57
3 Berkesinambungan dan terintegrasi. Artinya, dalam melakukan penilaian autentik harus secara berkesinambungan terus menerus dan merupakan satu
kesatuan secara utuh sebagai alat untuk mengumpulkan informasi terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
4 Digunakan sebagai feed back. Artinya, penilaian autentik yang dilakukan oleh guru oleh guru dapat digunakan sebagai umpan balik terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik secara komprehensif.
2.5.3 Skala
Penilaian dan Standar Kompetensi Lulusan SKL Sekolah Menengah dalam Kurikulum 2013
Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan dan
keterampilan menggunakan skala 1-4 kelipatan 0.33, sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik SB, Baik B, Cukup C, dan Kurang K.
Berikut ini tabel yang menjelaskan konversi kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Tabel 2.6 Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap
Predikat Nilai Kompetensi
Pengetahuan Keterampilan
Sikap
A 4
4 SB Sangat
Baik A-
3,67 3,67
B+ 3,33
3,33 B Baik
B 3,00
3,00 B-
2,67 2,67
C+ 2,33
2,33 C Cukup
C 2
2 C-
1,67 1,67
D+ 1,33
1,33 K Kurang
D 1
1
58
Keterangan: A : 3,68
– 4,00 C+ : 2,01
– 2,33 A- : 3,34
– 3,67 C : 1,68
– 2,00 B+ : 3,01
– 3,33 C- : 1,34
– 1,67 B : 2,68
– 3,00 D+ : 1,01
– 1,33 B- : 2,34
– 2,67 D : ≤ 1,00
Standar Kompetensi Lulusan SKL dalam kurikulum 2013 diatur dalam Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013. Standar Kompetensi Kelulusan adalah
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria
kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah. Berikut adalah tabel SKL SMA MA SMK MAK SMALB Paket C.
Tabel 2.7 Standar Kompetensi Lulusan SMAMASMKMAKSMALBPaket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bagsa dalam pergaulan dunia.
Penegetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
59
2.5.4 Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap