4.2.3. Analisis Regresi Berganda
Uji regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, pengungkapan media media exposure
terhadap pengungkapan CSR. Berdasarkan output SPSS, hasil uji analisis regresi
berganda dapat ditunjukkan pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8
Regresi Berganda
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -,062
,353 -,176
,861 Ukuran Perusahaan
,012 ,025
,060 ,488
,628 Profitabilitas
,034 ,066
,063 ,517
,607 Likuiditas
,022 ,010
,266 2,252
,028 Media exposure
,133 ,030
,503 4,409
,000 a. Dependent Variable: CSR Disclosure
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015
1. Konstansta sebesar -0,062 menyatakan bahwa jika
adalah 0, maka indeks pengungkapan sosial adalah -0,062. 2. Koefesien regresi untuk ukuran perusahaan
sebesar 0,012 menyatakan bahwa setiap penambahan Rp 1.000.000.000 asset
perusahaan yang terdaftar di list indeks LQ45 tidak akan menambah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 0,012, dalam hal
ini faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan.
3. Koefisien regresi untuk rasio profitabilitas sebesar 0,034
menyatakan bahwa setiap penambahan 1 ROE oleh perusahaan akan menambah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
sebesar 0,034, dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan.
4. Koefisien regresi untuk rasio likuiditas sebesar 0,022 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 CR oleh perusahaan akan menambah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 0,022,
dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan. 5. Koefisien regresi untuk rasio media exposure
sebesar 0,133 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pengungkapan media oleh
perusahaan akan menambah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 0,133, dalam hal ini faktor lain yang
mempengaruhi dianggap konstan.
4.2.4. Uji Hipotesis a. Uji Statistik t Parsial