maksud dan tujuan peneliti untuk melaksanakan penelitian dan memilih pasien yang dikunjungi sebagai responden penelitian.
Peneliti menanyakan kepada pasien bersedia atau tidak menjadi responden penelitian. Jika pasien bersedia maka peneliti memberikan
kuesioner konsep diri kepada responden dan menjelaskan terlebih dahulu cara pengisian kuesioner. Responden yang dapat menulis dapat mengisi
sendiri lembar kuesioner yang telah diberikan. Peneliti hanya mengawasi dan menjawab pertanyaan responden jika responden bertanya mengenai
kuesioner. Terdapat 12 responden yang sulit dimengerti dalam berbicara, tidak jelas dalam berkomunikasi dalam penelitian ini, sehingga peneliti
meminta bantuan keluarga untuk menjelaskan maksud responden. Sementara itu, untuk responden yang tidak dapat menulis, peneliti akan
mengisi kuesioner dengan melakukan wawancara terstruktur dengan berpedoman pada kuesioner. Kuesioner Indeks Barthel diisi oleh peneliti
secara langsung dengan mengobservasi dan mewawancarai responden dan keluarga dalam melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan domain
yang ada didalam Indeks Barthel.
9. Analisa data
9.1. Pengolahan data Pengolahan data merupakan bagian yang sangat penting untuk
mencapai tujuan pokok penelitian, setelah data terkumpul, maka peneliti melakukan proses pengolahan data melalui beberapa tahap, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Peneliti melakukan pemeriksaan kelengkapan data terlebih dahulu termasuk identitas diri responden teknik editing.
2. Setelah itu data yang ada diberi kode terhadap pernyataan yang telah diajukan untuk mempermudah peneliti melakukan tabulasi dan analisa
data teknik coding. Selanjutnya peneliti memasukkan data ke dalam komputer dan melakukan pengolahan data dengan menggunakan
program statistik. 3. Selanjutnya peneliti memasukkan data kedalam komputer, kemudian
peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan program komputerisasi statistik teknik entry.
4. Peneliti kembali melakukan pemeriksaan dan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientri atau dimasukkan ke program komputer.
Hal ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui ada atau tidak kesalahan saat memasukkan data teknik cleaning.
9.2. Analisa data univariat dan bivariat Analisa data dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap yaitu
analisa univariat dan analisa bivariat. 9.2.1. Analisa univariat
Analisa univariat merupakan analisa yang bertujuan untuk menjelaskan atau membuat deskripsi mengenai karakteristik setiap
variabel dalam penelitian Notoatmodjo, 2010. Analisa univariat dalam penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi gambaran
data demografi, mengidentifikasi gambaran status fungsional, dan
Universitas Sumatera Utara
gambaran konsep diri pada pasien stroke, sehingga didapatkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.
9.2.2. Analisa bivariat Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yaitu status
fungsional dengan konsep diri pasien stroke. Penelitian ini melakukan analisa bivariat dengan menggunakan uji statistik non
parametric Spearman. Uji non parametric dilakukan karena variabel tidak memenuhi salah satu syarat uji parametric, yaitu distribusi
kedua variabel status fungsional dan konsep diri tidak normal. Nilai normalitas dari kedua variabel adalah 0,000 0,05.
Universitas Sumatera Utara
56
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN