Instrumen penelitian METODOLOGI PENELITIAN

3. Keadilan justice Prinsip etik keadilan adalah kewajiban untuk menerapkan prinsip adil kepada semua responden dalam setiap tahapan penelitian. Keadilan pada penelitian ini telah diterapkan dengan memenuhi hak responden untuk mendapatkan penangan yang adil, memberikan kesempatan pada responden yang dipilih untuk terlibat dalam penelitian, dan mendapatkan penanganan yang sama dengan menghormati persetujuan dalam informed consent yang telah disepakati.

6. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data suatu penelitian Notoatmodjo, 2010. Instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini adalah angket terstruktur dalam bentuk kuesioner. Kuesioner penelitian disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Peneliti sebelumnya menjelaskan kepada responden mengenai penelitian yang dilaksanakan, kemuadian cara untuk mengisi lembar kuesioner, mengawasi, dan mengobservasi sampel saat mengisi lembar kuesioner yang diberikan, sehingga responden dapat memberikan informasi yang tepat dalam pengisian kuesioner. Kuesioner terdiri dari 3 bagian yaitu kuesioner data demografi, instrumen indeks barthel, dan kuesioner konsep diri. Instrumen indeks barthel diisi langsung oleh peneliti dengan cara mengobservasi dan mewawancarai langsung pasien dan keluarga bagaimana keadaan status fungsional pasien stroke yang menjadi sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara 6.1. Kuesioner data demografi Kuesioner data demografi responden terdiri dari 4 pertanyaan isian yang berkaitan dengan usia responden, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan jenis stroke. 6.2. Instrumen indeks barthel Instrumen indeks barthel terdiri dari 10 items pernyataan kemampuan responden meliputi kemampuan untuk makan, mandi, perawatan diri, berpakaian, bowelBAB, berkemih, penggunaan toilet, berpindah dari tempat tidur ke kursi dan sebaliknya, pergerakan dengan batas yang ditentukan, dan naik turun tangga. Interpretasi tingkat kemampuan dalam instrumen indeks barthel adalah kemampuan mandiri dengan skor 81-100, ketergantungan ringan dengan skor 61-80, ketergantungan sedang dengan skor 41-60, ketergantungan berat dengan skor 21-40, dan ketergantungan total dengan skor 0-20. 6.3. Kuesioner konsep diri Kuesioner konsep diri pasien stroke terdiri dari 23 total pernyataan Pernyataan positif sebanyak 12 pernyataan no. 3, 4, 7, 8, 9, 11, 13, 14, 18, 20, 21, 23 dan pernyataan negatif sebanyak 11 pernyataan no. 1, 2, 5, 6, 10, 12, 15, 16, 17, 19, 22. Cara pengisian kuesioner dengan memberi tanda cheklist √ pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia dari pernyataan yang ada berkaitan dengan konsep diri. Pilihan jawaban dari pernyataan kuesioner Universitas Sumatera Utara ini adalah „ya‟ dan „tidak‟. Responden yang menjawab „ya‟ pada pernyataan positif diberi nilai 1 skor= 1 dan pada pernyataan negatif diberi nilai 0 skor= 0, sedangkan jika responden menjawab „tidak‟ pada pernyataan positif diberi nilai 0 skor = 0 dan pada pernyataan negatif diberi nilai satu skor = 1. Interpretasi hasil dari konsep diri adalah konsep diri positif dan konsep diri negatif, skor interpretasi didapat dari: P = rentang r banyak kelas Ket: P = panjang kelas r = rentang kelas nilai maksimal - nilai minimal Nilai terbesar maksimal adalah 23 dan nilai terendah minimal adalah 0, maka rentang kelas r adalah 23. Banyak kelas ada 2 yaitu kelas konsep diri positif dan kelas konsep diri negatif. Maka diperoleh panjang kelas P adalah hasil dari pembagian 23 dengan 2, yaitu 11,5 dibulatkan menjadi 12. Nilai terendah 0 sebagai batas bawah nilai terbesar 23 sebagai batas atas. Jadi, diperoleh kategori 0-11 konsep diri negatif dan 12-23 konsep diri positif. Interpretasi masing-masing komponen konsep diri yaitu gambaran diri no.1-4 diberi menjadi dua penilaian yaitu gambaran diri positif dengan skor 3-4 dan gambaran diri negatif dengan skor 0-2. Ideal diri no. 5-9 diberi dua penilaian yaitu ideal diri realistis dengan skor 3-5 dan ideal diri tidak realistis dengan skor 0-2. Harga diri no.10-13 diberi dua penilai Universitas Sumatera Utara dengan skor 3-4 adalah harga diri tinggi dan skor 0-2 harga diri rendah. Peran diri no.14-18 diberi dua penilaian dengan skor 3-5 peran diri memuaskan dan skor 0-2 peran diri tidak memuaskan. Demikian pula dengan komponen terakhir yaitu identitas diri no. 19-23 diberi dua penilaian yaitu identitas diri jelas 3-5 dan identitas diri tidak jelas 0-2.

7. Uji validitas dan reliabilitas instrumen