14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori a. Karekteristik Lulusan Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Menengah Pertama SMP ialah bagian dari pendidikan formal tingkat dasar yang termasuk dalam program wajib belajar sembilan tahun. Program
wajib belajar yang dicanangkan pemerintah pada tahun 1994 terdiri dari Sekolah Dasar SD selama 6 tahun dan SMP selama 3 tahun. Artinya pemerintah
mengharuskan warganya untuk menuntaskan pendidikan dasar sebagai pendidikan minimal sampai pada bangku SMP. Pendidikan dasar memainkan peranan yang
penting dalam proses perkembangan peserta didik sebab pendidikan dasar melandasi jenjang pendidikan selanjutnya yakni pendidikan menengah. Pendidikan dasar
dituntut untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat
serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah UU no 20 tahun 2003.
SMP merupakan pendidikan dasar lanjutan bagi lulusan SD. Tujuan didirikannya SMP ialah memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik guna
mengembangkan ilmu yang telah didapatkan di jenjang pendidikan sebelumnya SD. Sehingga materi yang didapatkan oleh peserta didik di bangku SMP merupakan
pengembangan lebih lanjut dan lebih spesifik dari materi yang diajarkan di SD.
Proses belajar mengajar di SMP merupakan kombinasi antara pelajaran kokurikuler dengan kegiatan ekstrakulikuler. Keduanya bersifat wajib bagi siswa
SMP. Kokurikuler ialah pelajaran-pelajaran yang telah diatur oleh kurikulum dan dilaksanakan oleh guru dengan mengacu pada silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran baik di kelas teori ataupun kelas praktek. Ekstrakulikuler ialah kegiatan yang bersifat melengkapi pelajaran kokurikuler dan siswa dapat memilih sesuai minat
dan bakat yang dimiliki. Tujuan dari ekstrakulikuler ialah sebagai sarana untuk mengembangkan bakat, minat dan keahlian yang telah dimiliki siswa, sehingga siswa
memiliki wahana penyaluran yang tepat dan disertai dengan pembimbing yang sesuai.
Sistem penilaian pada siswa SMP dilakukan dengan berbagai macam cara. Penilaian dilakukan guna mengetahui ketercapaian materi dan sebagai bahan evaluasi
yang bertujuan untuk perbaikan di waktu mendatang. Penilaian serempak dilakukan secara bersamaan dilakukan setiap 6 bulan sekali semester. Pada tiap semester siswa
akan menghadapi 2 kali penilaian yakni ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Diakhir jenjang pendidikan penilaian dilakukan secara nasional yang
disebut dengan Ujian Nasional UN. Hasil UN akan digunakan sebagai alat seleksi pada penerimaan siswa baru di jenjang pendidikan SMA atau SMK. Hasil UN akan
sangat mempengaruhi lulusan SMP untuk memilih jenjang pendidikan selanjutnya. Usia siswa SMP 1213-1516 tahun tergolong pra-remaja atau remaja awal
Sri Rumini dkk:1997. Pada usia tersebut siswa memiliki banyak persoalan yang