36
diantara variabel independen. Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi, yaitu:
Tabel 3.4 Uji
Durbin-Watson DW-Test Hipotesis Nol
Keputusan Jika
Tidak ada autokorelasi positif
Tolak 0 d dl
Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada keputusan dl d du
Tidak ada korelasi negatif Tolak
4 - dl d 4 Tidak ada korelasi negatif
Tidak ada keputusan 4 - du d 4
– dl
Tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Tidak ditolak du d 4
– du
3.7 Pengujian Hipotesis Penelitian
Penelitian ini menggunakan uji statistik untuk menguji kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, komite audit, dan ukuran perusahaan secara
simultan mempengaruhi Manajemen Laba Earning Management.
3.7.1 Analisis regresi berganda
Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen. Metode analisis
yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Adapun bentuk
persamaannya adalah sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4 +
e Keterangan :
Y = variabel dependen yaitu manajemen laba a =
konstanta. b
1
, b
2
, b
3
dan b
4
= koefisien regresi
Universitas Sumatera Utara
37
X
1
= kepemilikan manajerial X
2
= proporsi dewan komisaris X
3
= komite audit X
4
= ukuran perusahaan
e = error 3.7.2 Uji signifikansi parsial t-test
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh variabel independen secara individual menerangkan variasi. Pengujian ini dilakukan dengan
menggunakan tingkat signifikansi 5. Jika nilai signifikansi t 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen
terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansi t 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh antara satu variabel independen terhadap variabel
dependen 3.7.3 Uji signifikasi simultan F-test
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama –sama terhadap variabel independen. Pengujian ini dilakukan
dengan menggunakan tingkat signifikansi 5. Jika nilai signifikansi f 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel
independen terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansi f 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap
variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
38
3.7.4 Uji koefisiensi determinansi R
2
Koefisien determinasi R2 mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel – variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Dekripsi Objek Penelitian