Desain penelitian Populasi, sampel, dan teknik sampling

39

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskripsi korelasi yaitu pemecahan masalah penelitian dengan menggambarkan hubungan keadaan variabel yang diteliti berdasarkan fakta-fakta, kemudian dianalisis, dan diinterpretasikan Nasir et al., 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status fungsional dengan konsep diri pasien stroke.

2. Populasi, sampel, dan teknik sampling

2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan atau totalitas objek yang diteliti Nasir et al., 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang dirawat di Ruang Inap Terpadu Rindu A4 RSUP Haji Adam Malik Medan. Penelitian yang dilakukan di ruang neurologi pada 10 April sampai 13 Mei 2015 didapati total pasien stroke yang dirawat inap sebanyak 36 orang. 2.2 Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoadmodjo, 2010. Sampel dalam penelitian ini merupakan pasien stroke yang di rawat di Ruang Inap 39 Universitas Sumatera Utara Terpadu Rindu A4 RSUP Haji Adam Malik Medan dalam satu bulan sesuai dengan jadwal penelitian yang dilaksanakan. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu: s = N 1 + Nd 2 Keterangan : s = jumlah sampel N = total popolasi d = tingkat kesalahan 0,05 Jadi, s = 36 1 + 36 0,05 2 s = 36 1,09 s = 33,02 = 33 orang Maka, total sampel dalam penelitian ini adalah 33 orang 2.3 Teknik sampling Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling yaitu metode penentuan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2009 dalam Nasir et al., 2011 dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu Universitas Sumatera Utara yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoatmodjo, 2010. Penentuan kriteria sampel sangat diperlukan dan membantu penelitian untuk mengurangi bias hasil penelitian Nursalam, 2009. Maka, kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pasien stroke dengan usia berkisar antara 25 sampai 75 tahun 2. Pasien stroke yang bersama dengan keluarga 3. Pasien stroke yang mengalami keterbatasan gerak

3. Lokasi dan waktu penelitian