Teknik penulisan tetap menggunakan teknik kerangka tulisan dengan media cerita bergambar. Sebelumnya siswa secara kelompok menyusun kerangka
tulisan sesuai cerita bergambar yang telah dibagi. Media cerita bergambar yang digunakan pada siklus II berjudul “Taubat Petasan”. Selanjutnya kerangka
tersebut digunakan dalam menulis naskah drama secara individu. Berikut hasil tes menulis naskah drama dengan teknik kerangka tulisan dan media cerita bergambar
yang dilakukan pada siklus II.
a. Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus II Aspek
Penokohan
Penilaian tes kemampuan menulis naskah drama pada aspek penokohan difokuskan pada kejelasan penggambaran karakter tokoh. Hasil tes kemampuan
menulis naskah drama aspek penokohan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 12 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus II Aspek Penokohan
No. Skor
Kategori Frekuensi
Persentase Rata-rata
1. 12
Sangat baik 7
17.5 354 x100
40 12
= 73.75 kategori cukup baik
2. 9
Baik 27
67.5 3.
6 Cukup
6 15
4. 3
Kurang -
- Jumlah
40 100
Tabel 12 menunjukan perolehan nilai 12 dengan kategori penggambaran tokoh secara jelas diperoleh oleh 7 anak atau 17,5, dan nilai 9 dengan kategori
penggambaran tokoh cukup jelas diperoleh oleh 27 anak atau 67.5. Untuk nilai 6 dengan kategoripenggambaran tokoh cukup jelas diperoleh oleh 6 anak atau
15. Sedangkan nilai rata-rata aspek tersebut adalah sebanyak 78.75. Tidak ada siswa yang memperoleh 3 kategori kurang. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menggambarkan karakter tokoh sebuah naskah drama sudah baik.
b. Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus II Aspek Alur
Hasil tes kemampuan menulis naskah drama aspek alur difokuskan pada kejelasan dan kesesuaian dengan konflik yang ditampilkan. Hasil tes kemampuan
menulis naskah drama aspek alur disajikan sebagai berikut.
Tabel 13 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus II Aspek Alur
No. Skor
Kategori Frekuensi Persentase
Rata-rata 1
20 Sangat baik
4 10
610 x 100 40
20 =
76.25 kategori baik
2 15
Baik 34
85 3
10 Cukup
2 5
4 5
Kurang -
Jumlah 40
100 Tabel 13 menunjukan nilai 20 dengan kategori alur yang dibangun
sangat jelas dan sesuai dengan konflik diperoleh oleh 4 anak atau 10 dari jumlah siswa. Nilai 15 dengan kategori alur yang dibangun cukup jelas dan sesuai dengan
konflik diperoleh oleh 34 anak atau 85, dan untuk nilai 10 dengan kategori alur kurang jelas dan kurang sesuai dengan konflik yang dibangun hanya diperoleh
oleh 2 anak atau 5. Sedangkan nilai rata-rata aspek ini adalah 76.25 yang termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, kemampuan siswa kelas VIIIA
MTs Ma‟arif NU 1 Jatilawang dalam menyusun alur sudah baik.
c. Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Siklus II Aspek