Ukuran Perusahaan Jenis Penelitian Jenis dan Sumber Data

10

2.2.3 Komite audit

Komite audit dibentuk oleh perusahaan untuk memberikan gambaran mengenai masalah-masalah kebijakan keuangan, akuntansi dan pengendalian intern. Komite audit bertugas memberikan pendapat kepada dewan komisaris dan mengidentifikasi apa yang disampaikan oleh direksi kepada dewan komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dewan komisaris. Komite audit ditugaskan membantu dewan komisaris memastikan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar KNKG: 2006. Dengan begitu tindakan manajemen laba dapat ditekan dengan adanya komite audit di perusahaan.

2.3 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi manajemen laba. Perusahaan besar cenderung bertindak hati-hati dalam melakukan pengelolaan laba secara efisien. Perusahaan yang besar lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga mereka akan berhati-hati dalam membuat laporan keuangannya, yang akan berdampak pada perusahaan tersebut melaporkan kondisi laporan keuangannya lebih akurat atau dalam kondisi yang sebenarnya. Menurut Nuryaman 2009, perusahaan yang berukuran besar memiliki basis kepentingan yang luas, sehingga berbagai kebijakan besar akan berdampak lebih besar terhadap kepentingan publik daripada perusahaan kecil. Dengan begitu publik lebih memerhatikan perusahaan dan bisa menekan tindakan manajemen laba. Universitas Sumatera Utara 11

