47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengarui pengungkapan CSR pada
perusahaan yang tercatat di list indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang bersifat induktif,
objektif, dan ilmiah dimana data yang diperoleh berupa angka-angka atau pernyataan yang dinilai, dan dianalisis dengan analisis statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang berturut- turut tercatat dalam list indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia peridoe 2012-2014
sebanyak 74 perusahaan. Indeks LQ45 merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan
kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan.
http:www.idx.co.id ..
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu suatu metode pengambilan sampel dengan
beberapa kriteria-kriteria tertentu yang bertujuan untuk memperoleh sampel yang representatif. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sebagai
berikut:
1. Perusahaan yang konsisten tercatat di list indeks LQ45 Bursa Efek
Indonesia BEI 2012-2014. 2.
Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2012 sampai dengan 31 Desember 2014 dan dinyatakan dalam Rupiah Rp
selama periode pengamatan. 3.
Tersedia data laporan keuangan tahunan yang diperlukan dalam penelitian selama periode penelitian, yaitu size, Return On Equity ROE, Current
Ratio CR.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2012 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek atau kegiatan yang mempunyai variasi yang
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
3.3.1 Variabel Dependen
Pengertian variabel depeden menurut Sugiyono 2012 variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel independen bebas. Variabel dependen atau terikat dalam penelitian ini adalah pengungkapan CSR.
Pengungkapan CSR
Pengungkapan CSR adalah data yang diungkapkan perusahaan berkaitan dengan aktivitas sosial yang dilakukan perusahaan Hackston dan
Milne, 1996. Sedangkan definisi operasional praktek pengungkapan sosial yang diterapkan dalam penelitian ini adalah banyaknya item-item
pengungkapan sosial yang diungkapkan oleh perusahaan berdasarkan laporan keberlanjutan maupun tahunan yang diterbitkan perusahaan.
Dalam penelitian ini variabel terikat merupakan tingkat pengungkapan CSR pada laporan tahunan dan atau sutainability reporting
perusahaan. Penelitian ini menggunakan check list dengan pedoman Global Reporting Initiative GRI generasi ke 4 G4. Indikator G4 terdiri dari 3
fokus pengungkapan yaitu ekonomi economic performance indicator, lingkungan environment performance indicator dan sosial social
performance indicator sebagai dasar sustainability reporting yang berjumlah 91 item pengungkapan.
Pendekatan untuk menghitung CSRI pada dasarnya menggunakan pendekatan dikotomi yaitu setiap item CSR dalam
instrumen penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak diungkapkan Haniffa et al, 2005 dalam Sayekti dan Wondabio, 2007.
Selanjutnya, skor dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan.
Adapun pengukurannya menggunaka rumus : ∑
Keterangan : : CSR Disclosure Index perusahaan j
: Dummy variabel: 1= jika item di ungkapkan; 0 = jika item tidak diungkapkan.
: Jumlah item untuk perusahaan ,
3.3.2 Variabel Independen
Menurut Sugiyono 2012 adalah variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi suatu yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat. Variabel independen atau bebas yang diteliti dalam penelitian ini ada anatara lain:
a. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan. Menurut Heckston dan Milne 1996 dari
beberapa penelitian, ukuran perusahaan dapat diukur dengan jumlah karyawan, total nilai aset, volume penjualan, atau peringkat indeks. Dalam
penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat ukuran perusahaan adalah total aktiva. Dalam penelitian ini variabel ukuran
perusahaan disajikan dalam bentuk logaritma, karena nilai dan sebarannya yang besar dibandingkan variabel yang lain.
Adapun pengukurannya dengan menggunakan rumus : Size = log nilai buku total asset
b. Profitabilitas