Kerangka konsep Definisi operasional

35

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka konsep

Penelitian ini menggambarkan hubungan status fungsional dengan konsep diri pasien stroke. Konsep diri merupakan aspek psikologis yang sangat penting dimiliki karena mempengaruhi individu untuk berinteraksi dan menjalani kehidupan. Konsep diri sebagai variabel bebas bebas terdiri dari 5 komponen yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri dengan penilaian konsep diri negatif dan positif. Status fungsional pada pasien stroke sebagai variabel terikat dengan penilaian meliputi tingkat kemampuan mandiri, ketergantungan ringan, ketergantungan sedang, ketergantungan berat, dan ketergantungan total. Secara skematis kerangka konsep penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan : = Variabel yang diteliti = Hubungan antar variabel Skema 3. Kerangka penelitian hubungan status fungsional dengan konsep diri pasien stroke di RSUP Haji Adam Malik Medan Status Fungsional Pasien Stroke: 1. Mandiri 2. Ketergantungan Ringan 3. Ketergantungan Sedang 4. Ketergantungan Berat 5. Ketergantungan Total Konsep Diri Pasien Stroke meliputi: Gambaran Diri, Ideal Diri, Harga Diri, Peran Diri, dan Identitas Diri 1. Konsep Diri Positif 2. Konsep Diri Negatif 35 Universitas Sumatera Utara

2. Definisi operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena Hidayat, 2011. Definisi operasional dalam penelitian ini menjelaskan mengenai kedua variabel yaitu status fungsional dan konsep diri, meliputi definisi, alat ukur, hasil ukur, dan skala ukur. No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Status Fungsional Suatu kemampuan yang dimiliki oleh pasien stroke untuk menggunakan kapasitas fisiknya untuk memenuhi kewajiban hidup meliputi kewajiban melaksanakan aktivitas fisik, perawatan diri, pemeliharaan dan kewajiban untuk dapat berinteraksi dengan orang lain, sehingga dapat meningkatkan kesehatan. Instrumen Indeks Barthel sebanyak 10 indikator kebutuhan dasar yaitu makan, mandi, perawatan diri, berpakaian bowel, berkemih, toileting, berpindah, mobilitas, dan naik turun tangga. Mandiri dengan skor 81-100 Ketergantu- ngan ringan dengan skor 61-80 Ketergantu- ngan sedang dengan skor 41-60 Ketergantu- ngan berat dengan skor 21-40 Ketergantu- ngan total dengan skor 0-20 Ordinal 2. Konsep diri Pandangan pasien stroke yang mempengaruhi pikiran, keyakinan, Kuesioner sebanyak 23 pernyataan Konsep diri positif dengan skor 12-23 Ordinal Universitas Sumatera Utara Gambaran diri Ideal diri Harga diri dan perasaan mengenai dirinya terhadap perubahan fisik dan psikologis yang terjadi, sehingga mempengaruhi pasien stroke untuk bertindak dan berinteraksi dengan orang lain, memiliki lima komponen yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Pandangan pasien stroke mengenai keadaan fisiknya seperti bentuk, struktur, fungsi, dan penampilan. Pandangan pasien stroke mengenai perubahan yang terjadi dalam dirinya yang berhubungan dengan cita-cita, tujuan hidup, dan nilai-nilai yang sesuai dengan harapan. Pandangan dan penilaian pasien stroke mengenai hasil yang dicapai dirinya terhadap perilaku yang sesuai atau tidak sesuai dengan yang 12 pernyataan positif, dengan skor : 1 = ya 0 = tidak 11 pernyataan negatif: 0 = ya 1 = tidak Kuesioner no. 1-4 Kuesioner no. 5-9 Kuesioner no. 10-13 Konsep diri negatif dengan skor 0-11 Gambaran diri positif dengan skor 3-4 Gambaran diri negatif dengan skor 0-2 Ideal diri realistis dengan skor 3-5 Ideal diri tidak realistis dengan skor 0-2 Harga diri tinggi dengan skor 3-4 Harga diri rendah dengan skor 0-2 Ordinal Ordinal Ordinal Universitas Sumatera Utara Peran diri Identitas diri diharapkan. Sikap dan perilaku pasien stroke terhadap kemampuan dalam memenuhi peranan, tugas, fungsi, dan tanggung jawab di lingkungan keluarga, masyarakat, dan sosial. Pandangan dan kesadaran diri pasien stroke dalam memandang dirinya secara utuh, unik, dan memiliki sikap perilaku yang berbeda dengan individu lain. Kuesioner no. 14-18 Kuesioner no. 19-23 Peran diri memuaskan dengan skor 3-5 Peran diri tidak memuaskan dengan skor 0-2 Identitas diri jelas dengan skor 3-5 Identitas diri tidak jelas dengan skor 0-2 Ordinal Ordinal Tabel 1. Definisi operasional 3. Hipotesis H a : Terdapat hubungan antara status fungsional dengan konsep diri pasien stroke di RSUP Haji Adam Malik Medan Universitas Sumatera Utara 39

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN