25 banyak pertanyaan. Dalam kegiatan menyimak interagatif penyimak
mempersempit serta mengarahkan perhatiannya pada pemerolehan informasi dengan cara menginterogasi atau menanyai pembicara Dawson dalam
Tarigan, 2008:52. Dengan mengajukan pertanyaan kepada pembicara penyimak mengaharapkan informasi atau pengetahuan sebanyak mungkin.
Pertanyaan yang diajukan dalam menyimak interogatif mencakup apa, siapa, mengapa, dimana, kemana, untuk apa, benarkah.
Menyimak selektif ialah kegiatan menyimak yang dilakukan secara selektif dan terfokus untuk mengenal, bunyi-bunyi asing, nada dan suara, bunyi-
bunyi homogen, kata-kata, frase-frase, kalimat-kalimat, dan bentuk-bentuk, bahasa yang sedang dipelajarinya. Menyimak selektif memiliki ciri tertentu
sebagai pembeda dengan kegiatan menyimak yang lain. Adapun ciri menyimak selektif ialah: a menyimak dengan saksama untuk menentukan pilihan pada
bagian tertentu yang diinginkan, b menyimak dengan memperhatikan topik- topik tertentu, c menyimak dengan memusatkan pada tema-tema tertentu.
2.2.1.5 Tahap-tahap Menyimak
Menurut Tarigan 2008:63 ada 5 tahapan dalam menyimak agar kita dapat memahami isi simakan, yaitu: 1 Mendengarkan artinya dalam tahap ini
kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran atas pembicaraannya, 2 Memahami artinya setelah kita mendengar maka
ada keinginan untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh pembicara, 3 Menginterpretasi artinya seorang penyimak
belum puas kalau hanya mendengar dan memahami isi ujaran sang pembicara, dia
26 ingin menafsirkan atau menginterpretasikan isi pembicaraan. 4 Mengevaluasi
artinya pada tahap ini penyimak mulai menilai atau mengevaluasi pendapat pembicara. 5 Menanggapi artinya penyimak menyerap serta menerima gagasan
atau ide yang dibicarakan oleh pembicara. Dari kelima tahapan tersebut, harus dilalui secara berurutan. Apabila kita
menyimak hanya melalui tiga tahap, maka kita tidak dapat menanggapi isi simakan sehingga daya simak kita kurang maksimal. Untuk itu, kita harus melalui
kelima tahap tersebut agar kita dapat memahami sekaligus menanggapi isi simakan.
2.2.1.6 Unsur-unsur menyimak
Ada beberapa unsur dasar dalam menyimak yaitu: 1 Pembicara adalah orang yang menyampaikan pesan berupa informasi yang dibutuhkan oleh
penyimak maka dari itu, pembicara perlu mengetahui siapa penyimaknya. 2 Penyimak yang baik adalah penyimak yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang banyak dan luas. 3 Bahan simakan adalah pesan yang akan disampaikan pembicara kepada penyimak. 4 Bahasa lisan yang digunakan
merupakan media yang dipakai untuk menyimak Sriyono, 2009:5 Kegiatan menyimak merupakan kegiatan yang cukup kompleks karena
sangat bergantung kepada berbagai unsur yang mendukung. Unsur-unsur di atas sangat mendukung dalam kegiatan menyimak.Setiap unsur merupakan satu
kesatuan yang tak terpisahkan dengan unsur yang lain karena unsur-unsur tersebut saling berkaitan. Misalnya unsur pembicara dan bahan simakan ada, tetapi unsur
penyimak tidak ada, maka pembicara tersebut akan menyampaikan bahan simakan
27 kepada siapa. Begitu juga sebaliknya, penyimaknya ada tetapi pembicara dan
bahan simakan tidak ada. Sehingga kegiatan menyimak tidak berjalan dengan lancar. Untuk itu, unsur-unsur tersebut harus ada dalam kegiatan menyimak.
2.2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Menyimak