Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

101

3.6.4 Dokumentasi

Metode dokumentasi sarjanaku.com: 2011 adalah sekumpulan berkas yakni mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, leger, agenda dan sebagainya. Data yang digunakna dalam penelitian ini adalah data sekolah dan data hasil penelitian.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Analisis deskriptif persentase merupakan metode yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari jawaban-jawaban responden melalui pemberian skor dengan kriteria tertentu. Deskriptif persentase dimaksudkan untuk mendeskripsikan menurut persentase responden atas setiap pernyataan yang sudah dijawab. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian, maka jenis penelitiannya adalah deskriptif kuantitatif. Rumus deskriptif persentase adalah sebagai berikut : Keterangan : DP = Deskriptif Persentase n = Skor Empirik skor yang diperoleh N = Skor Ideal 102 Klasifikasi kategori tingkatan dalam bentuk persentase untuk kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Kategori Penilaian Pusbang Tendik, 2013: 33 Peringkat Nilai Amat Baik AB 90 AB ≤ 100 Baik B 80 B ≤ 90 Cukup C 70 C ≤ 80 Kurang K ≤ 70 Kegiatan dalam pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penyajian data kasar yang diperoleh dari instrumen penelitian dalam bentuk teks naratif yaitu menyajikan data-data hasil penelitian secara deskriptif berupa kata-kata sampai dengan penskoran; 2. Tabulasi data hasil pengukuran disesuaikan dengan variabel penelitian; 3. Mendeskripsikan data yaitu mentransfer data kedalam bentuk angka-angka yang mudah dilihat dan dimengerti. 138

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasar kan hasil dan pembahasan penelitian “Evaluasi Implementasi Model Penilaian Autentik Dalam Penilaian Kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Banyudono”, diperoleh simpulan sebagai berikut : 1 Pada kesiapan penilaian autentik di SMK Negeri 1 Banyudono sudah berjalan dengan baik diantaranya guru dapat menghimpun informasi peserta didik, memilih teknik penilaian yang bervariasi, dan melakukan ulangan harian, tengah semester, dan akhir semester. 2 Pada perencanaan penilaian autentik di SMK Negeri 1 Banyudono masih ditemukan beberapa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dimiliki oleh guru tidak terdapat rencana penilaian yang jelas, seperti tidak adanya kisi- kisi instrumen soal, instrumen soal, dan pedoman penskroran. 3 Pada pelaksanaan penilaian autentik di SMK Negeri 1 Banyudono tidak semua guru melakukan penilaian saat pertemuan jam pembelajaran dan tidak semua guru membuat refleksi atau rangkuman yang melibatkan peserta didik sebagai bahan catatan. 138