Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

c. Pengaruh keadaan sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri Kemampuan ekonomi orang tua untuk membiayai anaknya dalam menempuh pendidikan lanjutan di sekolah menengah mempengaruhi pilihan siswa dalam memilih tempat melanjutkan studi. Keadaan ekonomi orang tua dapat diketahui dari pendidikan orang tua, kekayaan besarnya gajipendapatan, dan jabatan akan mempengaruhi pola pikir dan perkembangan anak. Anak yang dididik dan berkembang dalam keadaan ekonomi keluarga yang baik atau cukup akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah yang diinginkan. Selain itu pola pikir siswa terbentuk dengan sendirinya untuk mengejar cita-cita agar dapat melanjutkan pendidikan setinggi- tingginya sebab ia tidak memiliki halangan dalam hal biaya. Berbeda dengan anak yang tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga dengan keadaan ekonomi yang kurang baik, meskipun anak memiliki cita-cita dan ingin melanjutkan pendidikan ke tempat yang diidamkan, mereka tidak dapat mewujudkanya, sebab mereka memiliki hambatan utama dalam hal ekonomi, sehingga motif mereka bukan untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya namun mereka harus mampu memperbaiki keadaan ekonomi keluarga setelah menamatkan pendidikan yaitu dengan cara cepat mendapatkan pekerjaan. Akhirnya pilihan mereka jatuh pada institusi pendidikan yang dapat mewujudkan keingginan mereka untuk memperbaiki dan membantu keadaan ekonomi keluarga dengan cara bekerja yakni memilih SMK. Sesuai dengan keadaan tersebut, keadaan ekonomi orang tua dan keluarga akan memberikan pengaruh terhadap minat dan proses pemilihan bidang keahlian siswa di SMK yakni semakin tinggi dan baik keadaan ekonomi orang tua dan keluarga akan membuat minat siswa melanjutkan dan memilih bidang keahlian di SMK semakin rendah, sebaliknya semakin rendah dan buruk keadaan ekonomi orang tua dan keluarga akan membuat minat siswa dalam memilih bidang keahlian di sebuah SMK semakin tinggi. d. Pengaruh keadaan lingkungan masyarakat terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri Sebagian besar waktu siswa dihabiskan bersama keluarga dalam masyarakat. Masyarakat secara langsung akan berpengaruh dalam pembentukan karakter individu yang ada di dalamnya. Keadaan lingkungan masyarakat juga akan membentuk pola siswa dalam menentukan tempat kelanjutan studi. Keadaan lingkungan masyarakat berhubungan dengan jenis pekerjaan yang umumnya ditekuni oleh masyarakatnya. Jenis pekerjaan yang ditekuni sesuai dengan kondisi geografis atau potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut. Masyarakat cenderung akan menekuni bidang pekerjaan dengan mengandalkan potensi dan keadaan lingkungan yang sudah tersedia. Masyarakat dengan pola hidup di lingkungan industri masyarakatnya juga menggantungkan hidup dengan bekerja di sektor industri, begitu juga masyarakat di lingkungan pertanian, hidup mereka mengandalkan hasil dari lahan pertanian. Sehingga mata pencaharian masyarakat juga tidak akan lepas dari sektor pertanian. Keadaan lingkungan tempat tinggal tentunya juga mempengaruhi minat dan keputusan siswa dalam memilih bidang keahlian di SMK. Pengaruh tersebut ialah semakin banyak potensi kekayaan alam, semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia, banyaknya angkatan kerja yang sukses di masyarakat akan menyebabkan minat siswa dalam memilih bidang keahlian di SMK kelompok teknologi industri semakin tinggi, sebaliknya semakin minimnya potensi kekayaan alam, semakin sedikit lapangan pekerjaan yang tersedia,banyaknya angkatan kerja yang menganggur di masyarakat akan menyebabkan minat siswa dalam memilih bidang keahlian di SMK kelompok teknologi industri akan berkurang. e. Pengaruh kemampuan lulusan SMP, kreatifitas siswa, keadaan sosial ekonomi keluarga, dan keadaan lingkungan masyarakat terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri Setelah diketahui pengaruh masing-masing faktor terhadap minat siswa dalam memilih bidang keahlian di SMK kelompok teknologi dan industri. Peneliti juga ingin mengetahui bagaimana pengaruh variabel-variabel bebas kemampuan siswa lulusan SMPMTs, kemampuan kreatifitas siswa, keadaan sosial ekonomi keluarga, dan lingkungan masyarakat secara bersamaan dan simultan terhadap variabel terikat yaitu minat siswa dalam menentukan bidang keahlian di SMK kelompok teknologi dan industri serta seberapa signifikan berbagai faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap variabel terikat.