2.4 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang manajemen laba telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Terdapat hal-hal penting dari penelitian sebelumnya yang menjadi dasar penelitian ini. Berikut beberapa iktisar penelitian terdahulu. Tambunan 2011 dalam penelitiannya menguji pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara parsial, tetapi berpengaruh secara simultan. Siagian 2011 dalam penelitiannya menguji pengaruh corporate governance , ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa secara parsial komposisi dewan komisaris mempengaruhi manajemen laba. Variabel ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan konsentrasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Panjaitan 2012 dalam penelitiannya menganalisis pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Hipotesis penelitiannya menunjukkan bahwa secara serempak kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit berpengaruh secara signifikan Universitas Sumatera Utara 12 terhadap manajemen laba. Uji parsial menunjukkan hanya kepemilikan manajerial yang berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan proporsi dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Irsyad 2011 dalam penelitiannya menguji pengaruh good corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan secara parsial. Hal ini menunjukkan bahwa good corporate governance yang diproksikan kedalam kepemlikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit bukan indikator yang berpengaruh besar terhadap penentuan besarnya manajemen laba dan kinerja perusahaan. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Terdahulu Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil penelitian 1 Heny Syarah Tambunan 2011 Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Variabel Independen :  Kepemilikan manajerial  Proporsi dewan komisaris independen  Komite Audit Hasil penelitian ini adalah ketiga variabel independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara parsial, tetapi berpengaruh secara simultan. Universitas Sumatera Utara 13 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Variabel Dependen : Manajemen Laba 2 Fretty Siagian 2011 Pengaruh Corporate Governance , Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen :  Ukuran Dewan Komisaris  Komposisi Dewan Komisaris  Ukuran Perusahaan  Kepemilikan Institusional  Kepemilikan Manajerial  Kepemilikan Konsentrasi Variabel Dependen : Manajemen Laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial komposisi dewan komisaris mempengaruhi manajemen laba. Variabel ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan konsentrasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 3 Thiodara Panjaitan 2012 Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009- Variabel Independen :  Kepemilikan manajerial  Proporsi dewan komisaris  Komite Audit Variabel Dependen : Manajemen Laba Hipotesis penelitian menunjukkan bahwa secara serempak Kepemilikan Manajerial, Proporsi Dewan Komisaris dan Komite Audit berpengaruh secara signifikan terhadap Manajemen Laba. Uji parsial menunjukkan hanya Kepemilikan Manajerial yang berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba. Sedangkan Proporsi Dewan Komisaris dan Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba. Universitas Sumatera Utara 14 2011 4 Muhammad Irsyad 2011 Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen :  Kepemilikan manajerial  Proporsi dewan komisaris  Komite Audit Variabel Dependen : Manajemen Laba Hasil penelitian ini adalah ketiga variabel independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan secara parsial. 5 I Gusti Ayu MadeAsri dan Dwija Putri 2012 Judul: Pengaruh Kebijakan Deviden dan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba. Variabel Independen:  Kebijakan Deviden  Kepemilikan Institusional  Dewan Komisaris Independen Variabel Dependen: Manajemen Laba  Hasil pengujian memberikan bukti bahwa kebijakan deviden berpengaruh secara statisktik siginifikan terhadap manajamene laba. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Variabel komisaris independen sebagai proksi GCG berpengaruh positif pada manajemen laba yang terjadi di perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. 6 Welvin Iguna dan Arleen Herawaty 2010 Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance , Inpendensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba. Variabel Independen:  Kepemilikan Institusional  Kepemilikan Manajerial  Proporsi Dewan Komisaris  Ukuran Dewan Komisaris  Komite Audit Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dibuat kesimpulan leverage, kualitas audit dan profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, independensi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Universitas Sumatera Utara 15 Variabel Dependen: Manajemen Laba 7 Teguh Setiawan 2009 Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Praktek Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen:  Kepemilikan Institusional  Kepemilikan Manajerial  Dewan Komisaris Independen  Ukuran Dewan Komisaris  Komite Audit Variabel Dependen: Manajemen Laba Ditemukan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan komite audit secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap praktek manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dan variabel komite audit memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. 8 Werner R. Muhadi 2009 Studi Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Praktik Earnings Management pada Perusahaan Terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia Variabel Independe:  Komite Audit  Komisaris Independen  CEO Duality  Top Share  Koalisi Pemegang Saham Variabel Dependen: Earnings Management Dari hasil penelitian ditemukan bahwa praktik GCG berpengaruh signifikan terhadap praktik EM yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Namun dari lima indikator GCG yakni komite audit, komisaris independen, CEO duality, Top Share dan koalisi pemegang saham, yang berpengaruh signifikan hanya dua yakni CEO duality dan Top Share . 