91
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian evaluatif merupakan suatu desain dan prosedur evaluasi
dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik untuk menentukan nilai atau manfaat worth dari suatu praktik pendidikan berdasarkan atas hasil
pengukuran atau pengumpulan data dengan menggunakan standar atau kriteria tertentu yang digunakan secara absolut maupun relatif Destianingtyas, 2013: 51.
Ciri-ciri studi evaluatif adalah 1 lebih diarahkan untuk pengambilan keputusan daripada pembuktian hipotesis; 2 nilai dari suatu evaluasi terletak pada
prosesnya dan kegunaan merupakan ukuran utama; 3 proses evaluasi lebih penting daripada produk; dan 4 kesimpulan selalu dibuat berdasarkan informasi
yang lengkap sehingga evaluasi dapat mengurangi ketidakpastian. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa studi evaluatif
deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang untuk diketahui nilainya demi perbaikan
dimasa mendatang. Pada penelitian evaluasi, kriteria atau tolak ukur tersebut berfungsi untuk menentukan tingkat pencapaian atau keberhasilan suatu kegiatan
dalam rangkaian pelaksanaan program.
91
92
Prosedur pelaksanaan penelitian sebagai berikut : a Peneliti mengadakan pengkajian terhadap buku-buku, lapangan, dan menggali
informasi dari pakar untuk memperoleh gambaran tentang permasalahan yang akan diteliti;
b Peneliti merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan penelitian setelah terlebih dahulu mengkaji sumber-sumber yang relevan untuk memperoleh
ketajaman problematika; c Peneliti menyusun proposal penelitian;
d Peneliti mengatur perencanaan penelitian, menyusun instrumen, menyiapkan subjek penelitian;
e Pelaksanaan penelitian; f Peneliti mengumpulkan data dengan instrumen yang telah disusun berdasarkan
rincian komponen yang akan dievaluasi; g Menganalisis data yang terkumpul dengan menggunakan tolok ukur yang telah
dirumuskan sesuai dengan tujuan; h Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan atas gambaran tentang sejauh
mana data sesuai dengan tolok ukur. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi Stake, yang
menyatakan bahwa penekanan evaluasi pada dua jenis operasional, yaitu deskripsi dan pertimbangan serta membedakan tiga fase dalam evaluasi program yaitu
persiapan, proses serta keluaran. Model ini dipilih karena peneliti ingin mengetahui pelaksanaan penilaian autentik dari sudut kesiapan, perencanaan, dan
pelaksanaan sehingga sesuai dengan model Stake. Melalui studi evaluatif deskriptif
93
diharapkan memperoleh informasi atau data yang komprehensif, sistematis dan mendalam mengenai masalah penelitian.
3.2 Fokus Penelitian