Memasukkan unsur pengungkapan sosial merupakan sesuatu hal yang penting. Trueblood Committee dalam Zeff 1999 menyatakan bahwa tujuan
sosial perusahaan tidak kalah penting dari pada tujuan ekonomi. Trueblood Committee Report menyatakan:
An objective of financial statements is to report on those activities of the enterprise affecting society which can be determined and described or
measured and which are important to the role of the enterprise in its social environment.
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa pegungkapan tanggung jawab sosial merupakan salah satu tujuan laporan keuangan.
Kotler dan Lee 2005 menyatakan bahwa partisipasi perusahaan dalam berbagai bentuk tanggung jawab sosial dapat memberikan banyak manfaat bagi
perusahaan, antara lain : 1. Meningkatkan penjualan dan market share,
2. Memperkuat brand positioning, 3. Meningkatkan image dan pengaruh perusahaan,
4. Meningkatkan kemampuan untuk menarik hati, memotivasi, dan mempertahankan karyawan,
5. Menurunkan biaya operasional, 6. Meningkatkan hasrat bagi investor untuk berinvestasi.
2.5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan CSR
2.5.1. Ukuran perusahaan Size
Perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak dari pada perusahaan kecil. Terdapat beberapa alasan untuk melakukan hal tersebut.
Pertama untuk mendapatkan legistimasi, perusahaan besar akan melakukan
aktivitas sosial lebih banyak agar mempunyai pengaruh terhadap pihak-pihak internal maupun eksternal yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan.
Teori legistimasi menyatakan bahwa perusahaan dapat bertahan apabila masyarakat disekitar perusahaan merasa bahwa perusahaan melakukan aktivitas
bisnisnya sesuai dengan sistem nilai yang dimiliki masyarakat Gray et.al, 1986 dalam Yuliani, 2003. Kedua, dalam aktivitasnya perusahaan besar juga
cenderung menjadi sorotan utama masyarakat. Perusahaan harus mendapat dukungan para stakeholder yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
perusahaan khususnya kelompok aktivis yang sangat memperhatikan isu-isu yang sedang terjadi Sembiring, 2003.
Perusahaan besar merupakan entitas yang banyak disorot oleh pasar maupun publik secara umum. Mengungkapkan lebih banyak informasi merupakan
bagian dari upaya perusahaan untuk mewujudkan akuntabilitas publik. Karena, pengungkapan sosial yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis bagi
perusahaan Hasibuan, 2001. Dengan mengungkapkan kepedulian pada lingkungan melalui laporan keuangan, maka aktivitas perusahaan dalam waktu
panjang akan aman. Penjelasan lain yang juga sering diajukan adalah karena perusahaan besar
memiliki sumber daya yang besar, sehingga perusahaan perlu dan mampu untuk membiayai penyediaan informasi untuk keperluan internal. Informasi tersebut
sekaligus menjadi bahan untuk keperluan pengungkapan informasi kepada pihak eksternal, sehingga aktivitas perusahaan dalam masyarakat terlegitimasi dengan
baik.
Sebaliknya perusahaan yang relatif kecil tidak mempunyai pengaruh yang besar terhadap lingkungan, sehingga perusahaan kecil cenderung tidak melakukan
pengungkapan informasi sosialnya. Karena fokus masyarakat lebih tertuju pada perusahaan yang besar yang mempunyai dampak yang luas terhadap masyarakat
dibandingkan dengan perusahaan yang relatif kecil.
2.5.2. Profitabilitas