Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah Peran atau Fungsi Pendidik dalam Pembelajaran Berbasis Masalah

Tahap 3 Mamandu menyelidiki secara mandiri atau kelompok Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. Tahap 5 Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

e. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah

Kelebihan pembelajaran berbasis masalah sebagai suatu model pembelajaran http:digilib.uinsby.ac.id87425bab 2.pdf adalah sebagai berikut: 1 Peserta didik lebih memhami konsep yang diajarkan, sebab peserta didik sendiri yang menemukan konsep tersebut. 2 Peserta didik dapat merasakan manfaat pembelajaran yang lebih riil, sebab masalah yang diselesaikan dalam pembelajaran berkaitan dengan kehidupan nyata. 3 Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis. 4 Proses pembelajaran melalui pembelajaran berbasis masalah dapat menjadikan kebiasaan baik pada peserta didik untuk dapat memecahkan masalah secara terampil. 5 Membantu peserta didik untuk menyalurkan pengetahuan pada situasi-situasi baru. Di samping kelebihan, pembelajaran berbasis masalah juga memiliki kelemahan, sebagai berikut: 1 Menentukan masalah dengan tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan berfikir peserta didik, serta pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik, sangat memerlukan keterampilan dan kemampuan pendidik. 2 Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah memerlukan waktu yang lama. 3 Mengubah kebiasaan peserta didik dari yang terbiasa mendengarkan dan menerima informasi menjadi aktif berfikir untuk dapat memecahkan masalah merupakan kesulitan tersendiri bagi peserta didik.

f. Peran atau Fungsi Pendidik dalam Pembelajaran Berbasis Masalah

Peran guru dalam Pembelajaran Berbasis Masalah berbeda dengan peran guru di dalam kelas Rusman, 2010:234. Pendidik dalam pembelajaran ini berfikir aktif akan beberapa hal, yaitu: 1 Pendidik harus dapat merancang dan menggunakan permasalahan yang ada disekitar maupun dunia nyata, agar peserta didik dapat belajar pembelajaran berbasis masalah dengan baik. 2 Pendidik harus dapat menjadi pelatih peserta didik dalam pemecahan masalah, pengarahan peserta didik serta belajar dengan teman sebaya. 3 Pendidik harus dapat menjadikan pandangan peserta didik bahwasanya diri mereka sendiri sebagai pemecah masalah yang utama. Pendidik dalam Pembelajaran Berbasis Masalah juga memusatkan perhatiannya pada: 1 Memfasilitasi proses belajar mengajar, yaitu dengan cara mengubah cara berfikir peserta didik, mengembangkan keterampilan inkuiri, menggunakan pembelajaran kooperatif. 2 Melatih peserta didik tentang pemecahan suatu masalah, yakni pemberian alasan mendalam tentang berfikir secara kritis dan berfikir secara ilmiah. 3 Menjadi perantara proses penyampaian informasi “meneliti lingkungan informasi, mengakses sumber informasi yang beragam, dan mengada kan koneksi”.

3. Pembelajaran PPKn

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN HAK ASASI MANUSIA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN 2015

2 14 97

PEMANFAATAN PENGGUNAAN BUKU SISWA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI PADA KURIKULUM 2013 Pemanfaatan Penggunaan Buku Siswa Mata Pelajaran PPKn Kelas Xi Pada Kurikulum 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong).

0 2 10

PEMANFAATAN PENGGUNAAN BUKU SISWA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI PADA KURIKULUM 2013 Pemanfaatan Penggunaan Buku Siswa Mata Pelajaran PPKn Kelas Xi Pada Kurikulum 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong).

0 4 19

BAB 1 PENDAHULUAN Pemanfaatan Penggunaan Buku Siswa Mata Pelajaran PPKn Kelas Xi Pada Kurikulum 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong).

0 2 10

PENGARUH PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS, XI SMA NEGERI 1 SALAPIAN KABUPATEN LANGKAT.

0 3 57

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN KIMIA Pengelolaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X Sma Negeri 3 Salatiga.

0 1 15

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH LINGKUNGAN TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA NEGERI 1 LEMBANG.

1 3 43

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO.

0 0 150

Perbedaan Hasil Nilai Ulangan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional dengan Konstektual (CTL) Pada Mata Pelajaran Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal).

0 0 2

EFEKTIVITAS E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 DEPOK.

0 0 111