Hasil Tindakan dan PengamatanObservasi

84 menyangkut materi yang sudah dijelaskan. Kemudian masing-masing kelompok menyampaikan hasil pengamatannya. Guru menayangkan media dari program authorware untuk menguatkan ingatan siswa tentang materi dengan adanya animasi mengenai gerak pada tumbuhan yang tidak bisa siswa amati langsung. Pembelajaran diakhiri dengan pembuatan kesimpulan hasil pembelajaran bersama siswa. Selanjutnya siswa diberikan soal posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa tentang materi yang baru dijelaskan. Dan siswa diminta untuk mempelajari materi berikutnya tentang garak tropisme. Dalam tahap tindakan ini dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dan posttest untuk setiap akhir sub pokok bahasansiklus. Soal-soal pretest sama dengan soal-soal posttest.

c. Hasil Tindakan dan PengamatanObservasi

Kegiatan observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati dalam tahap observasi adalah pelaksanaan pembelajaran yang meliputi hasil non tes berupa aktivitas siswa dan kinerja guru. Pada setiap pertemuan penelitian peneliti mencatat setiap kegiatan secara menyeluruh mengenai proses pembelajaran di kelas dengan model pembelajaran PROBEX dibantu program authorware. Pada siklus I ini didapat hasil sebagai berikut: 85 Hasil Non Tes A. Hasil Observasi Siswa a Siswa kurang siap menghadapi pelajaran saat pembelajaran dimulai karena pertama kali pembelajaran menggunakan model PROBEX. b Perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru masih kurang sehingga siswa belum dapat menerima pesan dengan optimal, ini dibuktikan dengan hasil dari tes yang dilakukan belum mencapai target yang ditentukan. c Siswa masih tergantung guru dalam proses memprediksi, mengamati dan menyimpulkan. d Siswa belum terbiasa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PROBEX dibantu media authorware dan siswa terlalu asyik bercanda dengan yang lainnya. Rata-rata persentase keaktifan siswa pada siklus I adalah 56,00 lampiran 32. Maka dapat disimpulkan, bahwa tingkat aktivitas siswa pada siklus I masih kurang dan perlu ditingkatkan. B. Hasil Observasi Guru Hasil observasi kinerja guru pada siklus I terlihat sudah cukup baik namun ada beberapa catatan yang perlu ditingkatkan lagi agar penelitian ini mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam hal pengelolaan kelas guru untuk lebih tegas ketika ada siswa yang melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan pembelajaran yang sedang berlangsung. 86 Dalam memberikan pertanyaan guru agar lebih barvariasi sehingga siswa mendapat kesempatan berpikir yang cukup untuk menjawab. Dan dalam penyampaian materi agar memperhatikan kondisi siswa yang memiliki pemahaman yang berbeda untuk disampaikan secara perlahan dan jelas. Pada observasi kinerja guru mendapatkan skor 9 dengan presentase 90 lampiran 32. Penggunaan model pembelajaran PROBEX dibantu program authorware merupakan hal baru dalam pembelajaran IPA kelas VIII. Pada pembelajaran sebelumnya guru lebih menerapkan metode ceramah dan diskusi. Hasil Tes Hasil pretest siklus I diperoleh rata-rata kelas adalah 32,58 dengan hanya 1 siswa yang tuntas belajar dari 27 siswa. Hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi tentang macam-macam gerak pada tumbuhan dan macam-macam gerak nasti setelah diterapkan model pembelajaran PROBEX dibantu media authorware postest pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 62,72 lampiran 30. Dari 27 siswa yang tuntas belajar 19 siswa dan siswa yang tidak tuntas belajar ada 8 siswa. Hasil belajar siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal 70,37 lampiran 30, ini berarti belum memenuhi indikator 75 dan perlu ditingkatkan lagi. Tabel 4.4 Hasil Nilai Rata-rata Pretest dan Posttest Siklus I Evaluasi Nilai Rata-rata Kelas Pre test 32,58 Post test 62,72 87 Diagram 4.1 Hasil Nilai Rata-rata Pretest dan Postest siklus I Tabel 4.5 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Siklus I Kriteria Persentase Tuntas 70,33 Tidak Tuntas 29,63 Diagram 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa Siklus I

d. Refleksi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE ( PREDICT – OBSERVE – EXPLAIN) BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

6 37 168

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN

2 25 201

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

KOMPARASI HASIL BELAJAR IPA ANTARA KELAS YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN Komparasi Hasil Belajar IPA Antara Kelas Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain Dan Kelas Yang Diajar Dengan Index Card Match Pa

0 3 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD.

0 0 22

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBEX (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) DIBANTU PROGRAM AUTHOWARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS AL BIDAYAH POKOK BAHASAN GERAK PADA TUMBUHAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 2

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN.

1 2 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN FLUIDA - repository UPI S FIS 0900814 Title

0 0 3

PENERAPAN STRATEGI PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 SUMBER KABUPATEN CIREBON Megayani

1 1 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE- EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAT HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN JAMUR KELAS X SMAN 1 RAJAGALUH

0 0 19