9 RR. Sri Pengaruh Ukuran Variabel independen:  Hipotesis yang diajukan baik H1 maupun H2 tidak dapat diterima. Universitas Sumatera Utara 16 Handayani dan Agustono Dwi Rachadi 2009 Perusahaan Terhadap Manajemen Laba. Ukuran Perusahaan Variabel dependen: Manajemen Laba Artinya perusahaan sedang dan besar, tidak terbukti lebih agresif dalam melakukan manajemen laba melalui mekanisme laba positif, baik untuk menghindari earning losses maupun erning decreases.  Variabel kontrol pertumbuhan penjualan, kinerja laba periode sebelumnya, capital intencity ratio, status KAD dan komisaris independen, tidak terbukti berpengaruh profitabilitas terjadinya manajemen laba untuk terjadinya earning losses. 10 Santhi Yuliana Sosiawan 2012 Pengaruh Kompensasi Leverage , Ukuran Perusahaan, Earning Power Terhadap Manajemen Laba. Variabel Independen:  Kompensasi  Leverage  Ukuran Perusahaan  Earnings Power Variabel Dependen: Manajemen Laba Besarnya tingkat rasio leverage dan earning power perusahaan berpengaruh terhadap terjadinya tindak manajemen laba. Sedangkan kompensasi dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi terjadinya tindak manajemen laba. 11 Dian Agustia 2013 Pengaruh Faktor Good Corportae Governance, Free Cash Flow, Leverage Terhadap Manajemen Laba. Variabel Independen:  Ukuran Komite Audit  Proporsi Dewan Komisaris Independen  Kepemilikan Institusional  Kepemilikan Manajerial  Free Cash Flow  Leverage Ratio  Varibel Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap praktek manajemen laba  Variabel Free Cash Flow Berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba  Leverage ratio berpengaruh terhadap earnings management Universitas Sumatera Utara 17 Variabel Dependen: Manajemen Laba 12 Robert Jao dan Gagaring Pagalung Corporate Governance , Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Indonesia Variabel Independen:  Kepemilikan Manajerial  Kepemilikan Institusional  Ukuran Dewan Komisaris  Komposisi Dewan Komisaris  Komite Audit  Ukuran Perusahaan  Leverage Variabel Dependen: Manajemen Laba.  Pelaksanaan corporate governance melalui kepemilikan manajerial, komposisi dewan komisaris independen, dan jumlah pertemuan komite audit mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba.  Ukuran perusahaan mempunyai hubungan negatif signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.  Leverage tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 13 Indra Kusumawardani 2012 Pengaruh Corporate Governance , Struktur Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba. Variabel Independen:  Corporate Governance  Struktur Kepemilikan  Ukuran Perusahaan Variabel Dependen: Manajemen Laba Corporate governance , struktur kepemilikan dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba 14 Arya Pradipta Analisisi Pengaruh Mekanisme Corporate Variabel Independen: Corporate Governance  Institusional Investor tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings management.  Prosentase jumlah saham yang Universitas Sumatera Utara 18 Governance Terhadap Manajemen Laba Variabel Dependen: Manajemen Laba. dimiliki oleh manajer yang ikut mengelola perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings management.  Jumlah anggota dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap earnings management.  Debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadan earnings management. 15 Uwalomwa Uwighe, Daramola Sunday Peter dan Anjolaoluwa Oyenigi 2014 The Effect of Corporate Governance Mechanisims on Earning Management of Listed firm in Nigeria. Variabel Independen: Corporate Governance Variabel Dependen: Earning Management  Firm with large board and diverse knowledge are more likely to be more effective in constraining earnings management than smaller board. More so larger board with various experts are more likely to have a higher degree of independence and expertise than smaller board in contraining earnings management behaviour in among firms since they are likely to have more independent director with more corporate of finacial expertise  The sudy concludes that based on the fact that board independence can be achievied through the inclucion of diinterested partiesc that is outside directors; the independen of the board will basically increase the boards ability to be more efficient in monitoring the top management activities relating to earnings management 17 Stergios Levintis 2012 The Role of Corporate Governance in Earnings Management: Experience from US Banks. Variabel Independen: Corporate Governance Variabel Dependen: Earning Management The empirical findings suggest that banking firms with efficient corporate governance report small positive income to a lesser extent than banks with weak governance.Wellgoverned banks engage less in aggressive earnings management behaviour through the use of discretionary Universitas Sumatera Utara 19 accruals, LLPs and RSGL compared to their poorly governed counterparts. 16 Sirine Chekili 2012 Impact of Some Governance Mechanisims on Earnings Management an Empirial Validation Within The Tunisian Market. Variabel Independen: Corporate Governance Variabel Dependen: Earning Management In this paper, we reviewed previous research examining the relationship between earnings management and governance mechanisms. Moreover, we tested a number of hypotheses linking some governance mechanisms with earnings management. The obtained results are consistent with previous research. However, there are other variabels which proved very significant in other studies, yet proved insignificant in ours such as capital concentration in the hands of one person, managers’ stake in the firm’s capital and the functions of the general manager and president of the board in the hands of one person. This inconsistency with other studies may be explained by the fact that most studies have been conducted in Anglo-Saxon contexts and mainly in the US and the UK. Sumber: hasil olahan peneliti, tahun 2015

