mendalam untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian. Wawancara mendalam dimaksudkan untuk mendapatkan data secara
mendalam mengenai pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada mata pelajaran PPKn siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Balapulang.
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus wawancara adalah guru Mata Pelajaran PPKn Kelas XI dan peserta didik kelas XI SMA Negeri 1
Balapulang. 3.
Dokumentasi Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data
mengenai hal-hal variabel yang berupa transkip,notulen, dan sebagainya Arikunto, 2010:201. Metode ini digunakan untuk mencari dan
mengumpulkan data serta informasi tertulis yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini, peneliti akan mengambil atau mengutip dokumen
berhubungan dengan pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah, data tersebut digunakan untuk mendukung kelengkapan data penelitian.
Dokumentasi tersebut seperti perangkat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi RPP. Dokumentasi dalam proses pembelajaran,
Gambar yang diperoleh akan dideskripsikan secara jelas dengan menggabungkan hasil wawancara yang dilaksanakan.
F. Validitas Data
Keabsahan data merupakan faktor penting dalam penelitian, sebab itulah perlu dilakukan pemeriksaan data sebelum analisis dilakukan. Hal ini berguna
untuk menentukan tingkat kepercayaan data yang diperoleh. Adanya tingkat kepercayaan yang tinggi menjadikan data yang digunakan semakin baik karena
teruji kebenarannya. Menurut Lincoln dan Guba dalam Meleong, 2000:231 untuk memeriksa keabsahan dalam penelitian kualitatif, maka digunakan taraf
kepercayaan data dengan tekhnik yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data adalah tekhnik triangulasi. Triangulasi adalah tekhnik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu Meleong, 2000:178.
Peneliti dalam penelitian ini akan memfokuskan diri dalam pengumpulan data dengan cara Triangulasi yang terbagi menjadi 2 cara yaitu:
1. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda observasi, wawancara dokumentasi untuk
mendapatkan data dari sumber yang sama Sugiyono, 2010:330.
Bagan 2. Triangulasi “Teknik” Pengumpulan Data
Observasi
Wawancara Informan
Teknik pemeriksaan data yang pertama akan dilakukan dengan membandingkan data hasil pengamatan, wawancara dan dokumen yang
diperoleh dari sumber yang sama. Pada lokasi penelitian, peneliti akan mengamati proses belajar mengajar dengan menggunakan model
Pembelajaran Berbasis Masalah dilakukan oleh guru kelas XI IPS 3. Kemudian untuk mendapatkan keabsahan data peneliti juga akan melakukan
melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran PPKn kelas XI. 2.
Triangulasi Sumber Triangulasi sumber merupakan teknik untuk menguji kredibilitas data
dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Bagan 3. Triangulasi “Sumber” Pengumpulan Data Teknik pemeriksaan keabsahan data juga akan dilakukan pada
informasi yang diperoleh dari informan dengan cara membandingkan hasil wawancara dengan beberapa informan. Dalam peneltian ini, wawancara
akan dilakukan kepada guru mata pelajaran PPKn kelas XI sebagai kunci
wawancara Informan A
Informan B
yakni Ibu Rokhmiati. Untuk melihat informasi yang diterima oleh guru, peneliti juga akan melakukan wawancara kepada peserta didik kelas XI IPS
3 Irfan Muzaki, Ismi Ismawati, Nazrul Aziz, Selvi Suciana, Muh. Budiman. Hasil wawancara yang diperoleh dari Ibu Rokhmiati akan
dibandingkan dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada Irfan Muzaki, Ismi Ismawati, Nazrul Aziz, Selvi Suciana, Muh. Budiman peserta didik
kelas XI IPS 3. Ketika data yang diperoleh melalui sumber yang berbeda tetapi tetap menggunakan teknik yang sama telah mengalami kesamaan,
maka data tersebut dapat dinyatakan valid atau terpercaya.
G. Metode Analisis Data