Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mata Pelajaran

3 Hak asasi manusia, meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM. 4 Kebutuhan warga negara, meliputi: Hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara 5 Konstitusi Negara, meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi. 6 Kekuasaan dan politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintahan pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi. 7 Pancasila, meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka 8 Globalisasi, meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.

4. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mata Pelajaran

PPKn Cogan dalam Somantri 2001 menyatakan pembelajaran PPKn merupakan proses pendidikan secara utuh dan menyeluruh terhadap pembentukan karakter individu sebagai warga negara yang cerdas dan baik. Strategi pembelajaran PKn yaitu dengan menerapkan model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru Winarno, 2013:71-75. Model yang digunakan dalam pembelajaran PPKn adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah yang dirancang untuk meningkatkan keaktifan dan keefektifan pembelajaran di kelas. a. Perencanaan pembelajaran PKn Perencanaan merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung dan memegang peranan penting guna menciptakan sebuah kondisi yang kondusif dalam kegiatan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran PKn hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan pembelajaran yang matang. Oleh karena itu, setiap akan melakukan persiapan pembelajaran guru wajib melakukan persiapan pembelajaran. Persiapan tersebut bertujuan agar guru sebelum kegiatan belajar mengajar KBM mengetahui proses belajar dan hasil belajar peserta didik. Persiapan yang harus dilakukan oleh guru PKn dalam proses pembelajaran adalah dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. 1 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah sebuah kewajiban yang harus dibuat oleh setiap guru yang mengampu mata pelajaran. RPP dikembangkan berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar Kurniasih dan Sani, 2014:1. Dari pernyataan ahli di atas, guru wajib membuat RPP supaya kegiatan pembelajaran yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan model pembelajaran yang akan diterapkan, serta dapat mencapai kompetensi dasar yang ingin dicapai. RPP itu sendiri mencakup: 1 data sekolah, mata pelajaran dan kelassemester; 2 materi pokok; 3 alokasi waktu; 4 tujuan pembelajaran; 5 KD dan indikator pencapaian kompetensi; 6 materi pembelajaran, metode pembelajaran; 7 media, alat dan sumber belajar; 8 langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan 9 penilaian Kurniasih dan Sani, 2014:3 2 Pelaksanaan Pembelajaran PPKn Pelaksanaan proses pembelajaran mencakup kegiatan persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi hal-hal seperti; ketentuan rombongan belajar, beban kerja minimal guru, buku teks pelajaran, dan pengelolaan kelas. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup Winarno, 2013: 218. 3 Penilaian Pembelajaran PPKn Penilaian pembelajaran adalah penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian dalam PPKn dapat dinyatakan sebagai proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi yang dilakukan oleh guru PKn untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik pada bidang studi PPKn Winarno, 2013:218.

B. KERANGKA BERFIKIR

Penggunaan pendekatan pembelajaran yang sesuai merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar di kelas. Masalah-masalah yang ada dalam proses belajar mengajar di kelas seperti, peserta didik kurang aktif dalam proses belajar mengajar merupakan masalah lama yang masih ada sampai sekarang. Dengan penggunaan Model Pembelajaran Berbasis masalah diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah pembelajaran yang ada di kelas. Karena Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran Berbasis Masalah dalam pelaksanaannya terdapat 5 tahapan yang harus dilaksanakan agar tercapainya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dalam implementasi pembelajaran berbasis masalah, pendidik akan memberikan orientasi kepada peserta didik mengenai permasalahan yang akan dijadikan sebagai bahan kajian belajar, dalam hal ini peserta didik memahami bahwasanya Pembelajaran Berbasis masalah lebih menekankan kepada belajar aktif dan berfikir kritis. Peserta didik akan dibiasakan berinteraksi dengan teman

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN HAK ASASI MANUSIA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN 2015

2 14 97

PEMANFAATAN PENGGUNAAN BUKU SISWA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI PADA KURIKULUM 2013 Pemanfaatan Penggunaan Buku Siswa Mata Pelajaran PPKn Kelas Xi Pada Kurikulum 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong).

0 2 10

PEMANFAATAN PENGGUNAAN BUKU SISWA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI PADA KURIKULUM 2013 Pemanfaatan Penggunaan Buku Siswa Mata Pelajaran PPKn Kelas Xi Pada Kurikulum 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong).

0 4 19

BAB 1 PENDAHULUAN Pemanfaatan Penggunaan Buku Siswa Mata Pelajaran PPKn Kelas Xi Pada Kurikulum 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong).

0 2 10

PENGARUH PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS, XI SMA NEGERI 1 SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT.

0 3 57

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN KIMIA Pengelolaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X Sma Negeri 3 Salatiga.

0 1 15

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH LINGKUNGAN TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA NEGERI 1 LEMBANG.

1 3 43

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO.

0 0 150

Perbedaan Hasil Nilai Ulangan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional dengan Konstektual (CTL) Pada Mata Pelajaran Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal).

0 0 2

EFEKTIVITAS E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 DEPOK.

0 0 111