Kerangka Berpikir a. Pengaruh kemampuan lulusan SMPMTs terhadap minat siswa memilih

Keadaan lingkungan tempat tinggal tentunya juga mempengaruhi minat dan keputusan siswa dalam memilih bidang keahlian di SMK. Pengaruh tersebut ialah semakin banyak potensi kekayaan alam, semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia, banyaknya angkatan kerja yang sukses di masyarakat akan menyebabkan minat siswa dalam memilih bidang keahlian di SMK kelompok teknologi industri semakin tinggi, sebaliknya semakin minimnya potensi kekayaan alam, semakin sedikit lapangan pekerjaan yang tersedia,banyaknya angkatan kerja yang menganggur di masyarakat akan menyebabkan minat siswa dalam memilih bidang keahlian di SMK kelompok teknologi industri akan berkurang. e. Pengaruh kemampuan lulusan SMP, kreatifitas siswa, keadaan sosial ekonomi keluarga, dan keadaan lingkungan masyarakat terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri Setelah diketahui pengaruh masing-masing faktor terhadap minat siswa dalam memilih bidang keahlian di SMK kelompok teknologi dan industri. Peneliti juga ingin mengetahui bagaimana pengaruh variabel-variabel bebas kemampuan siswa lulusan SMPMTs, kemampuan kreatifitas siswa, keadaan sosial ekonomi keluarga, dan lingkungan masyarakat secara bersamaan dan simultan terhadap variabel terikat yaitu minat siswa dalam menentukan bidang keahlian di SMK kelompok teknologi dan industri serta seberapa signifikan berbagai faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap variabel terikat. Gambar 1 . Pengaruh Antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat

D. Pengajuan Hipotesis

Hipotesis ialah kesimpulan sementara yang masih perlu diuji kebenarannya. Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian kali ini ialah : 1. Kemampuan lulusan SMP berpengaruh signifikan terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri. 2. Kreatifitas siswa berpengaruh signifikan terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri. 3. Keadaan sosial ekonomi keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri. 4. Keadaan lingkungan masyarakat berpengaruh signifikan terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri. Kemampuan siswa Kreatifitas siswa Sosial ekonomi siswa Lingkungan masyarakat Minat memilih Bidang Keahlian SMK Teknologi dan Industri X 1 Y X 2 Y X 1 x 2 x 3 x 4 Y X 3 Y X 4 Y 5. Kemampuan lulusan SMP, kreatifitas siswa, keadaan sosial ekonomi keluarga, dan keadaan lingkungan masyarakat secara simultanbersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat siswa memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri. 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat lulusan SMPMTS memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri di kabupaten Gunung Kidul tergolong jenis penelitian kausal komparatif. Yang dimaksud dengan jenis penelitian kausal komparatif menurut Sumadi Suryabrata 2002 ialah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat, pengaruh, atau hubungan dan pengaruh yang didasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang telah ada lalu mencari kembali faktor yang dimungkinkan menjadi penyebab melalui data tertentu. Penelitian jenis kausal komparatif ini memiliki satu buah variabel terikat dependent yakni minat siswa lulusan SMPMTs memilih bidang keahlian SMK kelompok teknologi dan industri. Sedangkan variabel bebasnya antara lain kemampuan siswa, kreatifitas siswa, keadaan sosial ekonomi keluarga, dan keadaan lingkungan masyarakat. Jika dilihat dari segi pengambilan data, penelitian ini menggunakan pendekatan ex-post facto, penelitian menggunakan pendekatan ex-post facto menurut Nana Sudjana Ibrahim 1989 ialah sebuah penelitian yang menunjuk pada perlakuan atau manipulasi variabel bebas yang telah terjadi sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu memberikan perlakuan lagi. Yang perlu dilakukan oleh peneliti ialah melihat efek yang terjadi pada variabel terikatnya saja. Pendapat serupa diungkapkan oleh Sumadi Suryabrata 2002 data pada penelitian ex-post facto dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan telah berlangsung. Sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai penelitian ex-post facto ialah penelitian yang mencari pengaruh pada variabel terikat terhadap perubahan variabel bebas sedangkan data penelitian sudah dapat diketahui sebab data diperoleh melalui proses pengumpulan pada kejadian sebelumnya.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kabupaten Gunung Kidul. Karena subyek dalam penelitian ini adalah siswa lulusan SMPMTs se kabupaten Gunung Kidul, maka pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan dibeberapa SMP dan MTs baik negeri maupun swasta di kabupaten Gunung Kidul. Sedangkan objek dari penelitian ini guna dijadikan responden dalam pengambilan data ialah siswa kelas tiga di beberapa SMP dan MTs baik negeri maupun swasta di kabupaten Gunung Kidul. Tabel 1. Perencanaan Jadwal Penelitian No Tahap Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1 Persiapan Januari s.d Februari 2011 2 Pengumpulan data Maret s.d April 2011 3 Pengolahan data Agustus s.d September 2011 4 Penyusunan laporan Januari 2011 s.d September 2011

C. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas tiga SMPMTs baik negeri ataupun swasta di kabupaten Gunung Kidul. Sekolah yang dijadikan populasi dikategorikan menjadi sekolah kualitas baik dan sekolah dengan kualitas sedang. Sehingga peneliti mengambil satu SMP dengan kualitas baik yakni SMP Negeri 1 Wonosari, satu MTs dengan kualitas baik yakni MTs Negeri Wonosari, satu SMP dengan kualitas sedang yakni SMP Negeri 3 Playen, dan satu MTs dengan kualitas sedang yakni MTs Muhammadiyah Wonosari. Berdasarkan data empiris di tiap sekolah, jumlah total siswa kelas 3 dimasing- masing sekolah pada tahun ajaran 20102011 dtunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 2. Jumlah Siswa Kelas 3 di Tiap Sekolah 20102011 No Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas 3 Tahun 20102011 1 SMP N 1 Wonosari 253 2 MTs N Wonosari 151 3 SMP N 3 Playen 130 4 MTs Muhammadiyah 30 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa total siswa kelas tiga tahun ajaran 20102011 di 4 sekolah yang dijadikan populasi ialah 564. Total 564 siswa itulah yang disebut populasi pada penelitian ini.

D. Sampel Penelitian

Penentuan sampel dalam penelitian ini digunakan rumus dengan model perhitungan Krejcie dan Morgan, dengan taraf kesalahan 5 berlaku persamaan : X N P P N X P P Keterangan : S : Besarnya sampel N : Besarnya populasi P : Distribusi sampling proporsional, dengan mengambil harga kekeliruan baku galat baku yang terbesar yaitu dari harga varian maksimum, P = 50. Jadi P=0.5 d : Sama dengan α, yakni taraf signifikan sebagai toleransi kesalahan sebesar 5. Jadi d = 0.05 X 2 : harga statistik distribusi chi kuadrat, dengan derajat kebebasan dk = 1, sehingga diperoleh dari tabel X 2 = 3.841 Alasan penggunaan toleransi kesalahan sebesar 5 ialah terletak pada jenis penelitian yang dilakukan, penelitian ini tergolong penelitian sosial meneliti fenomena yang terjadi pada lingkungan sosial sehingga nilai ketelitian pada penelitian sosial masih diperkenankan berkisar antara 5-10, berbeda dengan jenis penelitian dengan tingkat presisi yang tinggi akurat pada penelitian ilmu murni science seperti penelitian pada ilmu kedokteran. Berdasarkan rumus di atas, maka sampel minimal penelitian berjumlah 229 siswa. Penentuan jumlah sampel untuk tiap-tiap sekolah ialah sebagai berikut :