8. Pengumpulan data
8.1 Tekhnis pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan di RSUP Haji Adam Malik, di ruang
inap terpadu rindu A4 Medan. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara. 2. Surat permohonan izin pelaksanaan penelitian yang sudah diperoleh
dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara selanjutnya dikirim ke tempat penelitian RSUP Haji Adam
Malik Medan. 3. Jika izin sudah dikeluarkan dari intitusi terkait tempat pelaksanaan
penelitian, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian di ruang inap terpadu rindu A4. Peneliti harus menentukan responden
yang sesuai dengan kriteria sampel dalam penelitian yang telah ditentukan.
4. Setelah peneliti mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada responden yang didampingi oleh keluarga tentang
tujuan penelitian, manfaat, dan proses pengisian kuisioner. Jika calon responden
bersedia maka
calon responden
diminta untuk
menandatangani lembar persetujuan informed consent. Kemudian peneliti membagikan kuesioner dan mendampingi responden saat
Universitas Sumatera Utara
mengisi kuesioner, sehingga apabila responden kurang memahami responden dapat langsung bertanya pada peneliti, atau jika kurang
memungkinkan peneliti langsung melakukan wawancara dalam mengisi lembar kuesioner agar tidak terjadi kesalhpahaman dalam
pengisian lembar kuesioner. 5. Setelah pengisian kuesioner selesai dilakukan, maka peneliti akan
melakukan pemeriksaan kelengkapan data. Jika ada data yang kurang lengkap maka langsung dilengkapi oleh responden atau jika keadaan
responden kurang memungkinkan peneliti akan melakukan wawancara ulang pengisian lembar kuesioner pada responden dengan tetap
memperhatikan etika penelitian. 6. Data yang telah diperoleh dari pengisian lembar kuesioner dengan
responden akan dilakukan analisa oleh peneliti.
8.2. Pengumpulan data pada pasien stroke Pengumpulan data pada pasien stroke sebagai responden penelitian
dilakukan oleh peneliti dengan melihat status pasien. Status pasien digunakan untuk melihat data demografi pasien seperti usia, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan jenis stroke. Setelah peneliti menyeleksi dan memilih sesuai dengan kriteria penelitian, peneliti
langsung mengunjungi pasien keruangan masing-masing. Peneliti membina hubungan trust kepercayaan pasien terlebih dahulu, seperti
melakukan perkenalan, menanyakan keadaankondisi, memberikan semangat dan dukungan secara verbal, kemudian peneliti memberitahukan
Universitas Sumatera Utara
maksud dan tujuan peneliti untuk melaksanakan penelitian dan memilih pasien yang dikunjungi sebagai responden penelitian.
Peneliti menanyakan kepada pasien bersedia atau tidak menjadi responden penelitian. Jika pasien bersedia maka peneliti memberikan
kuesioner konsep diri kepada responden dan menjelaskan terlebih dahulu cara pengisian kuesioner. Responden yang dapat menulis dapat mengisi
sendiri lembar kuesioner yang telah diberikan. Peneliti hanya mengawasi dan menjawab pertanyaan responden jika responden bertanya mengenai
kuesioner. Terdapat 12 responden yang sulit dimengerti dalam berbicara, tidak jelas dalam berkomunikasi dalam penelitian ini, sehingga peneliti
meminta bantuan keluarga untuk menjelaskan maksud responden. Sementara itu, untuk responden yang tidak dapat menulis, peneliti akan
mengisi kuesioner dengan melakukan wawancara terstruktur dengan berpedoman pada kuesioner. Kuesioner Indeks Barthel diisi oleh peneliti
secara langsung dengan mengobservasi dan mewawancarai responden dan keluarga dalam melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan domain
yang ada didalam Indeks Barthel.
9. Analisa data