88
melakukan revisi terhadap rencana selanjutnya atau terhadap rencana awal siklus II.
Pada tahap ini, peneliti menganalisis hasil nontes dan hasil tes siklus I. Karena hasil tes pada siklus I belum memenuhi nilai target yang
telah ditentukan, maka akan dilakukan tindakan siklus II dan masalah- masalah yang timbul pada siklus I akan dicarikan alternatif
pemecahannnya pada siklus II sedangkan kelebihan-kelebihannya akan dipertahankan dan ditingkatkan. Masalah-masalah yang masih ada dalam
pembelajaran antara lain siswa belum terbiasa melakukan pengamatan sehingga tidak terfokus pada hasil pengamatan yang diharapkan, siswa
kurang persiapan karena pertemuan sebelumnya guru belum meminta siswa untuk mempelajari terlebih dahulu materi gerak pada tumbuhan.
Kelebihan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan antara lain keaktifan siswa meningkat dimana siswa melakukan pengamatan sehingga siswa
mencari pengetahuannya sendiri dan pengalaman siswa lebih nyata, media dari program authorware membantu siswa lebih memahami materi.
4.3.2. Siklus II
a. Perencanaan
Perencanaan pada siklus II ini didasarkan temuan hasil siklus I. Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a Membuat perbaikan rencana pembelajaran IPA pokok gerak pada
tumbuhan, tetapi materinya berbeda yaitu sub pokok bahasan macam- macam gerak tropisme dengan model pembelajaran PROBEX dibantu
89
program authorware. Pada siklus ini diupayakan dapat memperbaiki masalah atau kekurangan-kekurangan pada siklus I.
b Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
lampiran 3. c
Menyediakan alatmedia dan sumber belajar. d
Persiapan instrumen penelitian berupa lembar kerja siswa LKS siklus II lampiran 7.
e Persiapan alat evaluasi yang berupa tes pilihan ganda berupa 15 soal
lampiran 18. Soal tes disusun berdasarkan kisi-kisi yang mengacu pada silabus dan juga dikonsultasikan pada guru kelas.
b. Tindakan dan PengamatanObservasi
Tindakan dan pengamatan pada pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2011. Pada awal
pertemuan guru melakukan presensi kehadiran siswa dan menyampaikan tujuan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan
proses pembelajaran IPA pokok bahasan gerak pada tumbuhan, sub pokok bahasan gerak tropisme, memotivasi siswa agar berpartisipasi lebih aktif
dan bersungguh-sungguh dalam pembelajaran di kelas. Siswa kemudian diberikan pretest terkait dengan materi yang akan disampaikan. Seperti
pada siklus I, pembelajaran menggunakan model pembelajaran PROBEX dibantu program authorware. Pelaksanaan tindakan ini mengacu pada
rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sebelumnya. Sebagai perbaikan atas siklus I, guru terlebih dulu memberikan umpan balik
90
kepada siswa berdasarkan hasil tes pada siklus I. Guru memotivasi siswa yang hasil belajarnya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM agar bisa ditingkatkan lagi tanpa siswa rendah diri. Bagi siswa yang sudah tuntas agar lebih meningkatkan hasil belajarnya agat tidak
turun. Umpan balik yang diberikan dapat menambah motivasi keaktifan dan hasil belajar lebih meningkat. Guru menyampaikan materi kepada
siswa. Kemudian guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa untuk materi yang akan diajarkan.
Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pada siklus I. Pembelajaran diakhiri dengan pembuatan kesimpulan hasil
pembelajaran bersama siswa. Selanjutnya siswa diberikan soal posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa tentang materi yang baru dijelaskan.
Pada tahap penutup siswa diminta untuk mempelajari materi gerak taksis dan gerak endonom.
Proses pembelajaran siklus II ini disertai pemberian pemecahan kesulitan yang dialami siswa dalam memahami tentang gerak tropisme
pada tumbuhan misalnya siswa tidak hanya mengerti, tetapi siswa juga harus memperhatikan dan dapat memahaminya. Untuk itulah ditayangkan
media dari program authorware dengan animasi yang membantu memudahkan siswa memahami materi.
c. Hasil Tindakan dan PengamatanObservasi