2.4.1 Kerangka konseptual

Universitas Sumatera Utara 20 Kerangka konseptual merupakan suatu model yang menjelaskan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan variabel dependen dengan variabel independen. Bedasarkan uraian teori dan peneltitian terdahulu maka, dapat digambarkan kerangka konseptual seperti gambar 2.1 kerangka konseptual. Berdasarkan kerangka konseptual diatas, dapat dilihat bahwa adanya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Yang dimana variabel indepennya kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit serta ukuran perusahaan, sedangkan variabel dependennya adalah manajemen laba. Berikut uraian konsep- konsep variable indepen yang mempengaruhi variable depen: Universitas Sumatera Utara 21

1. Kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba

Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham oleh pihak manajemen, besar kecilnya saham yang dimiliki pihak manajemen dapat mempengaruhi tindakan manajemen laba yang dilakukan pihak manajemen terhadap perusahaan. H1 : Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba.

2. Proporsi dewan komisaris terhadap manajemen laba

Dewan komisaris dalam perusahaan bertugas mengawasi pihak manajemen dalam menyusun laporan keuangan agar laporan keuangan sesuai dengan keadaan perusahaan yang sebenarnya sehingga mengurangi tindakan manajemen laba. H2 : proporsi dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba.

3. Komite audit terhadap manajemen laba

Komite audit bertugas membantu dewan komisaris dalam memastikan bahwa laporan keuangan sudah disajikan secara wajar sehingga dapat membantu dewan komisaris dalam menekan tindakan manajemen laba. H3 : komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba.

4. Ukuran perusahaan terhadap manajemen laba

Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya suatu perusahaan. Dalam hal ini perusahaan besar memiliki lebih Universitas Sumatera Utara 22 banyak informasi ketimbang perusahaan kecil dan perusahaan besar lebih dominan disorot publik oleh karena itu manajemen lab akan sulit untuk dilakukan. H4 : ukuran perusahaan berpengaruh manajemen laba. 5. Kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, komite audit, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba H5 : Kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba.

