Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek Alur Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek

a. Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek

Penokohan Penilaian tes kemampuan menulis naskah drama pada aspek penokohan difokuskan pada kejelasan penggambaran karakter tokoh. Hasil tes kemampuan menulis naskah drama aspek penokohan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek Penokohan No. Skor Kategori Frekuensi Persentase Rata-rata 1. 12 Sangat baik 2 5 =68.125 kategori cukup baik 2. 9 Baik 23 57.5 3. 6 Cukup 15 37.5 4. 3 Kurang - - Jumlah 40 100 Pada tabel 4 menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis naskah drama aspek penokohan untuk nilai 12 dengan kategori penggambaran tokoh secara jelas diperoleh oleh 2 orang siswa atau 5. Nilai 9 dengan kategori penggambaran karakter tokoh secara cukup jelas dicapai oleh 23 siswa atau 57,5 dan untuk nilai 6 dengan kategori penggambaran tokoh kurang jelas diperoleh oleh 15 orang atau 37,5. Tidak ada siswa yang memeroleh nilai 3 dalam kategori kurang. Nilai rata-rata aspek ini adalah 68,125 atau dalam kategori cukup baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas VIII A MTs Ma‟arif NU 1 Jatilawang dalam menggambarkan tokoh termasuk cukup baik.

b. Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek Alur

Hasil tes kemampuan menulis naskah drama aspek alur difokuskan pada kejelasan dan kesesuaian dengan konflik yang ditampilkan. Hasil tes kemampuan menulis naskah drama aspek alur disajikan sebagai berikut. Tabel 5 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek Alur No. Skor Kategori Frekuensi Persentase Rata-rata 1 20 Sangat baik - 560 x 100 40 20 = 70 kategori cukup baik 2 15 Baik 32 80 3 10 Cukup 8 20 4 5 Kurang - Jumlah 40 100 Tabel 5 menunjukan bahwa nilai rata-rata tes kemampuan menulis naskah drama aspek alur adalah sebanyak 70 atau dalam kategori cukup baik. Dapat diketahui bahwa 32 siswa atau 80 siswa memperoleh nilai 15, dengan kriteria penulisan alur adalah sangat jelas dan mendukung adanya konflik. Sedangkan 8 siswa atau 20 siswa memperoleh nilai 10 dengan kriteria alur yang dibangun cukup menarik dan cukup mendukung adanya konflik yang terjadi.

c. Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek

LatarSetting Penilaian menulis naskah drama aspek latarsetting difokuskan pada kejelasan penulisan deskripsi latarsetting, sehingga semakin memudahkan sebuah naskah tersebut untuk dipentaskan. Hasil tes kemampuan menulis naskah drama aspek latarsetting dijelaskan sebagai berikut. Tabel 6 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek LatarSetting No. Skor Kategori Frekuensi Persentase Rata-rata 1. 16 Sangat baik 19 47.5 516 x 100 40 16 = 80.625 kategori baik 2. 12 Baik 11 27.5 3. 8 Cukup 10 20 4. 4 Kurang - - Jumlah 40 100 Melalui tabel 6 dapat diketahui bahwa untuk nilai 16 dengan kriteria menuliskan tiga aspek latar tempat, waktu, dan suasana dan sesuai dengan cerita dicapai oleh 19 anak atau 47,5. Nilai 12 dengan kriteria menuliskan dua diantara tiga macam aspek latar dan sesuai dengan cerita dicapai oleh 11 anak atau 27,5. Sedangkan nilai 8 dengan kategori menuliskan satu aspek latar saja dan dan sesuai dengan cerita diperoleh oleh 10 anak atau 20. Tidak ada anak yang memperoleh nilai dalam kategori kurang. Nilai rata-rata aspek latarsetting yaitu 80.625 kategori baik. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIIIA MTs Ma‟arif NU 1 Jatilawang telah mampu menentukan latarsetting yang baik untuk sebuah naskah drama.

d. Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus I Aspek Dialog

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak dengan Teknik Membuat Kerangka Tulisan Berdasarkan Media Komik Pada Siswa Kelas VIII B MTs Nuril Huda Tarub Kabupaten Grobogan

3 57 274

PENINGKATAN KEAKFTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimant

0 2 13

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO OPERA VAN JAVA Peningkatan Keakftifan dan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Video Opera Van Java pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 2 Pracimanto

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak Dengan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas Viii Rkbi Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2012/201

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII A SMP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TRANSFORMASI NASKAH DRAMA.

1 15 41

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN DENGAN MEDIA LIRIK LAGU SISWA KELAS X B SMA NEGERI I GODONG TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

2 14 152

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL.

2 13 207

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTs MA’ARIF NU 1 JATILAWANG TAHUN AJAR 20132014

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH TEKNIK MIND MAPPING DENGAN TEKNIK AKROSTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII MTs MA’ARIF NU 1 CILONGOK

0 1 20