesaran ikan nila, serta kuantitas permintaan ikan nila konsumsi Qdx 3 . Adapun beberapa faktor yang menentukan permintaan di atas dapat ditulis dalam bentuk persamaan fungsi matematika sebagai berikut: Qd = f {Pm, Pn, I, N, S, R, Qdxn} .....................................................................2 a Harga Komoditi itu Sendiri Pm Harga komoditi itu sendiri merupakan harga benih ikan nila ukuran 3-5 cm yang menjadi faktor dasar bersama dengan kuantitas benih ikan nila ukuran 3-5 cm yang dapat menggambarkan hubungan penawaran suatu komoditi dengan asumsi faktor-faktor lainnya ceteris paribus. b Harga Komoditi Lain Pn Komoditi lain menyangkut suatu produk yang memilik sifat menggantikan ataupun melengkapi dari suatu komoditi tertentu. Komoditi yang memiliki sifat menggantikan disebut substitusi. Kenaikan harga barang subsitusi komoditi tertentu akan menggeser kurva permintaan untuk komoditi itu lebih ke kanan, sehingga menggambarkan lebih banyak komoditi yang akan dibeli pada setiap tingkat harga. Komoditi yang bersifat melengkapi disebut komplementer yang cenderung digunakan bersama-sama dengan komoditi tertentu lainnya. Penurunan harga suatu komoditi komplementer akan menggeser kurva permintaan suatu komoditi ke kanan, sehingga lebih banyak komoditi yang akan dibeli pada pada setiap tingkat harga. Harga komoditi lain tersebut menyangkut harga benih ikan nila ukuran 3 cm dan harga benih ikan nila ukuran 5-8 cm yang berpengaruh terhadap permintaan turunan, serta benih ikan mas ukuran 3-5 cm dan benih ikan lele ukuran 3-5 cm. c Tingkat Pendapatan I Kenaikan rata-rata tingkat pendapatan diperkirakan akan menambah permintaan beberapa komoditi tertentu, pada tingkat harga yang sama. Kenaikan pendapatan rata-rata rumah tangga akan menggeser kurva permintaan untuk kebanyakan komoditi ke arah kanan. Ini menunjukkan bahwa akan lebih banyak komoditi itu yang akan diminta pada setiap tingkat harga yang mungkin terjadi. d Jumlah Penduduk N Pertumbuhan jumlah penduduk itu sendiri belum menciptakan permintaan baru. Penduduk yang bertambah ini harus mempunyai daya beli sebelum permintaan berubah. Tambahan orang berusia kerja tentunya akan menciptakan pendapatan baru. Jika ini terjadi, permintaan untuk semua komoditi yang dibeli oleh penghasil pendapatan baru akan meningkat. Kenaikan jumlah penduduk akan menggeser kurva permintaan untuk komoditi ke arah kanan yang menunjukkan bahwa akan lebih banyak komoditi yang dibeli pada setiap tingkat harga. e Selera S Selera berpengaruh besar terhadap keinginan orang untuk membeli. Perubahan selera terhadap suatu komoditi akan menggeser kurva permintaan ke kanan, sehingga lebih banyak komoditi yang akan dibeli pada tiap tingkat harga. f Distribusi Pendapatan R Perubahan dalam distribusi pendapatan akan menggeser ke kanan kurva permintaan untuk komoditi yang dibeli, terutama bagi yang memperoleh tambahan pendapatan tersebut. Sedangkan bagi yang mendapat pengurangan pendapatan, kurva permintaan untuk komoditi tersebut akan bergeser ke kiri. Selain beberapa faktor di atas, pengetahuan mengenai pergeseran dan pergerakan kurva permintaan juga penting untuk diketahui. Istilah perubahan permintaan untuk menggambarkan pergeseran seluruh kurva permintaan, yaitu perubahan jumlah yang akan dibeli pada setiap tingkat harga. Istilah perubahan dalam kuantitas yang diminta mengacu pada perubahan dari satu titik pada kurva permintaan ke titik lain pada kurva permintaan asli atau kurva permintaan baru. Peningkatan permintaan berarti seluruh kurva permintaan telah bergeser ke kanan D ke D 2 . Penurunan permintaan berarti seluruh kurva permintaan telah bergeser ke kiri D ke D 1 . Pada harga tertentu, kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan kuantitas yang diminta. Sementara itu penurunan permintaan menyebabkan penurunan kuantitas yang diminta. Pergerakan sepanjang kurva permintaan dapat ditunjukkan dengan suatu perpindahan ke arah bawah menyebabkan kenaikan dalam jumlah atau kuantitas yang diminta P Q ke P 1 Q 1 . Sementara itu, perpindahan ke kiri atas sepanjang kurva permintaan menyebabkan penurunan dalam jumlah yang diminta P Q ke P 2 Q 2 . Ilustrasi pergeseran dan pergeakan kurva permntaan dapat dilihat pada Gambar 3. P D 1 D D 2 P 2 E 2 E P E 1 P 1 Q Q 2 Q Q 1 Gambar 3. Pergeseran dan Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan Lipsey et. al. 1995

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian