data berisi laporan hasil observasi dan wawancara serta bukti-bukti yang disajikan dalam bentuk deskriptif.
Peneliti dalam penelitian kualitatif secara langsung mengadakan hubungan dengan informan untuk memperoleh data mendalam guna menjawab rumusan
permasalahan mengenai pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada mata pelajaran PPKn siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Balapulang, serta
hambatan-hambatan yang ada dalam pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah.
B. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SMA Negeri 01 Balapulang Kabupaten Tegal. Alasan peneliti mengambil lokasi di SMA Negeri
01 Balapulang, karena pada saat observasi awal diketahui pendidik mata pelajaran PPKn sudah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah. Hal ini lah yang menjadikan penelitian memilih lokasi ini, untuk mengetahui pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis
Masalah pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 01 Balapulang dan hambatan-hambatan dalam pelaksaaan model pembelajaran tersebut.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan persoalan apa yang menjadi pusat perhatian, terdapat dua tujuan dalam fokus penelitian. Pertama, penetapan fokus dapat
membatasi studi. Kedua, penetapan fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria
inklusif-eksklusif atau memasukkan-mengeluarkan suatu informasi yang diperoleh di lapangan Meleong, 2000:237.
Yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah pelaksanaan Pembelajaran Berbasis
Masalah pada
mata pelajaran
pendidikan pancasila
dan kewarganegaraan Di SMAN 1 Balapulang.
1. Pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Balapulang yang terdiri dari
a Peencanaan Pembelajaran
b Pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah
c Penilaian Pembelajaran
2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis
Masalah pada
mata pelajaran
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
D. Sumber Data Penelitian
Dalam penelitian kualitatif orang-orang yang menjadi sumber data disebut informan Nana, 2009:285 dan nantinya akan dijadikan sebagai data primer
dalam penelitiaini. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari :
1. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan oleh orang yang
melakukan penelitian. Informan tersebut meliputi : a
Pendidik mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
b Peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung
2. Data Sekunder adalah data tentang pelaksanaan pembelajaran berbasis
masalah pada mata pelajaran ppkn di SMAN 1 Balapulang yang diperoleh secara tidak langsung, yang diambil dari sumbernya yaitu tugas-tugas,
catatan-catatan dan dokumen lain yang relevan.
E. Tekhnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah langkah yang paling strategis, karena tujuan utama penelitian ini adalah mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan pada
kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan dokumentasi
Rachman, 2011:162. Alat dan teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi
Pembelajaran yang dipersiapkan, media pembelajaran, interaksi antara guru dengan peserta didik, aktivitas peserta didik, kegiatan evaluasi.
2. Wawancara
Wawancara adalah dialog atau percakapan yang dilakukan untuk memperoleh informasi. Percakapan itu dilakukan oleh kedua belah pihak,
yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan diwawancarai interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu
Meleong, 2000:135. Penelitian ini akan menggunakan wawancara
mendalam untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian. Wawancara mendalam dimaksudkan untuk mendapatkan data secara
mendalam mengenai pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada mata pelajaran PPKn siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Balapulang.
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus wawancara adalah guru Mata Pelajaran PPKn Kelas XI dan peserta didik kelas XI SMA Negeri 1
Balapulang. 3.
Dokumentasi Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data
mengenai hal-hal variabel yang berupa transkip,notulen, dan sebagainya Arikunto, 2010:201. Metode ini digunakan untuk mencari dan
mengumpulkan data serta informasi tertulis yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini, peneliti akan mengambil atau mengutip dokumen
berhubungan dengan pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah, data tersebut digunakan untuk mendukung kelengkapan data penelitian.
Dokumentasi tersebut seperti perangkat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi RPP. Dokumentasi dalam proses pembelajaran,
Gambar yang diperoleh akan dideskripsikan secara jelas dengan menggabungkan hasil wawancara yang dilaksanakan.
F. Validitas Data