3. Koefisien regresi untuk rasio profitabilitas sebesar 0,034
menyatakan bahwa setiap penambahan 1 ROE oleh perusahaan akan menambah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan
sebesar 0,034, dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan.
4. Koefisien regresi untuk rasio likuiditas sebesar 0,022 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 CR oleh perusahaan akan menambah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 0,022,
dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi dianggap konstan. 5. Koefisien regresi untuk rasio media exposure
sebesar 0,133 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pengungkapan media oleh
perusahaan akan menambah indeks pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 0,133, dalam hal ini faktor lain yang
mempengaruhi dianggap konstan.
4.2.4. Uji Hipotesis a. Uji Statistik t Parsial
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel
dependen yang diuji. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut : Dalam tabel 4.8 menunjukkan bahwa variabel independen yaitu ukuran
perusahaan, profitabilitas, likuiditas, media exposure, dan variabel dependen
Corporate Social Responsibility Disclosure memiliki koefisien dengan arah positif.
Pengujian Hipotesis 1
H1 : Terdapat pengaruh positif antara ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.10 dapat diketahui bahwa ukuran perusahaan memiliki t hitung sebesar 0,488 dan nilai
signifikansi 0,628 yang lebih dari 0,05. Apabila signifikansi t 0,05 maka akan menerima Ho dan menolak Ha, artinya bahwa variabel ukuran perusahaan
secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel pengungkapan CSR.
Pengujian Hipotesis 2
H2 : Terdapat pengaruh positif antara profitabilitas terhadap pengungkapan CSR
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.10 dapat diketahui bahwa profitabilitas memiliki t hitung sebesar 0,517 dan nilai signifikansi
0,607 yang lebih dari 0,05. Apabila signifikansi t 0,05 maka akan menerima Ho dan menolak Ha, artinya bahwa variabel profitabilitas secara parsial tidak
berpengaruh terhadap variabel pengungkapan CSR.
Pengujian Hipotesis 3
H3 : Terdapat
pengaruh positif
antara likuiditas
terhadap pengungkapan CSR
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.10 dapat diketahui bahwa likuiditas memiliki t hitung sebesar 2,252 dan nilai signifikansi 0,028
yang kurang dari 0,05. Apabila diketahui bahwa signifikansi t 0,05 maka akan menolak Ho dan menerima Ha, artinya variabel likuiditas secara parsial
berpengaruh terhadap variabel pengungkapan CSR. Sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pengungkapan CSR. Arah koefesien regresi bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peningkatan likuiditas akan meningkatkan pengungkapan CSR.
Pengujian Hipotesis 4
H4 : Terdapat pengaruh positif antara media exposure terhadap pengungkapan CSR
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.10 dapat diketahui bahwa media exposure memiliki t hitung sebesar 4,409 dan nilai signifikansi
0,000 yang kurang dari 0,05. Apabila diketahui bahwa signifikansi t 0,05 maka akan menolak Ho dan menerima Ha, artinya variabel media exposure
secara parsial berpengaruh terhadap variabel pengungkapan CSR.
b. Uji Koefisien Determinasi