melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial diharapkan dapat berbanding lurus terhadap peningkatan laba perusahaan. Karena di saat laba tinggi perusahaan berharap
dengan melakukan pengungkapan CSR akan semakin meningkatkan profit dari perusahaan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini dapat disusun sebagai berikut:
H2 : Terdapat pengaruh positif profitabilitas terhadap pengungkapan CSR.
2.8.3. Pengaruh Likuiditas Terhadap Pengunggkapan CSR
Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaan membayar semua kewajiban fianansial jangka pendek pada saat jatuh
tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Riyanto 2008:25 menyatakan bahwa likuiditas adalah masalah yang berhubungan dengan masalah
kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya yang segera harus dipenuhi. Current ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar
dan kewajiban lancar dan merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka
pendeknya.
Berdasarkan teori legistimasi berkeyakinan bahwa kekuatan perusahaan yang ditunjukan rasio likuiditas tinggi akan berhubungan dengan tingkat
pengungkapan tanggung jawab sosial yang tinggi. Hal ini didasarkan bahwa kuatnya keuangan suatu perusahaan akan cenderung memberikan informasi yang
luas dari pada perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang lemah.
Hasil penelitian Herusetya dan Kamil 2011 menunjukan bahwa kesehatan perusahaan yang ditunjukan dalam rasio likuiditas yang tinggi
diharapkan berhubungan dengan pengungkapan yang lebih luas. Hal ini didasarkan bahwa perusahaan yang secara keuangan sehat, kemungkinan akan
lebih banyak mengungkapkan informasi dibanding dengan perusahaan yang likuiditasnya rendah. Dan dengan melakukan pengungkapan CSR diharapkan
dapat semakin meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini berarti, semakin tinggi likuiditas perusahaan, maka semakin tinggi
pula keinginan perusahaan untuk melakukan pengungkapan CSR. Rahajeng 2010 menyebutkan bahwa rasio likuiditas berpengaruh pada luas pengungkapan
sukarela. Karena kondisi perusahaan didasarkan pada alasan bahwa bagi perusahaan yang memiliki likuiditas baik, menunjukan memiliki struktur finansial
yang baik pula. Kondisi likuiditas yang baik juga menunjukkan validitas kinerja yang baik pula apabila diketahui oleh publik. Untuk menunjukkan validitas
kinerja yang baik pada perusahaan salah satunya bisa dengan melakukan pengungkapan CSR. Jadi semakin tinggi likuiditas perusahaan maka semakin baik
pula tingkat pengungkapan CSR.
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis ketiga yang akan diuji dalam penelitian ini dapat disusun sebagai berikut:
H3 : Terdapat pengaruh positif likuiditas terhadap pengungkapan CSR.
2.8.4. Pengaruh Media exposure Terhadap Pengungkapan CSR