2.4.2 Hipotesis penelitian

Berdasarkan uraian dan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 : Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba. H2 : proporsi dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba. H3 : komite audti berpengaruh terhadap manajemen laba. H4 : ukuran perusahaan mempengaruhi manajemen laba. H5 : kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba. Universitas Sumatera Utara 23 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian assosiatif kausal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih independen terhadap varibel tertentu dependen.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan peneliti adalah data sekunder. Data diperoleh dan dikumpulkan melalui situs www.idx.co. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu : 1. Informasi mengenai manajemen laba. 2. Informasi mengenai kepemilikan manajerial perusahaan. 3. Informasi mengenai proporsi dewan komisaris perusahaan. 4. Informasi mengenai komite audit perusahaan. 5. Informasi mengenai ukuran perusahaan. 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian Universitas Sumatera Utara 24 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 hingga 2013 yang jumlahnya 138 perusahaan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang pengambilannya dilakukan berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 hingga 2013 yang menggunakan mata uang rupiah yang memiliki data: 1. kepemilikan manajerial. 2. Proporsi dewan komisaris. 3. komite audit. 4. Menerbitkan laporan keuangan secara lengkap dari 2010 hingga 2013.www.idx.co.id. Berikut ini purposive sampling yang telah dilakukan peneliti: Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian No Kode Nama Kriteria Sampel 1 2 3 4 1 ADES PT Akasha Wira Internasional Tbk X √ √ √ - 2 ALKA PT Alakasa Industrindo Tbk X √ √ √ - 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk X √ √ √ - 4 ALDO PT Alkindo Naramata Tbk X √ √ X - Universitas Sumatera Utara 25 5 ALMII PT Alumindo Metal Light Industry Tbk √ √ √ √ 1 6 MYTX PT APAC Citra Centertex Tbk X √ √ √ - 7 AKPI PT Argha Karya Prima Ind Tbk X √ √ X - 8 ARGO PT Argo Pantes Tbk X √ √ X - 9 ARNA PT Arwana Citra Mulia Tbk X √ √ √ - 10 AMFG PT Ashahimas Flatt Glass Tbk X √ √ √ - 11 POLY PT Asia Pasific Fiber Tbk X √ √ √ - 12 APLI PT Asiaplast Industries Tbk X √ √ X - 13 ASII PT Astra Internasional Tbk √ √ √ √ 2 14 AUTO PT Astra Otopart Tbk √ √ √ √ 3 15 BRPT PT Barito Pasific Tbk X √ √ X - 16 RMBA PT Bentoel Internsional Investama Tbk X √ √ √ - 17 BRNA PT Berlina Tbk √ √ √ √ 4 18 BTON PT Beton Jaya Manunggal Tbk √ √ √ √ 5 19 BUDI PT Budi Starch Sweetener Tbk X √ √ √ - 20 CNTX PT Centex Tbk X √ √ X - 21 IGAR PT Champion Pasific Indonesia Tbk X √ √ √ - 22 TPIA PT Candra Asri Petrochemical Tbk X √ √ √ - 23 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk X √ √ √ - 24 CINT PT Chitose Internasional Tbk X √ √ X - 25 CTBN PT Citra Tubindo Tbk X √ √ √ - 26 DVLA PT Darya-Varia laboratoria Tbk X √ √ X - 27 DLTA PT Delta Djakarta Tbk X √ √ √ - 28 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk √ √ √ √ 6 Universitas Sumatera Utara 26 29 DAJK PT Dwi Anike Jaya Kemasindo Tbk X √ √ X - 30 EKAD PT Ekhadarma Internasional Tbk X √ √ X - 31 ERTX PT Eratex Djadja Tbk X √ √ √ - 32 ETWA PT Eterindo Wahanatama Tbk √ √ √ √ 7 33 ESTI PT Ever Shine Testile Industry Tbk X √ √ √ - 34 FASW PT Fajar Surya Wisesa Tbk X √ √ √ - 35 GJTL PT Gajah Tunggal Tbk √ √ √ √ 8 36 GDYR PT Good Year Indonesia Tbk X √ √ √ - 37 KRAH PT Grand Kartech Tbk X √ √ X - 38 GGRM PT Gudang Garam Tbk √ √ √ √ 9 39 GDST PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk X √ √ X - 40 HMSP PT HM Sampoerna Tbk X √ √ √ - 41 SMBC PT Holcim Indonesia Tbk X √ √ √ - 42 INKP PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk X √ √ √ - 43 INAI PT Indah Alumunium Industry Tbk X √ √ √ - 44 SRSN PT Indo Acidatama Tbk √ √ √ √ 10 45 BRAM PT Indo Kordsa Tbk X √ √ √ - 46 INTP PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk X √ √ X - 47 INAF PT Indofarma Tbkl X √ √ √ - 48 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk X √ √ √ - 49 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ √ 11 50 IMAS PT Indomobil Sukses Internasional Tbk X √ √ √ - 51 IPOL PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk X √ √ √ - 52 INDR PT Indorama Synthethic Tbk X √ √ √ - Universitas Sumatera Utara 27 53 INDS PT Indospring Tbk X √ √ √ - 54 SIDO PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk X √ √ X - 55 INCI PT Intanwijaya Internasional Tbk √ √ √ √ 12 56 IKAI PT Intikeramik Almasri Tbk X √ √ X - 57 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk X √ √ X - 58 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk X √ √ X - 59 JPRS PT Jaya Pari Steel Indonesia Tbk √ √ √ √ 13 60 JECC PT Jembo Kabel Company Tbk X √ √ √ - 61 KBLM PT Kabelindo Murni Indonesia Tbk X √ √ √ - 62 KLBF PT Kalbe Farma Indonesia Tbk X √ √ √ - 63 KICI PT Kedawung Indah Can Tbk √ √ √ √ 14 64 KDSI PT Kedawung Indah Industrial Tbk X √ √ √ - 65 KIAS PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk X √ √ √ - 66 KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk X √ √ √ - 67 KAEF PT Kimia Farma PERSERO Tbk √ √ √ √ 15 68 KBLI PT KMI Wire and Cable Tbk X √ √ X - 69 KRAS PT Krakatau Steel PERSERO Tbk X √ √ √ - 70 LMPI PT Langgeng Makmur Industri Tbk √ √ √ √ 16 71 LION PT Lion Metal Works Tbk √ √ √ √ 17 72 LMSH PT Lionmesh Prima Tbk √ √ √ √ 18 73 FPNI PT Lotte Chemical Titan Tbk X √ √ √ - 74 MAIN PT Malindo Feedmill Tbk X √ √ X - 75 TCID PT Mandom Indonesia Tbk √ √ √ √ 19 Universitas Sumatera Utara 28 76 MBTO PT Martina Berto Tbk X √ √ X - 77 MYOR PT Mayora Indah Tbk X √ √ X - 78 SCPI PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk X √ √ X - 79 MERK PT Merck Tbk X √ √ X - 80 MLIA PT Mulia Industrindo Tbk √ √ √ √ 20 81 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk X √ √ √ - 82 MASA PT Multi Strada Arah Sarana Tbk X √ √ √ - 83 LPIN PT Multiprima Sejahtera Tbk X √ √ √ - 84 MRAT PT Mustika Ratu Tbk X √ √ X - 85 ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk X √ √ X - 86 NIPS PT Nippres Tbk √ √ √ √ 21 87 UNIT PT Nusantara Inti Corpora Tbk X √ √ √ - 88 TKIM PT Pabrik Kerta Tjiwi Kimia Tbk X √ √ √ - 89 PBRX PT Pan Brothers Tbk X √ √ √ - 90 HDTX PT Panasia Indo Resources Tbk √ √ √ √ 22 91 PICO PT Pelangai Indah Canindo Tbk √ √ √ √ 23 92 NIKL PT Pelat Timah Nusantara Tbk X √ √ √ - 93 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk X √ √ √ - 94 PSDN PT Parasidha Aneka Niaga Tbk √ √ √ √ 24 95 PRAS PT Prima Alloy Steel Universal Tbk √ √ √ √ 25 96 BIMA PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk X √ √ √ - 97 PYFA PT Pyridam Farma Tbk X √ √ X - 98 RICY PT Ricy Putra Globalindo Tbk X √ √ X - 99 BAJA PT Sarana Central Bajatama Tbk X √ √ X - Universitas Sumatera Utara 29 100 PTSN PT Sat Nusapersada Tbk X √ √ √ - 101 SKBM PT Sekar Bumu Tbk X √ √ X - 102 SKLT PT Sekar Laut Tbk √ √ √ √ 26 103 SIAP PT Sekawan Intipratama Tbk X √ √ X - 104 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk X √ √ √ - 105 SMBR PT Semen Baturaja PERSERO Tbk X √ √ X - 106 BATA PT Sepatu Bata Tbk X √ √ X - 107 STTP PT Siantar Top Tbk √ √ √ √ 27 108 SIPD PT Sierad Produce Tbk X √ √ √ - 109 SIMA PT Siwani Makmur Tbk X √ √ X - 110 SULI PT SLJ Global Tbk X √ √ √ - 111 SOBI PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk Tbk X √ √ X - 112 SRIL PT Sri Rejeki Isman Tbk X √ √ X - 113 STAR PT Star Petrochem Tbk X √ √ X - 114 ISSP PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk X √ √ X - 115 IKBI PT Sumi Indo kabel Tbk √ √ √ √ 28 116 SSTM PT Sunsan Textile Manufacturer Tbk X √ √ √ - 117 SPMA PT Suparma Tbk X √ √ X - 118 SCCO PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk X √ √ √ - 119 TOTO PT Surya Toto Indonesia Tbk X √ √ X - 120 SQBB PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk X √ √ X - 121 TBMS PT PT Tembaga Surya Semaran Tbk X √ √ X - Universitas Sumatera Utara 30 122 TSPC PT Tempo scan Pasific Tbk √ √ √ √ 29 123 TFCO PT Tifico Fiber Indonesia Tbk X √ √ X - 124 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk X √ √ X - 125 TIRT PT Tirta Mahakam Resource Tbk X √ √ √ - 126 INRU PT Toba Pulp Lestari Tbk X √ √ √ - 127 ALTO PT Tribangan Tirta Tbk X √ √ X - 128 TRST PT Trias Sentosa Tbk X √ √ √ - 129 TRIS PT Trisula Sentosa Tbk X √ √ X - 130 TALF PT Tunas Alfin Tbk X √ √ X - 131 ULTJ PT Ultra Jaya Milk Indsutry Tbk √ √ √ √ 30 132 UNIC PT Unggul Indah Cahaya Tbk X √ √ √ - 133 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk X √ √ √ - 134 UNTX PT Unitex Tbk X √ √ √ - 135 VOKX PT Voksel Electric Tbk X √ √ √ - 136 CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk X √ √ √ - 137 WIIM PT Wismilak Inti Makmur Tbk X √ √ X - 138 YPAS PT Yanaprima Hastapersada Tbk √ √ √ √ 31 Sumber : www.idx.co.id Tabel 3.2 Sampel No Nama Perusahaan Kode 1 PT Alumindo Metal Light Industry Tbk ALMII 2 PT Astra Internasional Tbk ASII 3 PT Astra Otopart Tbk AUTO 4 PT Berlina Tbk BRNA Universitas Sumatera Utara 31 5 PT Beton Jaya Manunggal Tbk BTON 6 PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk DPNS 7 PT Eterindo Wahanatama Tbk ETWA 8 PT Gajah Tunggal Tbk GJTL 9 PT Gudang Garam Tbk GGRM 10 PT Indo Acidatama Tbk SRSN 11 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 12 PT Intanwijaya Internasional Tbk INCI 13 PT Jaya Pari Steel Indonesia Tbk JPRS 14 PT Kedawung Indah Can Tbk KICI 15 PT Kimia Farma PERSERO Tbk KAEF 16 PT Langgeng Makmur Industri Tbk LMPI 17 PT Lion Metal Works Tbk LION 18 PT Lionmesh Prima Tbk LMSH 19 PT Mandom Indonesia Tbk TCID 20 PT Mulia Industrindo Tbk MLIA 21 PT Nippres Tbk NIPS 22 PT Panasia Indo Resources Tbk HDTX 23 PT Pelangai Indah Canindo Tbk PICO 24 PT Parasidha Aneka Niaga Tbk PSDN 25 PT Prima Alloy Steel Universal Tbk PRAS 26 PT Sekar Laut Tbk SKLT 27 PT Siantar Top Tbk STTP 28 PT Sumi Indo kabel Tbk IKBI 29 PT Tempo scan Pasific Tbk TSPC 30 PT Ultra Jaya Milk Indsutry Tbk ULTJ 31 PT Yanaprima Hastapersada Tbk YPAS

4.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

ABSTRAK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11